Stok Pangan Banyumas Raya Aman Jelang Nataru, BI Imbau Masyarakat Bijak Belanja
PURWOKERTO, KOMPAS.com – Persediaan pangan di wilayah Banyumas Raya selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan aman.
Masyarakat diimbau untuk membeli kebutuhan pangan secukupnya dan tidak melakukan pembelian berlebihan.
Baca juga: Jelang Nataru, Permintaan Minyak Tanah di NTT Meningkat 12,1 Persen
“Kami imbau kepada masyarakat untuk membeli kebutuhan secukupnya,” kata Kepala BI Perwakilan Purwokerto, Christoveny, dalam konferensi pers di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (18/12/2024).
Christoveny juga mengingatkan agar masyarakat tidak boros dalam mengonsumsi pangan.
“Jangan boros pangan. Stok pangan tersedia, jadi jangan membeli berlebihan atau menimbun,” ujarnya.
Menurut Christoveny, harga beberapa kebutuhan pokok diperkirakan akan meningkat seiring dengan tingginya permintaan masyarakat menjelang Nataru.
“Komoditas yang perlu diwaspadai di antaranya daging ayam ras, telur, bawang merah, dan cabai. Permintaan sembako juga akan meningkat,” kata dia.
Lebih lanjut, Christoveny mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan uang layak edar sebesar Rp 1,4 triliun untuk pemenuhan kebutuhan uang rupiah selama periode Nataru.
“Untuk pemenuhan uang rupiah selama Natal dan Tahun Baru, kami menyediakan Rp 1,4 triliun,” ujarnya.
Pihak BI juga membuka layanan penukaran uang, baik di kantor maupun melalui mobil keliling.
Baca juga: Rekayasa One Way hingga Contra Flow di Tol Jateng Disiapkan untuk Nataru
“Kami membuka layanan penukaran uang melalui program Serunai (Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai) di Purwokerto dan Cilacap,” kata Christoveny.
Selain itu, BI bekerja sama dengan sejumlah perbankan untuk meningkatkan layanan penukaran uang.
“Kami bekerja sama dengan perbankan dan mengimbau mereka untuk membuka layanan penukaran uang. Di BI juga ada layanan penukaran uang. Harapan kami, kebutuhan uang selama Natal dan Tahun Baru dapat tercukupi,” tutup Christoveny.