5 Cara Mengenali Pola Pemikiran Negatif
Pola pemikiran yang negatif dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan mental hingga hubungan sosial dan pencapaian pribadi. Pemikiran semacam ini tentunya sering kali muncul tanpa disadari.
Ketika merasakannya, kepribadian kita pun berubah seperti tidak biasanya. Bahkan dapat menganggu kesehatan mental, menghambat produktivitas, dan menjadi toxic terhadap diri sendiri. Lantas, bagaimana cara mengenali pola pemikiran yang negatif? Berikut penjelasannya yang bisa kamu ketahui. Simak artikel ini ya, Bela.
1. Menyalahkan diri sendiri atau keadaan
Salah satu tanda utama untuk mengenali pemikiran negatif adalah kecenderungan dalam menyalahkan diri sendiri atau keadaan yang terjadi. Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, pemikiran untuk menyalahkan diri semakin kuat.
Sehingga, muncullah pemikiran lainnya dan menganggap keadaan tidak berpihak pada rencana yang sudah ditentukan. Mengutip dari klikpsikolog.com, di saat kita menyalahkan diri membuat energi dalam tubuh menjadi terserap dan menyebabkan tidak bersemangat.
Kebiasaan ini dapat mengurangi rasa percaya diri hingga membuat diri sulit untuk menemukan solusi pada masalah yang sedang dihadapi. Alih-alih menyalahkan diri dan terpuruk dengan keadaan, cobalah fokus pada kemungkingan yang bisa dikendalikan. Pikirkan langkah yang tepat dalam memutuskan rencana sesuai kemampuan untuk memperbaiki situasi.
2. Ketakutan secara berlebihan
Ketakutan adalah respons alami terhadap situasi yang mengancam. Tetapi, ketika ketakutan menjadi berlebihan dapat menjadi tanda pemikiran pola pemikiran negatif. Salah satunya yang akan terasa adalah membayangkan skenario terburuk tanpa alasan yang jelas.
Ketakutan yang berlebihan dapat menghambat diri untuk mengambil langkah berani atau mencoba hal-hal baru. Saat hal ini terjadi, kita akan menghindari situasi tertentu sebelum memulai dan merasa tidak mampu menghadapinya.
Untuk mengatasinya, kamu dapat mempraktikkan meditasi mindfulness yang bisa diterapkan dengan mudah. Melansir dari alodokter.com, meditasi tersebut dapat dilakukan selama 3-5 menit, mulailah dengan mencari posisi duduk yang nyaman, mengatur napas, lalu fokus pada detak jantung yang mengalir, dan fokuskan diri pada keadaan yang sedang terjadi di sekitar.
3. Membandingkan diri dengan orang lain
Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain adalah salah satu pemicu utama pola pemikiran negatif, terutama di media sosial. Biasanya, diri kita akan merasa tidak percaya diri setelah melihat pencapaian orang lain dan mengabaikan keberhasilan yang telah diraih.
Kamu akan terfokus pada kekurangan diri dan membandingkan dengan kelebihan orang lain. Kebiasaan ini dapat merusak kepercayaan diri hingga membuat kamu merasa tidak cukup mampu.
Alangkah lebih baik jika kamu mengingatkan diri, bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda-beda. Fokuslah pada pencapaian diri sendiri dan memikirkan bagaimana cara untuk terus berkembang.
4. Kepribadian berubah menjadi pesimis
Pesisme dapat membuat kehilangan diri dalam motivasi untuk mencoba hal-hal baru hingga menghambat kemajuan pribadi. Jika kamu cenderung melihat sisi buruk dari segala sesuatu, hal ini bisa menjadi tanda bahwa pola pikir yang perlu diubah.
Dampak dari sikap pesisme akan membuat kamu selalu berpikir tentang semua hal buruk terjadi, tanpa adanya alasan yang jelas. Bahkan, diri sendiri sulit melihat segi positif dari suatu kejadian. Mengutip dari klikpsikolog.com, menjadi pribadi yang pesimis, tidak akan memperbaiki keadaan. Sebab, rasa semangat kita telah terserap oleh energi negatif yang menguasai pikiran dan perasaan.
Untuk mengatasinya, kamu dapat menuliskan hal-hal positif dalam bentuk rasa bersyukur setiap harinya. Langkah ini akan membantu melatih pikiran agar tetap fokus dan menjadi lebih tenang pada segala kemungkinan yang baik.
5. Kesulitan untuk melangkah pada kemajuan diri
Merasa terjebak dan sulit untuk mengambil langkah maju sangat memengaruhi seseorang. Hal ini termasuk dalam tanda pola pemikiran negatif yang menimbulkan rasa ragu untuk memulai sesuatu dan takut akan kegagalan.
Terkadang, diri kita akan sulit menerima perubahan karena merasa tidak mampu beradaptasi. Kesulitan untuk melangkah untuk maju dapat menghambat perkembangan diri secara profesional, yang membuat kamu akan kehilangan peluang besar.
Cobalah untuk merencanakan tujuan yang bisa dicapai dalam waktu singkat. Ingatkan diri sendiri bahwa setiap kemajuan, sekecil apapun, menjadi langkah penting menuju kesuksesan.
Itulah kelima tanda pemikiran negatif yang bisa dikenali. Jangan sampai kita terlalu larut dalam segala hal negatif ya, Bela. Keep your mind happy and stay positive!
Baca Juga: 10 Tujuan Pacaran Sehat, Memberi Banyak Dampak Positif
Baca Juga: Lingkungan Toxic Adalah Tempat yang Negatif, Ini Ciri dan Risikonya
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Media Sosial dalam Hubungan Asmara