SOLO, KOMPAS.com – Melewati turunan bagi pengguna mobil terutama transmisi manual perlu perhatian khusus, apalagi dalam penggunaan engine brake untuk menjaga kendali dan keamanan.
Saat mobil melewati turunan panjang, penggunaan rem berlebih akan membuat sistem pengereman panas, sehingga pengemudi perlu membantu mengontrol kecepatan tanpa terus mengandalkan kerja rem.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat melewati turunan panjang pengemudi bisa menggunakan gigi rendah untuk menahan kecepatan kendaraan.
Baca juga: Apa yang Terjadi Saat Fitur YECVT Nmax Turbo Rusak?
“Di jalan turunan paling enak gigi tinggi karena meluncurnya deras, tapi karena rem berat untuk mengurangi kecepatan, saat sepatu rem terlalu panas kemungkinan gagal remnya besar,” kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (27/6/2024).
Maka dari itu, Sony mengatakan, mengemudi mobil manual bisa menggunakan teknik engine brake saat melewati turunan.
“Gimana kerja engine brake? turunkan gear kerendah dan lepas kopling, sesekali injak pedal rem secara smooth jika kecepatannya menambah,” kata Sony.
Baca juga: Bahaya Berkendara dengan Muatan Berlebih
Sony juga mengatakan, jika saat melakukan engine brake ada getaran yang masih dalam batas normal itu biasa, kecuali getar yang berlebihan, pasti ada kerusakan di engine mounting, gearbox atau suspensi, atau lainnya
“Sekali lagi, penting menahan laju kendaraan di turunan untuk bisa mengantisipasi bahaya-bahaya di depan,” kata Sony.