Informasi Terpercaya Masa Kini

Cara Masak Sayuran yang Benar dan Sehat Menurut Dokter, Terbukti Bisa Turunkan Kolesterol

0 5

Grid.ID – Tingkat kolesterol yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung, yang menjadi pembunuh terbesar di dunia.

Menurut Profesor Tim Spector, ahli epidemiologi dan dokter, ada cara sederhana untuk membantu mengurangi risiko penyakit ini

Yaitu, biarkan sayuran cincang seperti bawang bombay dan bawang putih selama 10 menit sebelum dimasak.

Langkah sederhana ini dapat meningkatkan kadar sulforaphane, senyawa yang terbukti membantu mengontrol glukosa dan menurunkan kadar kolesterol.

“Saat sayuran seperti bawang bombay, bawang putih, kubis, dan brokoli dibiarkan beberapa menit sebelum dimasak, sulforaphane diaktifkan dan dapat bertahan selama proses memasak,” jelas Profesor Spector dikutip dari DailyMail, Sabtu (18/1/2025).

Sulforaphane berasal dari enzim mirosinase, yang akan rusak jika sayuran langsung dimasak tanpa dibiarkan terlebih dahulu.

Selain membantu kadar kolesterol, sulforaphane juga stabil dalam menjaga gula darah, yang penting untuk mencegah obesitas dan menjaga kestabilan nafsu makan.

Mengapa Kolesterol Perlu Dijaga?

Kolesterol sebenarnya adalah zat lemak yang penting bagi tubuh.

Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol dapat menumpuk di arteri dan meningkatkan risiko angina (nyeri dada), serangan jantung, stroke, dan penggumpalan darah.

Faktor utama penyebab kolesterol tinggi adalah konsumsi makanan berlemak, kurang olahraga, obesitas, merokok, dan konsumsi alkohol.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Jus untuk Turunkan Kolesterol, Cocok Diminum Setelah Makan Siang

Namun, faktor genetik juga dapat berperan.

Tips Lain dari Profesor Spector

Selain trik memasak, Profesor Spector, yang meneliti hubungan antara nutrisi, mikrobioma usus, dan kesehatan, juga membagikan beberapa tips diet lain.

1. Masak tomat dengan minyak zaitun: Minyak zaitun membantu mengekstrak lebih banyak nutrisi dari tomat.

2. Ganti kaldu instan dengan miso: Miso dari kedelai fermentasi mendukung kesehatan mikroba baik di usus.

3. Konsumsi makanan fermentasi: Kimchi, makanan khas Korea dari kubis fermentasi, adalah contoh makanan kaya probiotik yang baik untuk pencernaan.

4. Gunakan cuka sebagai dressing: Keasaman cuka membantu menstabilkan gula darah, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil.

5. Mulailah makan dengan salad: Mengonsumsi salad atau sayuran sebelum makanan utama membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengurangi lonjakan gula darah.

Dengan langkah sederhana seperti memodifikasi pola makan, kita dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Di Inggris sendiri, penyakit jantung dan sirkulasi sudha menyebabkan 160.000 kematian setiap tahun, atau sekitar 460 kematian per hari.

Angka ini bahkan lebih tinggi di Amerika Serikat, dengan 659.000 kematian akibat penyakit jantung setiap tahunnya.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba trik ini di dapur Anda!

Baca Juga: Konsumsi Gorengan dapat Menyebabkan Kolesterol, Apakah Benar? Ini 3 Bahayanya Bagi Kesehatan

 

(*)

Leave a comment