KOMPAS.com – Salak adalah salah satu buah dengan banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Meski berkhasiat, sayangnya makan salak terlalu banyak dapat memicu efek samping yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui efek samping salak sebelum menyantap buah ini secara berlebihan.
Lantas, apa saja efek samping salak?
Baca juga: Apa Saja Manfaat Buah Salak?
Efek samping salak
Disadur dari laman WebMD, satu porsi salak hanya mengandung karbohidrat baik, 82 kalori, dan 4 persen lemak.
Buah dengan nama lain snake fruit ini juga tinggi protein, kalium, kalsium, serat, zat besi, fosfor, serta vitamin A dan vitamin C.
Secara umum, mengonsumsi salak aman dan bahkan membawa dampak baik jika dalam porsi sedang.
Manfaat salak termasuk membantu melancarkan pencernaan, penglihatan, kognisi, meningkatkan energi, mengontrol gula darah, dan menurunkan berat badan.
Namun, beberapa orang yang lebih sensitif mungkin perlu menghindari makan terlalu banyak karena berpotensi menyebabkan masalah pada tubuh.
Berikut potensi efek samping salak:
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Pemanis Buatan
1. Masalah pencernaan
Dilansir dari laman Klarity Health Library, salak merupakan salah satu buah dengan kandungan serat yang tinggi.
Serat membantu tubuh merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan, sehingga dapat melancarkan proses penurunan berat badan.
Kandungan serat juga sangat bermanfaat bagi saluran pencernaan karena menyerap air ke dalam usus besar, sehingga tekstur tinja lebih lembut dan buang air besar pun menjadi lebih teratur.
Namun, karena kandungan seratnya yang tinggi, beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan jika mengonsumsi buah ini terlalu banyak.
Gejala masalah pencernaan seperti sembelit, kembung, dan gas berlebihan dapat mengindikasikan terlalu banyak makan salak.
Kendati demikian, efek samping salak ini mudah diatasi dengan mengurangi konsumsinya serta minum lebih banyak cairan.
2. Tukak lambung
Masalah pencernaan lain seperti tukak lambung juga dapat terjadi pada seseorang yang terlalu banyak makan buah salak.
Menurut Kementerian Kesehatan, tukak lambung adalah masalah pencernaan yang ditandai dengan peradangan atau kerusakan mukosa lambung.
Salah satu penyebab masalah pencernaan ini adalah sekresi cairan asam lambung yang berlebihan.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/8/2023), buah salak tidak dianjurkan untuk penderita tukak lambung karena dapat memperburuk peradangan.
Buah ini kaya akan protein, serat pangan, serta karbohidrat yang sebenarnya sulit diproses tubuh.
Oleh karena itu, tubuh terutama organ lambung umumnya akan membutuhkan lebih banyak asam dan waktu untuk memprosesnya. Produksi asam lambung tinggi inilah yang berpotensi memperparah masalah tukak lambung.
Jadi, penderita asam lambung sebaiknya membatasi konsumsi salak,
Baca juga: Efek Samping Makan Buah Naga, Siapa Saja yang Harus Menghindarinya?
3. Alergi
Sama halnya bahan makanan lain, mengonsumsi salah dapat memicu reaksi alergi pada orang-orang tertentu.
Alergi makanan merupakan suatu reaksi ketika sistem kekebalan tubuh salah merespons bahan pangan sebagai ancaman.
Orang dengan alergi salak akan mengeluarkan beberapa tanda saat mengonsumsi buah ini, seperti ruam dan gatal.
Bahkan, pada kasus yang parah, alergi makanan berpotensi menyebabkan anafilaksis yang dapat berujung pada kematian.
4. Keracunan
Potensi efek samping salak turut dirasakan jika mengonsumsi bagian selain daging buahnya.
Bukan hanya bertekstur kasar dan keras, kulit serta biji salak beracun, sehingga perlu dihindari karena berpotensi memicu keracunan.
Buah ini harus dikupas bersih sebelum dimakan, dan hanya bagian daging berwarna putih yang boleh dikonsumsi.
Meski demikian, racun pada biji salak terkadang dibuang selama pemrosesan menjadi bahan pangan yang dapat dikonsumsi.
Biasanya, bagian biji buah ini digunakan sebagai bahan dasar kopi salak yang memiliki manfaat tidak jauh berbeda dengan buah salak.