India Open 2025 – Juara Dunia Susul Gregoria ke 8 Besar, Arahan Irwansyah Jadi Modal untuk Balas Noda Terakhir di Rekor 10-3
BOLASPORT.COM – Perang saudara akan terjadi di perempat final sektor tunggal putri India Open 2025 setelah kelolosan Gregoria Mariska Tunjung dan Pusarla Venkata Sindhu.
Pemain yang disebut pertama tidak perlu dipertanyakan lagi “ke-Indonesia-annya” karena menjadi tulang punggung tunggal putri Tanah Air selama lebih dari 6 tahun terakhir.
Sementara Pusarla Venkata Sindhu, alias akrab disapa PV Sindhu, adalah jagoan tuan rumah yang mulai tahun ini didampingi sosok tidak asing dari Indonesia.
Di India Open 2025 Pusarla tampil perdana di bawah arahan Irwansyah, pelatih tunggal putri India yang baru.
Tahun lalu Irwansyah mengasuh tunggal putra Pelatnas dengan final senegara antara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di All England Open menjadi rapor terbaiknya.
Irwansyah langsung direkrut BAI (Asosiasi Bulu Tangkis India) setelah kepengurusan PBSI yang baru mengosongkan semua pos kepala pelatih Pelatnas PBSI untuk seleksi terbuka.
Hingga India Open 2025 melangsungkan dua babak awal, Pusarla dan Irwansyah mampu melewati lawan-lawan yang ada di hadapannya.
Terkini, Pusarla mengalahkan wakil Jepang, Manami Suizu dari Jepang, Pada laga babak 16 besar yang digelar di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga: India Open 2025 – Gairah Gregoria Usai Berhasil Melaju sampai Perempat Final, Pantang Jadi Penggembira
Sempat mengalami kejar-kejaran poin di awal, Juara Dunia 2019 itu akhirnya mampu membuka keunggulan hingga margin yang cukup besar tercipta di interval. Skor 11-6 untuk Pusarla.
Suizu mengancam dengan menipiskan jarak ketertinggalan menjadi satu angka di 13-14. Sebuah eror dari pemain Jepang memberi Pusarla kesempatan untuk menjauh lagi.
Pusarla memenangi gim pertama dengan skor 21-15.
Pada gim kedua pemenang dua medali Olimpiade makin tancap gas dengan langsung memborong lima poin pertama untuk unggul 5-0.
Pusarla makin tak terbendung hingga unggul dengan jarak yang sangat nyaman 13-3.
Suizu kemudian mencoba tampil lebih agresif. Akan tetapi, Pusarla mampu mengatasinya untuk menjaga kans menang. Tidak ada raut wajah tegang.
Netting yang tanggung dari Suizu disambar begitu saja oleh Pusarla untuk mencetak match point dengan keunggulan delapan angka.
Sebuah smes silang yang mematikan dari Pusarla membuat penonton tuan rumah yang memadati tribun bergemuruh.
Pusarla masih unggul dalam rekor pertemuan dengan Gregoria. Dari 13 pertemuan yang dicatat BWF, jawara asal India itu memenangi 10 di antaranya (10 menang – 3 kalah).
Meski begitu, Gregoria punya modal karena mengalahkan Pusarla dalam bentrokan terakhir di perempat final Denmark Open 2024.
Gregoria menang dengan skor 21-13, 16-21, 21-9.
Di sisi lain, Pusarla juga tak ingin kalah di kandang.
Lebih-lebih India Open 2025 menjadi ajang pertamanya setelah melepas masa lajang pada akhir tahun lalu dan meneken kontrak dengan apparel olahraga kenamaan, Puma.
Pusarla menjadi magnet karena popularitasnya di India.
Dia menjadi satu-satunya pebulu tangkis yang masuk daftar atlet dengan penghasilan tertinggi pada 2024 menurut Forbes.
Kolaborasi dengan Irwansyah pun menambah semangatnya. Hal itu seperti dikatakannya jelang turnamen dihelat, seperti dilansir dari Indian Express.
“Saya sudah mendengar banyak hal tentang (pencapaiannya bersama Jonatan dan Ginting) dan saya percaya dia adalah pelatih yang bagus bagi saya,” ucap Pusarla.
“Cara dia berpikir dan pendekatannya terhadap lawan-lawan itu impresif. Saya sangat tidak sabar untuk bekerja bersamanya.”
“Ini akan memerlukan waktu tentu saja,” tukas Pusarla mencoba untuk meredam ekspektasi akan hasil instan.
Baca Juga: Hasil India Open 2025 – Lolos dari Situasi Mencekam, Gregoria Bungkam Kompatriot Akane Yamaguchi untuk Pertahankan Asa Tunggal Putri Indonesia