Informasi Terpercaya Masa Kini

Bakal Diguyur Insentif, Ini Daftar Mobil Listrik Terlaris November 2024

0 5

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah produsen mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) berlomba membukukan penjualan terlaris hingga November 2024. Adapun, Pemerintah telah mengumumkan insentif untuk mendorong penjualan BEV pada tahun depan.

Merek asal China, BYD M6 masih mendominasi penjualan hingga November 2024. Disusul oleh Wuling Air EV dan BYD Seal.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia tembus sekitar 5.616 unit pada November 2024. Angka itu naik 28,92% dibandingkan 4.356 unit pada Oktober 2024.

Baca Juga : Dorong Investasi Mobil Listrik, Menteri Rosan Temui Perusahaan Tiongkok

Di peringkat pertama mobil listrik terlaris dihuni oleh BYD M6 yang membukukan penjualan sebanyak 1.770 unit. Namun, penjualan itu turun 6,15% dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 1.886 unit.

Selanjutnya, Wuling Air ev bertengger di posisi kedua dengan penjualan sebanyak 784 unit atau turun 5,65% secara bulanan. Disusul oleh BYD Seal di peringkat ketiga yang laris terjual sebanyak 637 unit.

Baca Juga : : KNKT Sebut Mobil Listrik Lebih Berisiko Terbakar saat Berada di Atas Kapal Laut

Di urutan keempat, ada Wuling Binguo EV dengan capaian sebanyak 484 unit pada November. Disusul Chery Omoda E5 yang menorehkan penjualan sebanyak 339 unit.

Menariknya, penjualan Hyundai Kona EV sebesar 329 unit dan kini menyalip BYD Atto 3 yang mencatatkan penjualan sebanyak 306 unit.

Baca Juga : : Mobil Listrik Masih Menang Banyak, Ini Perbandingan Insentifnya dengan Hybrid

Berturut-turut, mobil listrik terlaris selanjutnya yakni Wuling Cloud EV sebanyak 150 unit, disusul MG 4 EV sebanyak 134 unit dan Hyundai Ioniq 5 sebesar 130 unit.

Sebagaimana diketahui, pada tahun depan, pemerintah memberikan insentif PPN DTP 10% untuk mobil listrik CKD atau yang diproduksi di dalam negeri dengan syarat minimum Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40%.

Beberapa pabrikan yang menikmati insentif ini di antaranya Hyundai dengan beberapa produk BEV unggulannya yakni Ioniq 5 hingga Kona Electric, kemudian Wuling dengan Air ev hingga Cloud Ev-nya.

Selain PPN DTP 10%, pemerintah membebaskan bea masuk dan PPnBM untuk impor utuh (CBU) BEV bagi produsen yang berkomitmen membangun pabrik di Indonesia seperti BYD, Aion, dan Citroen. Lalu, PPnBM DTP untuk impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU) dan CKD sebesar 15%.

Adapun seluruh insentif bagi BEV tersebut tetap diberikan pemerintah untuk tahun depan seiring dengan penambahan insentif terhadap mobil hibrida yang sebesar 3%.

Daftar Mobil Listrik Terlaris November 2024

  • 1. BYD M6: 1.770 unit 
  • 2. Wuling Air ev: 784 unit 
  • 3. BYD Seal: 637 unit 
  • 4. Wuling Binguo EV: 484 unit 
  • 5. Chery Omoda E5: 339 unit 
  • 6. Hyundai Kona EV: 329 unit 
  • 7. BYD Atto 3: 306 unit 
  • 8. Wuling Cloud EV: 150 unit 
  • 9. MG 4 EV: 134 unit 
  • 10. Hyundai Ioniq 5: 130 unit 
Leave a comment