Informasi Terpercaya Masa Kini

Shin Tae Yong Main Film Ghost Soccer: Bola Mati, Alasan hingga Jalannya Syuting

0 4

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejutan datang dari Shin Tae Yong usai dipecat oleh PSSI sebagai pelatih timnas sepak bola Indonesia.

Ia bermain film horor komedi “Ghost Soccer: Bola Mati,” produksi Sinemata Buana Kreasindo.

Alasan keterlibatan Shin Tae Yong diungkapkan hingga syuting yang telah berjalan pada Minggu (19/1/2025).

 Baca juga: Shin Tae Yong Ungkap Perasaan Perdana Syuting Film Usai Dipecat dari PSSI

Simak rangkuman pernyataannya di bawah ini.

Kebetulan

Produser Budi Yulianto mengatakan keterlibatan Shin Tae Yong ini awalnya tidak direncanakan karena skenario “Ghost Soccer: Bola Mati” telah rampung dan sudah ada jadwal syutingnya.

Namun tiba-tiba Shin Tae Yong dipecat dari kursi kepelatihan.

“Kebetulan ada salah satu rekan kita yang hadir saat konferensi pers dan syukuran acara ini, nah beliau lah yang membawa cerita bagaimana kalau Coach Shin Tae Yong kita hadirkan untuk memberi semangat, lah, sebagai kenang-kenangan terakhir juga beliau sebelum kembali ke Korea,” jelas Budi.

Shin Tae Yong pun didapuk sebagai cameo atas karakternya sendiri.

Syuting

Syuting berjalan hari Minggu di sebuah lapangan mini soccer di daerah Subang, Jawa Barat.

Shin Tae Yong tiba bersama sang penerjemah, Jeong Seok Seo, dan beberapa rekannya.

Baca juga: Alasan Shin Tae Yong Terima Tawaran Main Film Ghost Soccer: Bola Mati

Tak lama kemudian, Shin Tae Yong langsung berlatih adegan yang harus dilakoninya.

Kehadirannya mengundang kerumunan warga sekitar yang ingin sekadar merekam dengan ponsel sampai meminta foto bareng.

Shin Tae Yong pun meladeni selama ia bisa.

Syuting hanya berjalan sekitar dua jam, kemudian dia menemui awak media.

Alasan mau

Pria berusia 54 tahun ini mengungkapkan alasannya mau ikut bermain film “Ghost Soccer.

“Karena film ini fokusnya ke bola jadi saya datang ke sini untuk membantu,” kata Shin Tae Yong.

Baca juga: Shin Tae Yong Akan Bermain dalam Film Ghost Soccer: Bola Mati

Selain itu ia merasa selama ini telah diberikan banyak cinta dan perhatian dari masyarakat dalam negeri.

“Saya juga harus membalas budi terhadap cintanya sepak bola Indonesia,” tutur Shin Tae Yong.

Grogi tetapi senang

Ini merupakan pengalaman perdana Shin Tae Yong syuting film meskipun selama ini sering syuting iklan.

“Ini pertama kali saya berakting di sebuah film, jadi grogi juga,” ucap Shin Tae Yong.

Ia mengaku pengalaman ini seru dan ia menikmatinya.

Menurut Shin Tae Yong, tetap lebih susah menjadi pelatih kepala timnas yang tanggung jawabnya besar dibanding syuting film yang jika salah, maka bisa diulangi rekamannya.

Shin Tae Yong mengaku usai dipecat, ia tidak punya kegiatan khusus di Indonesia.

Namun, ia memiliki STY Foundation yang fokus pada pembinaan sepak bola untuk anak-anak usia dini, sehingga fokusnya masih di bidang si kulit bundar.

Ia juga mengaku banyak mendapat tawaran untuk menjadi pelatih klub atau pelatih timnas negara lain.

Akan tetapi, masih ada urusan yang harus ia selesaikan dahulu di Indonesia.

Leave a comment