Semifinal ASEAN Cup 2024 – Media Vietnam Tuding Singapura Ambil Keputusan Aneh
BOLASPORT.COM – Salah satu media asal Vietnam, Soha, menyoroti keputusan Singapura yang memindah kandangnya untuk semifinal ASEAN Cup 2024.
Sebagai informasi, Singapura menggunakan stadion Nasional sebagai kandang pada babak penyisihan Grup A ASEAN Cup 2024.
Singapura mendapat hasil yang kurang memuaskan ketika bermain di stadion tersebut.
Singapura hanya mampu mengalahkan Kamboja dengan skor tipis 2-1.
Shawal dkk kemudian dipermalukan Thailand dengan skor 2-4.
Singapura berhak melaju ke semifinal setelah mengunci posisi kedua Grup A dengan raihan 7 poin dari 4 laga.
Pada babak semifinal, Singapura memutuskan memindah kandangnya.
Singapura memilih Stadion Jalan Besar untuk menjamu Vietnam.
Duel Singapura vs Vietnam dijadwalkan terlaksana pada 26 Desember 2024.
Baca Juga: Jadwal Semifinal ASEAN Cup 2024 – Jangan Cari Timnas Indonesia dan Malaysia
Langkah perubahan stadion ini rupanya disoroti oleh Soha.
Soha bahkan menilai keputusan Singapura cukup aneh.
Ada dua alasan yang mendasari penilaian tersebut.
Pertama adalah soal kapasitas stadion.
Stadion Jalan Besar ternyata memiliki kapasitas yang lebih kecil ketimbang Stadion Nasional.
“Jelang babak semifinal, tim Singapura mengambil keputusan aneh dengan memindahkan venue kompetisi ke stadion Jalan Besar.”
“Sebelumnya Singapura memainkan kedua laga kandang di babak penyisihan grup di Stadion Nasional yang berkapasitas 55.000 penonton.”
“Stadion Jalan Besar hanya mampu menampung 6.000 penonton,” tulis Soha.
Baca Juga: Kritik Keras Media Amerika Pada Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Kena Senggol
Alasan kedua yakni terkait rumput sintetis di Stadion Jalan Besar.
Soha menilai kondisi tersebut bakal menyulitkan timnas Vietnam.
Vietnam sendiri memang memiliki rekam jejak kurang impresif ketika bermain di rumput sintetis.
Terbaru, Vietnam harus puas bermain seri melawan Filipina (1-1) di stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, yang menggunakan rumput sintetis.
“Rumput sintetis juga menimbulkan banyak kekhawatiran bagi tim Vietnam.”
“Pada laga melawan Filipina, Vietnam sempat kesulitan mengontrol bola di lapangan rumput sintetis.”
“Selain itu pemain lebih rentan terhadap luka,” tulis Soha.