Informasi Terpercaya Masa Kini

Urutan Makan yang Sehat dan Tepat Menurut Dokter, Awali dengan Sayuran

0 5

Makan sehat bukan hanya soal mengonsumsi asupan yang bernutrisi saja. Urutan masuknya makanan ternyata juga memengaruhi kondisi kesehatan tubuh, Ma. 

Urutan makan berdasarkan kandungan nutrisinya sangat memengaruhi penyerapan zat dan kadar gula darah. Dengan ini, penting untuk mengetahui urutan makan yang sehat dan tepat agar terhindar dari risiko kesehatan.

Lebih lanjut, dr. Adelina Haryono, Sp. G.K, AIFO-K selaku Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah – Puri Indah menjelaskan mengenai urutan makan yang sehat dan tepat dalam Popmama Talk.

Penjelasan selengkapnya tentang urutan makan yang sehat dan tepat menurut dokter telah dirangkum Popmama.com berikut ini. Yuk disimak, Ma!

1. Makan sayuran terlebih dahulu membantu proses diet

Banyak orang yang mengonsumsi nasi, sayur, dan lauk-pauk dalam satu suapan, padahal cara ini sebenarnya kurang tepat. Urutan makan harus tepat karena memiliki manfaat kesehatan, terutama bagi orang yang sedang mengurangi berat badan.

Urutan makan yang sehat dan tepat sebenarnya dimulai dengan mengonsumsi serat, kemudian diikuti dengan protein, lemak, dan karbohidrat. Sayuran sebaiknya dikonsumsi terlebih dahulu karena dapat mengurangi asupan kalori dan mengontrol nafsu makan. 

“Jadi kalau misalkan tujuan kita adalah mengurangi asupan makan, karena mungkin biasanya kita makan terlalu banyak, terlalu cepat, tentunya dengan makan sayuran terlebih dahulu itu bisa membantu,” kata Dokter Adelina pada Popmama.com.

2. Serat dalam sayuran membuat perut lebih cepat terisi

Saat sedang melakukan program diet, sebaiknya sayuran dikonsumsi paling awal karena serat dalam sayuran membuat perut lebih cepat kenyang. Ini membuat makanan yang dikonsumsi setelah menjadi lebih sedikit. 

“Karena sayur itu kan mengandung serat, saat dimakan di dalam perut dia akan sudah membuat sejenis gel si seratnya itu. Jadi, susah mengisi sebagian dari perut kita sehingga kapasitasnya sudah tidak bisa banyak lagi,” ungkapnya.

Karena perut cepat kenyang, makan sayuran di awal akan mengurangi porsi konsumsi karbohidrat sehingga mengurangi lonjakan gula darah. Pada orang dewasa, karbohidrat harian yang disarankan adalah 45-65% dari total kalori harian atau 200-225 gram per hari.

3. Makan sayuran terlebih dahulu efektif untuk diet sehat

Bagi orang yang sedang melakukan diet, makanan yang dikonsumsinya harus benar-benar diperhatikan. Ini yang membuat orang diet sebaiknya lebih banyak mengonsumsi sayuran dibanding karbohidrat. 

Makan sayuran juga menjadi trik yang efektif saat sedang diet karena sayuran membuat perut lebih cepat kenyang. Setelah mengonsumsi sayuran, asupan selanjutnya akan dimakan lebih sedikit sehingga makanan yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit. 

“Jadi, itu (makan sayur) adalah trik yang bisa dilakukan kalau ingin menurunkan asupan kita supaya tidak terlalu banyak. Jadi, mengonsumsi sayur terlebih dahulu,” jelas Dokter Adelina.

4. Urutan makan yang tepat memiliki dampak untuk kesehatan

Sudah dijelaskan sebelumnya kalau urutan makan yang tepat bisa melindungi saluran pencernaan sehingga menghambat kadar gula ke dalam tubuh.

Setelah mengonsumsi serat, selanjutnya asupan yang dapat dikonsumsi adalah makanan yang mengandung protein dan lemak. Pada tahap ini, protein dan lemak juga membantu perut kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebih. 

Kemudian karbohidrat dapat dikonsumsi dengan urutan paling akhir. Hal ini karena karbohidrat mengandung gula yang cukup tinggi. Dengan diurutkan paling akhir, diharapkan konsumsi karbohidrat lebih sedikit untuk mencegah melonjaknya kadar gula darah dan mencegah diabetes.

Meski tujuannya mengurangi asupan agar berat badan turun, jangan sampai menghilangkan makanan bernutrisi yang akan dikonsumsi, ya, Ma. Tubuh tetap memerlukan makanan dengan nutrisi seimbang untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ dalam tubuh.

Itu dia urutan makan yang sehat dan tepat menurut dokter. Jadi, sayuran merupakan asupan yang konsumsinya harus paling awal karena dapat mencegah lonjakan gula darah sehingga terhindar dari diabetes. 

Semoga informasi di atas bermanfaat!

POPMAMA TALK Januari 2025 – dr. Adelina Haryono, Sp. G.K, AIFO-K., 

Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah – Puri Indah

Editor in Chief – Sandra Ratnasari  

Senior Editor – Novy Agrina  

Editor – Onic Metheany & Denisa Permataningtias 

Content Writer – Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana  

Contributor – Salsyabila Sukmaningrum 

Script – Sania Chandra Nurfitriana  

Social Media – Irma Erdiyanti

Photographer – Raka Tito 

Videographer – Hari Firmanto 

Property by INFORMA

Baca juga:

  • 7 Cara Konsisten Makan Sehat di Tengah Kesibukan, Ikuti yuk!
  • Cara Mengatur Pola Makan Sehat, Penuhi Gizi Seimbang
  • 5 Tips Makan Sehat Cegah Diabetes Sejak Dini
Leave a comment