Laga Vietnam vs Myanmar dalam matchday pertama Grup B Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, pada Kamis (18/7) itu menjadi sorotan. Itu karena lapangan terlihat gelap ketika disaksikan pada layar TV.
Bahkan, kubu Vietnam juga memprotes pencahayaan lampu di stadion yang dinilai kurang ideal. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, lantas memberi penjelasan. Jadi memang, ada satu lampu yang harus dimatikan dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PSSI.
“Dalam pertandingan itu, ada satu lampu yang harus dimatikan memang karena terkait dengan panas dari PLN. Tapi setelah itu, alhamdulillah sudah diperbaiki, sekarang sudah menjadi normal kembali. Tapi kalau dari jumlah lampu yang dipersyaratkan, sudah memenuhi syarat,” kata Eri saat ditemui wartawan, Jumat (19/7).
“Cuma, harusnya sampai minimal 1.200 tapi kita kan ada di atas 1.000, tapi ada yang 100 watt mati. Berdasarkan pengecekan PSSI kemarin, itu masih dalam kategori bisa dilanjutkan pertandingan dan masih dalam kategori wajar,” tambahnya.
Eri menekankan bahwa jumlah lampu sudah sesuai standar. Perwakilan PSSI juga ada di stadion saat pertandingan kemarin berlangsung.
“Sudah, sudah sesuai standar karena itu sudah ada PSSI juga kan di situ. Yang minta juga PSSI [agar satu lampu dimatikan karena panas],” jelas Eri.
Gelora 10 November akan kembali menggelar pertandingan Piala AFF U-19 pada Jumat (19/7) pukul 19:30 WIB. Eri memastikan sudah tidak akan ada kendala dalam laga Thailand vs Singapura nanti.
“Sudah, sudah semuanya clear. Karena itu dari PLN, ya, bukan dari pemerintah kota, karena dari PLN-nya dari kabel-kabel PLN. Jadi yang dikerjakan kemarin kan dari PLN-nya. Jadi InsyaAllah sudah clear semuanya hari ini,” tandasnya.
Reporter: Farusma Okta Verdian