Informasi Terpercaya Masa Kini

Jurnalis Italia Didenda Rp 88,27 Juta karena Ejek Tinggi Badan PM Meloni

0 30

MILAN, KOMPAS.com – Jurnalis Italia Giulia Cortese didenda 5.000 euro (Rp 88,27 juta) karena mengejek tinggi badan Perdana Menteri Giorgia Meloni di media sosial.

Cortese menyebut Meloni “wanita kecil” pada Oktober 2021 dan mengatakan, “Anda tidak membuat saya takut. Apalagi, tinggi Anda 1,20 meter.”

Komentarnya dibuat atas tanggapan pengumuman Meloni di Facebook yang menggugat Cortese karena mengunggah foto palsu sang perdana menteri duduk di depan foto pemimpin fasis Benito Mussolini.

Baca juga: Bandara Malpensa di Milan Akan Diganti Nama Jadi Silvio Berlusconi, Eks PM Italia yang Kontroversial

Meloni yang merupakan pemimpin partai Brothers of Italy saat itu masih merupakan oposisi,

Saat dihubungi kantor berita AFP pada Jumat (19/7/2024), Cortese mengonfirmasi bahwa pengadilan Milan memerintahkannya membayar 5.000 euro kepada Meloni, pihak perdata dalam kasus tersebut, atas pencemaran nama baik.

“Pemerintah Italia memiliki masalah serius dengan kebebasan berekspresi dan perbedaan pendapat jurnalistik,” tulis Cortese di media sosial X.

“Negara ini tampaknya semakin dekat dengan Hongaria-nya (Viktor) Orban: ini masa-masa buruk bagi jurnalis independen dan pemimpin opini,” lanjutnya.

Baca juga:

  • Bertemu di Resor Mewah Italia, Negara-negara G7 Serukan Keprihatinan untuk Gaza
  • Polisi Italia Sita Kapal Rusak yang Dipakai Akomodasi Polisi KTT G7
  • 3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Cortese mengatakan kepada AFP, tuduhan lain tentang perbandingan Meloni dengan Mussolini tidak dikenai hukuman karena bukan tindak kejahatan.

Meloni, yang menjabat sejak Oktober 2022, memiliki riwayatmenggugat jurnalis.

Kasusnya yang paling terkenal adalah menyeret jurnalis investigasi Roberto Saviano ke meja hijau atas pencemaran nama baik.

Pada Desember 2020, Saviano—penulis buku terlaris Gomorrah tentang mafia Napoli—mengatai Meloni di stasiun tv nasional karena tindakan kerasnya terhadap migran.

Baca juga: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Leave a comment