Baru-baru ini viral di media sosial X mengenai Roti’O yang menaikkan harga seribu. Dari roti yang biasanya dijual dengan harga Rp 13 ribu, kini menjadi Rp 14 ribu per buah.
Warganet di X memperkirakan pihak Roti’O menaikkan harga lantaran buntut isu PPN 12 persen yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025. Hal ini kemudian memunculkan protes warganet yang biasa membeli brand roti dengan krim kopi tersebut.
Perihal itu, kepada kumparanFOOD, Labaika Natin selaku Marketing Communication Manager Roti’O memberikan jawabannya langsung.
“Benar harga Roti’O naik dari Rp 13 ribu sekarang menjadi Rp 14 ribu. Namun kenaikan harga ini kami lakukan setelah semenjak 2021 kami telah mempertahankan harga Rp 13 ribu tersebut. Terlebih sekarang harga bahan baku juga naik,” terangnya.
Kendati demikian, meski harga rotinya naik seribu rupiah, Labaika Natin menjelaskan mereka juga menyiapkan promo khusus agar pelanggan bisa tetap membeli dengan harga yang terjangkau.
“Pelanggan bisa membeli dua Roti’O dengan harga Rp 25 ribu saja. Kemudian jika pelanggan membeli tiga roti, maka bisa mendapatkan harga lebih murah lagi, cuma Rp 36 ribu yang mana per pieces-nya jadi cuma Rp 12 ribu,” tambahnya.
Promo ini diberikan dalam rangka memeriahkan akhir tahun yang berlaku mulai 20-31 Desember 2024, dengan syarat harga tersebut tidak berlaku untuk gerai di bandara.
Tak hanya itu, Roti’O juga berikan promo tanggal cantik 12.12 sehingga pelanggan dapat menikmati promo istimewanya, yaitu 6 Roti’O Rp 66 ribu dan 12 Roti’O Rp 120 ribu. Promo 12.12 ini hadir untuk memberi kemudahan bagi pelanggan karena promo ini hanya tersedia di platform online delivery seperti GoFood, GrabFood dan ShopeeFood hingga 31 Desember 2024.
Pihak manajemen Roti’O juga menjamin bahwa mereka akan memberikan promo menarik lainnya di tahun depan.