Informasi Terpercaya Masa Kini

Rutin Konsumsi Buah Naga Bisa Cegah Sakit Apa? Berikut 6 Daftarnya

0 4

KOMPAS.com – Buah naga adalah buah tropis yang dikenal memiliki bentuk dan warna yang khas.

Bijinya yang kecil dan hitam, kaya akan asam lemak omega-3, sedangkan buahnya rendah kalori, sehingga cocok dijadikan camilan sehari-hari.

Tak hanya itu, buah naga juga tinggi antioksidan, mineral, dan vitamin, termasuk A, B, serta C yang baik untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Lantas, apa saja penyakit yang bisa disembuhkan dengan makan buah naga?

Baca juga: Sehatkan Jantung, Simak 5 Manfaat Buah Naga Beserta Efek Sampingnya

Penyakit yang bisa disembuhkan dengan makan buah naga

Berikut beberapa penyakit yang bisa diredakan dengan makan buah naga:

1. Diabetes

Sebuah meta-analisis di jurnal PLOS ONE melihat efek mengonsumsi buah naga pada kontrol glukosa darah pada penderita pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Menurut makalah tersebut, penelitian pada hewan sebelumnya telah menunjukkan hubungan potensial antara konsumsi buah naga dan kontrol diabetes yang lebih baik.

Sebab, buah naga mendorong pertumbuhan sel pankreas yang memproduksi insulin.

Analisis ini meneliti beberapa uji klinis yang membandingkan efek buah naga dengan plasebo pada penderita diabetes tipe 2 atau pradiabetes.

Para penulis menyimpulkan, efek buah naga pada glukosa plasma puasa pada orang dengan pradiabetes adalah signifikan, dilansir dari WebMD.

Baca juga: Jarang Diketahui, 4 Kelompok Ini Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

2. Gangguan pencernaan

Mengonsumsi buah naga memiliki efek prebiotik pada tubuh, sehingga menjaga kondisi pencernaan dan menyehatkan bakteri usus, menurut sebuah studi dalam Electronic Journal of Biotechnology.

Manfaat ini didapatkan karena buah naga mengandung karbohidrat yang disebut oligosakarida.

Karbohidrat ini, menurut para peneliti, dapat membantu merangsang pertumbuhan bakteri yang menyehatkan dalam perut dan usus.

Para dokter juga menyebut bakteri ini sebagai probiotik karena mendukung banyak aspek kesehatan manusia.

Ini memberikan manfaat dalam meningkatkan pencernaan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko infeksi usus.

Baca juga: Buah Mengkudu Bisa Cegah Penyakit Apa? Berikut 6 Daftarnya

3. Meredakan sembelit

Buah naga merupakan sumber serat yang sangat baik, sehingga dapat melunakkan tinja dan membantu memperlancar buang air besar.

Seperti beberapa buah lainnya, buah naga dapat berfungsi sebagai pencahar ringan.

4. Mengurangi paparan radikal bebas

Menurut sebuah penelitian di African Journal of Biotechnology, buah naga mengandung antioksidan betacyanins dan betaxanthins yang dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh.

Sebagai informasi, radikal bebas adalah senyawa dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

Sementara, senyawa betacyanins dan betaxanthins dapat mencegah radikal bebas memberikan kerusakan lebih lanjut.

Menurut makalah dalam World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, aktivitas antioksidan buah naga dapat membantu mencegah kondisi peradangan dalam tubuh.

Peradangan ini termasuk asam urat dan bentuk-bentuk radang sendi lainnya.

Baca juga: 6 Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Buah Naga, Apa Saja?

5. Mencegah anemia

Dilansir dari Kompas.com (20/10/2024), buah naga kaya akan kandungan zat besi.

Zat besi di dalam tubuh memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, zat besi juga berfungsi untuk memecah makanan menjadi energi.

Satu porsi buah naga mengandung 8 persen asupan harian zat besi yang direkomendasikan para ahli.

6. Mencegah stroke

Sebuah penelitian terbatas menunjukkan, asupan magnesium yang ada dalam buah naga mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Satu cangkir buah naga memiliki kandungan magnesium sekitar 18 persen, sedangkan tubuh rata-rata membutuhkan 24 miligram magnesium atau sekitar satu ons.

Meski jumlah mineral ini terlihat kecil, tetapi kandungan mineral di dalam tubuh dapat bereaksi dengan 600 reaksi kimia penting lainnya.

Sebagai contoh, mineral berperan dalam reaksi yang dibutuhkan untuk pemecahan makanan menjadi energi, kontraksi otot, pembentukan tulang, dan pembuatan DNA.

Baca juga: Efek Samping Makan Buah Naga, Siapa Saja yang Harus Menghindarinya? 

Leave a comment