TRIBUNHEALTH.COM – Buah-buahan merupakan makanan yang sangat penting untuk menunjang kesehatan.
Penderita kolesterol juga bisa mendapatkan manfaat ini dengan memilih buah-buahan tertentu.
Beberapa buah seperti beri, pir, hingga apel memiliki kandungan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Melansir situs kesehatan Health Site dan NDTV, berikut ini uraiannya.
Buah beri
Mengonsumsi buah beri yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan serat juga merupakan langkah yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan mencegah penyakit jantung.
Kacang-kacangan seperti buncis dan lentil juga memiliki fungsi yang sama.
Buah pir
Serat dalam pir membantu mengurangi kadar kolesterol dengan mengikat asam empedu di usus dan mengeluarkannya dari tubuh.
Selain itu, pir mengandung kalium, mineral yang membantu mengatur tekanan darah dengan menangkal efek natrium.
Baca juga: 3 Hal yang Bikin Terkena Kanker Serviks Menurut Dokter Spesialis
Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Jeruk juga baik untuk kesehatan jantung dan arteri.
Anda bisa menggunakan beberapa sumber vitamin C yang populer seperti lemon, jeruk, anggur, kiwi dan masih banyak lagi.
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal.
Mendapatkan cukup lemak sehat dalam tubuh bisa jadi sulit bagi para vegetarian.
Lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol tetapi juga membantu penyerapan vitamin dan nutrisi lain yang mendukung kesehatan jantung Anda.
Nanas
Berikutnya adalah buah nanas.
Makanan super ini kaya akan enzim yang disebut bromelain, yang dipuji karena dapat menurunkan kolesterol LDL.
Apel
Mengonsumsi apel secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Serat larut dalam apel membantu menurunkan kadar kolesterol darah, khususnya LDL (low-density lipoprotein), yang dikenal sebagai kolesterol ‘jahat’.
Selain itu, apel kaya akan polifenol, khususnya flavonoid seperti quercetin, yang memiliki sifat antioksidan.
Senyawa ini membantu mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, sehingga berkontribusi terhadap kesehatan jantung secara keseluruhan.
(TribunHealth.com)