Informasi Terpercaya Masa Kini

PDIP Harus Buka Koalisi di Pilkada Jakarta, Ahok : Tak Tahu Ada Partai yang Berani atau Tidak

0 53

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mempertanyakan, apakah ada partai yang berani untuk kerja sama dengan partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

“Karena bagi kami, PDI Perjuangan di Jakarta tidak cukup kursinya. Kita tidak tahu, apakah partai lain berani kerja sama dengan PDI Perjuangan atau tidak. Karena masing-masing kan ada calon,” ujar Ahok dalam sesi wawancara eksklusif dengan Kompas TV, dikutip Sabtu (20/7/2024).

Pada Pilkada Jakarta 2024 ini, PDI Perjuangan tak lagi bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur karena perolehan suara di Pemilihan Legislatif tahun ini menurun.

Baca juga: Soal Pilkada Jakarta 2024, Ahok: Kalau Bisa Rematch dengan Anies, Lebih Menarik

Hal itu berimbas kepada perolehan kursi Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jakarta. Dari 25 kursi hasil Pileg 2017, kini turun menjadi hanya 15 kursi.

Adapun dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada) Pasal 40, setiap partai politik atau gabungan bisa mendaftarkan gubernur, bupati, dan wali kota dengan persyaratan perolehan kursi di DPRD paling sedikit 20 persen.

Dengan demikian, partai yang hendak mendaftarkan kandidat cagub dan cawagub Jakarta perlu memiliki sekurang-kurangnya lebih dari 21 kursi.

Baca juga: Ahok: Saya Selalu Dicap Mengganggu Sekelompok Elite

Artinya, PDIP harus berkoalisi dengan partai lain agar syarat dalam Undang-Undang Pilkada itu bisa terpenuhi sehingga bisa mengunsung cagub atau cawagub.

“Terus di dalam sistem PDI Perjuangan, keputusan di DPP dibahas untuk calon kepala daerah. Dan sampai hari ini topik Jakarta itu belum dibahas,” kata Ahok.

“Artinya kalau saya membaca berarti kalau belum pasti bisa dimajukan apa yang dibahas. PDI Perjuangan itu beda sekali konsepnya. Katakan saja ditugasnya, kami ini kan petugas partai untuk melaksanakan cita-cita proklamator,” sambung Ahok.

Leave a comment