Informasi Terpercaya Masa Kini

Bangunan Senilai Rp 28 Triliun Milik Saif Ali Khan Terancam Diambil Alih Pemerintah, Kenapa?

0 4

Grid.ID– Properti keluarga aktor Bollywood Saif Ali Khan, yang memiliki nilai fantastis mencapai ₹15.000 crore (sekitar Rp 28 triliun), berpotensi diambil alih oleh pemerintah Madhya Pradesh.

Keputusan ini terjadi setelah pengadilan mencabut status penangguhan pada properti bersejarah negara bagian Bhopal yang diberlakukan sejak 2015.

Beberapa properti yang kini berada di bawah pengawasan mencakup Flag Staff House, Noor-Us-Sabah Palace, Dar-Us-Salam, Bungalow of Habibi, Ahmedabad Palace, Kohefiza Property, dan lainnya.

Mengutip News.18.com, Rabu (22/1/2025), properti-properti ini sebelumnya menjadi bagian dari warisan keluarga Pataudi yang dimiliki Saif Ali Khan dan keluarganya.

Pada 13 Desember 2024, Pengadilan Tinggi Madhya Pradesh, melalui Hakim Vivek Agarwal, menolak petisi Saif Ali Khan yang menentang pemberitahuan pemerintah yang menetapkan properti keluarganya sebagai “properti musuh” (enemy property).

Meskipun pengadilan memberikan hak bagi Saif untuk mengajukan banding ke Tribunal Banding, hingga saat ini belum ada tindakan yang diambil oleh pihak Saif maupun keluarganya.

Dalam putusannya, pengadilan menyatakan, “Jika representasi diajukan dalam waktu 30 hari sejak hari ini, otoritas banding tidak boleh mengacu pada aspek batas waktu dan harus menangani banding berdasarkan substansi kasus.”

Namun, batas waktu tersebut telah berlalu tanpa adanya klaim dari keluarga Pataudi.

Sejarah Hukum dan Status Properti

Masalah hukum terkait properti ini bermula pada 2014, ketika Departemen Penjaga Properti Musuh mengeluarkan pemberitahuan yang menyatakan bahwa properti keluarga Pataudi di Bhopal termasuk dalam kategori “properti musuh”.

Properti ini masuk dalam cakupan Undang-Undang Properti Musuh (Enemy Property Act) tahun 1968, yang memungkinkan pemerintah mengambil alih aset yang ditinggalkan oleh individu yang pindah ke Pakistan dan melepaskan kewarganegaraan India mereka.

Abida Sultan, putri Nawab Bhopal terakhir, Hamidullah Khan, memilih untuk menetap di Pakistan setelah India merdeka.

Baca Juga: Derita 6 Luka Tusuk, Paling Parah di Bagian Leher dan Tulang Belakang, Begini Kondisi Terkini Saif Ali Khan

Sebagai keturunan Hamidullah Khan, Saif Ali Khan merupakan cicit dari penguasa terakhir Bhopal, yang memerintah hingga 1949 sebelum negara bagian tersebut bergabung dengan India.

Pada 2015, Saif Ali Khan berhasil mendapatkan status penangguhan dari pengadilan atas properti tersebut.

Namun, setelah pengadilan mencabut penangguhan pada Desember 2024, pemerintah Madhya Pradesh kini memiliki wewenang penuh untuk mengambil alih properti tersebut.

Akibatnya, properti keluarga Pataudi yang tersebar dari Kohefiza hingga Chiklod di Bhopal kini berada di bawah kendali administratif distrik Bhopal.

Jika keluarga Saif tidak mengambil langkah hukum selanjutnya, pemerintah dapat memproses pengambilalihan properti senilai triliunan rupiah ini.

Kasus ini menjadi perhatian besar di India, terutama karena status historis keluarga Pataudi sebagai bagian dari aristokrasi Muslim yang memiliki peran signifikan dalam sejarah Bhopal.

Di sisi lain, pemerintah terus memperkuat implementasi Undang-Undang Properti Musuh untuk mengklaim aset-aset yang dianggap milik negara.

(*)

Leave a comment