Informasi Terpercaya Masa Kini

Rawon Kalkulator Surabaya: Daging Empuk Berpadu dengan Kuah yang Kental

0 6

SURABAYA, KOMPAS.com – Di balik deretan gerai makanan di Sentra PKL Taman Bungkul, Jalan Darmo, Surabaya, Jawa Timur, ada kuliner yang cukup menggelitik. Namanya, Rawon Kalkulator.

Nama ini bukan sekadar julukan. Nama ini muncul dari ketelitian dua pramuniaga, Mas Ajir dan Mas Macan, yang begitu mahir menghitung pesanan pelanggan hingga menciptakan sebutan unik tersebut.

“Dulu, ketika menghitung pesanan, saya selalu teliti. Pembeli sampai bilang, ‘Kamu kok kayak kalkulator’,” ungkap Mas Macan menceritakan asal-usul nama warung legendaris ini, Kamis (23/1/2025).

Baca juga: Mengenal Ibul, Senjata Khas Suku Laut yang Bisa Lumpuhkan Buaya Lepas di Batam

Perjalanan warung ini juga tak kalah fenomenal. Bermula dari jualan keliling dan dipikul pada 1975 di depan Bank Panin, kini Rawon Kalkulator telah menemukan rumahnya di Sentra PKL Taman Bungkul.

Hanya ada dua menu di warung Rawon Kalkulatorm, yakni rawon dan soto. Kedua kudapan tersebut dijual dengan harga Rp 32.000 jika dicampur atau Rp 40.000 jika nasinya dipisah.

“Rawon Kalkulator adalah tempat kuliner legendaris yang wajib dicoba. Kuah rawonnya kaya rempah dengan rasa otentik yang menggugah selera,” Firman Nugraha, salah seorang pengunjung.

Baca juga: Rahasia Nasi Goreng Anglo Khas Kediri yang Bertahan di Surabaya

Tak hanya soal rasa, pelayanan di warung Rawon Kalkulator juga baik.

“Tempatnya makin bersih, tidak sepanas dulu. Pelayanan cepat dan ramah. Perkedel dan telur asin sangat menarik,” ujar Juwita Sahara, pengunjung lain, mengapresiasi perubahan tempat makan ini.

Rahasia kelezatan di Rawon Kalkulator tersimpan dalam daging sapi yang empuk, kuah kental penuh rempah, dan porsi yang pas.

Kristian Rivaldi, pelanggan setia, bahkan memiliki cara khusus untuk menikmati rawonnya, yakni dengan memisahkan nasi agar bisa mendapatkan lebih banyak daging.

Bagi para pencinta kuliner Surabaya, Rawon Kalkulator lebih dari sekadar warung makan. Ia adalah selera yang memanjakan lidah.

Leave a comment