BANDUNG, KOMPAS.com – Sebanyak 240.000 porsi makanan bergizi dibagikan di Jawa Barat. Pembagian makanan selama dua bulan ini akan dilakukan lebih dari 1.000 relawan.
Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman mengatakan, pembagian ini merupakan bagian dari kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), menuju Indonesia sehat, bebas stunting.
“Kami akan berupaya terus menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem, sekaligus meningkatkan pemenuhan gizi masyakarat melalui pendekatan yang holistik dan terintegrasi,” tutur Herman dalam rilisnya, Senin (23/12/2024).
Baca juga: Ratusan Siswa di Buru Selatan Dapat Makanan Bergizi Gratis Harga Rp 10 Ribu
Salah satu bagian penting dalam upaya penurunan angka kemiskinan adalah terbukanya akses pangan bergizi bagi masyarakat.
Terkait dengan program bantuan pangan ini, selama dua bulan ke depan, lebih dari 1.000 relawan yang tergabung di 324 titik dapur komunitas akan terlibat dalam menyiapkan sedikitnya 240.000 porsi makanan bergizi seimbang.
Teknisnya, bantuan makanan bergizi ini akan dilakukan dua kali seminggu. Beberapa target kelompok masyarakat yang dituju yakni keluarga miskin di kawasan TPA, sekolah, PAUD hingga pesantren yang tersebar wilayah rentan di delapan kabupaten di Jabar.
Baca juga: Tangis Siswi MTs di Malang Sisakan Susu dan Makanan Bergizi Gratis untuk Sang Adik
“Ini bagian dari program pemenuhan protein hewani yang penting bagi pertumbuhan. Program ini hasil kolaborasi Pemprov Jabar, ABC, dan Food Bank of Indonesia (FOI),” ungkap dia.
General Counsel, Head of Government Regulatory Affairs, ABC Indonesia, Mira Buanawati mengatakan, lebih dari 120.000 produk sarden yang didonasikan untuk 8 daerah di Jabar.
Sementara itu Founder Food Bank of Indonesia Indonesia (FOI) Wida Septarina mengungkapkan bahwa kolaborasi dalam program ini untuk membantu mengatasi kesenjangan pangan di masyarakat.