Siapa Yuliana Byun Kok Bisa Dibanting Chandrika Chika,Sang Ayah Ngemis Minta Damai
TRIBUNJAMBI.COM – Banyak yang penasaran siapa sosok Yuliana Byun, mahasiswi yang dibanting oleh selebgram Chandrika Chika.
Diketahui Chandrika Chika dilaporkan polisi usai diduga menganiaya Yuliana Byun hingga cedera parah di tulang bahunya.
Ya, Chandrika Chika menganiaya Yuliana Byun di depan lobby klub malam kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada 14 Desember 2024 sekira pukul 04.30 WIB.
Bahkan video rekaman CCTV saat Chika banting Yuliana Byun tersebar di media sosial sampai viral.
Lantas siapa sebenarnya Yuliana Byun dan apa hubungannya dengan Chandrika Chika?
Baca juga: Kondisi Sawah Lesti Kejora Disorot Warganet Imbas Dulu Jadi Duta Petani Milenial
Baca juga: Arya Saloka Gigit Jari, Amanda Manopo Posting Foto Pria Disukainya: Kalau Ini Suka Dari Dulu
Mahasiswi Yuliana diduga korban penganiayaan selebgram tersebut ternyata memang kenal baik dengan Chika bahkan sempat sahabatan.
Bahkan baru-baru ini Yuliana dan Chika sempat liburan bareng.
Terkini, Yuliana Byun resmi melaporkan Chandrika Chika ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia juga ogah damai dengan Chika.
“Sebetulnya pelapor sama terlapor ini saling kenal. Tapi udah lama enggak bertemu enggak berkomunikasi.
Lalu tanpa sengaja bertemu di daerah SCBD terjadinya pemukulan itu. Motifnya dari pelapor sendiri tidak tahu, tiba-tiba saja itu terjadi.
Klien kami tidak melakukan perlawanan juga,” ujar pengacara Yuliana, Faisal Reza Siagian dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, Senin (23/12/2024).
“YB menjelaskan pernah jalan sebulan (dengan Chika).
Malah pernah satu waktu liburan bersama ke Bali seminggu,” imbuh Andi Bashar pengacara korban.
Sosok korban juga nyatanya dikenal baik oleh ayah Chika.
Ayah Chika pun membongkar fakta soal hubungan putrinya dengan korban.
Diungkap Andi, kliennya pernah diajak main ke rumah Chika dan dikenalkan ke keluarganya.
Namun hubungan pertemanan Chika dan Yuliana mendadak tak berlanjut.
Hingga akhirnya Chika dan Yuliana kembali bertemu di depan klub malam lalu terjadilah insiden penganiayaan tersebut.
“Dari keterangan bapaknya CC, katanya YB pernah diajak main ke Depok ke rumah CC, sekali.
Saya konfirmasi ke YB, iya pernah sekali (ke rumah Chika). Pernah jalan sebulan, lama enggak ketemu, ketemu di tempat perkara itu,” ungkap Andi Bashar.
Lebih lanjut, Andi Bashar pun mengurai pertemuannya dengan ayah Chika.
Guna menyelesaikan kasus sang putri, ayah Chika meminta kepada pihak korban agar mau berdamai dan tak melanjutkan proses hukum.
“Sampai hari ini belum (damai), tapi dari pihak keluarga (Chika) sudah mencoba komunikasi. Saya udah ketemu bapaknya CC. Beliau berharap kalau bisa jalan damai,” kata Andi Bashar.
Mengetahui hal tersebut, Yuliana Byun pun bereaksi tegas.
Bahwa korban akan tetap melanjutkan proses hukum terhadap Chika.
“Kemarin saya diajak ketemu (keluarga Chika). Saya menyampaikan proses pemulihan YB harus dioperasi.
Bapaknya (Chika) sudah silaturahmi. Bicara biasa aja, enggak terlalu nyinggung ini. Saudara YB mau ikuti proses hukum yang ada aja dulu. Saya enggak bisa mutusin apa-apa, semua kembali ke YB,” akui Andi Bashar.
“Tetap jalan proses hukum. Bukan tidak ada maaf, kalau kata maaf itu kan Tuhan aja memaafkan hambanya yang salah, masa kita sesama manusia enggak memaafkan.
(Proses hukum tetap berjalan) itu kehendak klien kami,” sambungnya.
Sebelumnya Chandrika dilaporkan oleh seorang mahasiswi berinisial YB pada Sabtu (14/12/2024) pukul 04.30 WIB.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan menerima laporan terkait penganiayaan yang diduga dilakukan selebgram Chandrika Chika.
“Jadi tanggal 14 Desember 2024 Ada seorang perempuan datang ke Polres Metro Jakarta Selatan melaporkan kejadian yang menimpanya.
Yang melaporkan inisialnya YB,” kata AKP Nurma Dewi, Kamis (19/12/2024) dikutip dari Tribun Medan.
Nurma menjelaskan, dugaan penganiayaan yang dilakukan Chandrika Chika terhadap YB terjadi di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Menurut pengakuan korban, dia sedang berdiri,
kemudian ada juga seseorang perempuan juga berdiri menunggu kendaraan di salah satu kawasan di SCBD,” ujar Nurma.Selanjutnya, YB dan Chandrika lalu terlibat kontak mata.
Korban menyebut Chandrika tidak terima saat ditatap oleh korban hingga melakukan aksi penganiayaan.
“Saling melihat dan saling pandang, kemudian setelah itu perempuan tersebut (Chandrika) tidak menerima Dipandangi atau dilihat oleh korban.
Lanjut terjadilah perlakuan yang tidak baik,” ungkap Nurma.
“Perlakuan tidak baik fisik ya. Dia (Chandrika) menyerang korban dengan tangan kosong.
Itu yang dari keterangan korban yang melapor,” imbuh dia.
Saat ini polisi masih mendalami laporan korban dan akan memeriksa saksi-saksi di tahap penyelidikan.
Saat disinggung apakah korban dan pelaku tengah terpengaruh minuman alkohol, Nurma mengaku belum dapat menyampaikan hal tersebut.
Bukan tanpa alasan, sebab hal itu masih dalam pendalaman.
“Belum tahu, ini masih pendalaman oleh penyidik,” terangnya.
Namun, Nurma dapat memastikan bahwa korban mengalami luka di beberapa bagian wajahnya.
Untuk hasil pastinya soal lukanya, masih menunggu hasil visum dari pihak kedokteran.
“Korban sudah visum. (Namun) masih menunggu hasilnya. Yang pasti dia (korban) sudah visum,” tandasnya.