Otomotifnet.com –
PT Honda Prospect Motor (HPM) mengkonfirmasi bakal meluncurkan mobil listrik Honda e:N1 di tahun 2025. Artinya tahun depan, mobil listrik berbasis baterai alias BEV (Battery Electric Vehicle) Honda turut meramaikan pasar.
Honda e:N1 juga akan menjadi mobil listrik pertama Honda yang dipasarkan di Indonesia. Alhasil siap menyaingi BYD yang dikenal sebagai pabrikan China dengan penjualan mobil listrik terlaris dunia.
“e:N1 mobil listrik pertama honda di Indonesia rencananya diluncurkan pada 2025, sebisa mungkin kuartal 1 atau semester 1. Nanti kita jelaskan lebih detail,” papar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM di ICE BSD (18/7/2024).
Komitmen HPM untuk menghadirkan Honda e:N1 tahun depan merupakan bagian dari roadmap elektrifikasi Honda, yang dibagi berdasarkan fase pengembangan, pengenalan, hingga fase peluncuran mobil listrik Honda.
Honda e:N1 merupakan SUV listrik, yang sudah dipasarkan di China dan Eropa sejak 2023. Bahkan di Thailand juga sudah mengaspak di awal tahun 2024.
Selain dibekali mesin listrik berbasis baterai, yang ramah lingkungan. Honda e:N1 juga disematkan teknologi terdepan seperti Honda Sensing dan Honda Connect.
Saat ini, HPM sedang memperdalam riset pasar, mencakup kebiasaan dan kebutuhan konsumen Tanah Air terhadap mobil listrik. Riset pasar juga termasuk di dalam gelaran GIIAS 2024.
“Mobil listrik Honda memiliki nilai lebih, karena dirancang di atas pengalaman pengembangan beragam teknologi. Serta telah teruji melalui berbagai produk yang diterima oleh konsumen selama puluhan tahun,” imbuh Billy.
Ia melanjutkan, studi mendalam mengenai kebutuhan dan penggunaan mobil listrik di Indonesia, dilakukan guna menawarkan sebuah model yang benar-benar sesuai untuk konsumen di Indonesia.
Diketahui, HPM turut menggandeng institusi pemerintah dan pendidikan dalam melakukan riset dan pengujian. Yaitu melalui Honda N-VAN e:Prototype dan Honda e. Sebelum memperkenalkan Honda e:N1 di pasar Indonesia.
Honda e:N1 juga menjadi SUV listrik pertama Honda di dunia.
Pertama kali diperkenalkan di China pada 2022 dengan nama Honda e:NS1 dan e:NP1. Lalu diperkenalkan untuk pasar Eropa pada pertengahan 2023 dengan nama Honda e:NY1.
Sementara untuk kawasan Asia Tenggara, model ini diproduksi pada akhir tahun 2023, dan resmi mengaspal di pasar Thailand pada awal tahun 2024.
Sebagai mobil listrik SUV, Honda e:N1 diklaim cocok untuk digunakan di berbagai daerah di Indonesia yang memiliki karakter jalan yang beragam.
Dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 68.8 kWh, sanggup digeber dengan jarak tempuh maksimum 500 km untuk sekali pengisian daya.
Adapun Honda e:N1 yang diboyong ke GIIAS 2024 telah mengusung teknologi fast charging dengan waktu pengisian 50 menit untuk 80% kapasitas baterai.
Interior Honda e:N1 menawarkan head unit 15.1 inch Display Audio, serta dilengkapi 10.25 inch TFT Meter.
Lanjut tampilan eksterior Honda e:N1 persis Honda HR-V. Alhasil kerap disebut HR-V listrik lantaran mirip. Bedanya, fascia depan di Honda e:N1 didesain dengan grill rapat dibanding HR-V.
Tercatat hingga 2024, Honda telah memiliki berbagai lini produk elektrifikasi yang telah diperkenalkan di berbagai belahan dunia.
Di kawasan Amerika Utara, Honda telah meluncurkan Honda Prologue dan Acura ZDX. Lalu untuk kawasan Eropa, Honda meluncurkan Honda e:NY1.
Kemudian di pasar Jepang, Honda merilis Honda N-VAN e, sebuah Kei Car yang sangat populer dengan desain yang fungsional. Serta di China, Honda memasarkan Honda e:NS1 dan Honda e:NP1.
Berikutnya Honda di Indonesia akan melaunching Honda e:N1 di 2025. Honda secara global juga akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik hingga tahun 2030, dengan total produksi menjadi 2 juta unit per tahunnya.
Disampaikan lebih lanjut, Honda berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050.