Anak Usia 12 Th Sudah jadi CEO, Ibunda Ungkap Cara Mendidik agar Si Kecil Jadi Pemimpin
Beberapa orang mungkin baru akan menjadi seorang pemimpin dan pemilik perusahaan di usia yang sudah matang ya, Bunda. Namun, hal ini tidak terjadi pada seorang anak berusia 12 tahun bernama Zoe.
Zoe merupakan gadis cantik yang memiliki perusahaan sendiri sejak berusia tujuh tahun. Menurut sang Bunda, Evana Oli, Zoe adalah seorang pebisnis yang sukses.
Gadis yang bersekolah di Atlanta ini merupakan CEO dari perusahaan bernama Beautiful Curly Me. Ini merupakan perusahaan yang diluncurkannya ketika berusia tujuh tahun dan menawarkan boneka cokelat dengan gaya rambut alami, buku anak, serta produk perawatan rambut.
Sebelumnya, Evana tidak yakin jika putrinya benar-benar serius dalam memulai bisnisnya sendiri. Namun, setelah beberapa bulan terus didesak oleh sang putri, Evana pun merelakan tabungannya sekitar $5.000 atau setara dengan Rp80 juta untuk merancang prototipe boneka tersebut. Ia dan Zoe pun meluncurkan produk tersebut.
Dikutip dari laman CNBC Make It, Beautiful Curly Me menghasilkan pendapatan senilai enam digit pada 2022. Evana pun menolak membagikan pendapatannya di tahun 2023.
“Dia sangat bersemangat. Dia selalu memikirkan hal berikutnya dan saya menyukai energi itu,” papar Evana.
Baca Juga : Anak Sukses Jadi CEO & Dokter, Ibunda Ungkap 7 Perilaku yang Perlu Dicontohkan Orang Tua
Evena rela meninggalkan karier yang telah dibangun selama 17 tahun sebagai eksekutif pemasaran untuk membantu putrinya menjalankan bisnis Beautiful Curly Me dan Youth Mean Business. Evana menangani operasional perusahaan sambil menjalankan konsultasi pemasaran dan manajemen produknya sendiri.
Dalam kesuksesan yang diraih oleh Zoe, tetap ada dua hal penting dalam gaya parenting Evana yang tidak boleh dinegosiasikan. Apa saja?
Cara Evana mendidik Zoe
Terdapat dua tips parenting Evana yang tidak boleh dinegosiasikan dalam mendidik sang putri, Bunda. Berikut ini penjelasannya:
1. Anak tetap harus mendapatkan kehidupan yang normal
Evana menyebut bahwa sang putri selalu memikirkan banyak hal tentang bisnisnya. Namun, ia selalu memastikan agar sang putri mendapatkan masa kecil yang normal seperti anak-anak lainnya.
“Ada banyak hal yang menuntut perhatiannya pada setiap saat. Namun, penting bagi anak untuk tetap menjadi anak-anak. Saya pikir sangat penting untuk memastikan dia tetap menikmati menjadi gadis berusia 12 tahun,” ujar Evana.
Tidak hanya itu, Evana juga memastikan sang putri memiliki kegiatan sekolah yang normal. Mulai dari kegiatan ekstrakurikuler seperti tenis, atletik, dan teater, serta menginap secara teratur dengan teman-temannya.
Zoe pun dapat menjalankan tanggung jawab bisnisnya. Ia menghadiri pertemuan, membuat strategi media sosial, serta mengembangkan produk, setelah tugas sekolahnya selesai atau selama waktu luang di musim panas.
“Dia memiliki kehidupan yang utuh. Ini hanya sekedar menemukan keseimbangan dan memastikan anak tetap berpijak pada jati diri mereka,” tutur Evana.
2. Jangan mewujudkan impian diri sendiri melalui anak
Wajar jika Bunda ingin anak mengikuti jejak Bunda atau menuruti nasihat hidup yang Bunda ungkapnya. Namun, Bunda harus membiarkan mereka mengikuti hasrat mereka sendiri sehingga mereka bisa sukses dan bahagia.
Evana mengatakan dirinya bersemangat membantu orang-orang mencapai tujuan bisnis mereka melalui branding dan strategi pemasaran yang cerdas dan aktif dalam komunitasnya melalui peluang layanan yang ditujukan untuk perempuan dan gadis muda.
“Ini bukanlah situasi di mana saya mencoba mewujudkan impian saya melalui anak saya. Saya bersyukur bisa mendukungnya dalam perjalanan ini,” kata Evana.
Bunda bisa membantu anak menjadi lebih sukses dengan menetapkan harapan Bunda tanpa memberikan batasan ketat pada mereka. Selain itu, Bunda juga perlu mempercayai mereka untuk membuat keputusan sendiri.
“Pekerjaan saya sebagai sistem pendukung Zoe hanyalah membantunya mewujudkan impiannya, memastikan dia tidak kehabisan tenaga atau bekerja berlebihan,” ucap Evana,
Demikian informasi tentang gaya parenting Bunda dengan anak usia 12 tahun yang menjadi CEO, Bunda. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk Si Kecil, ya.
Pilihan Redaksi
- Istri Mendiang Babe Cabita Ungkap Cara Mendidik Sang Putra yang Memiliki IQ Superior
- Anak Belanda Paling Bahagia di Dunia, Ternyata Ini 6 Cara yang Dilakukan Orang Tua
- 5 Cara Mengasuh Otak Anak Agar Cerdas Menurut Psikolog Lulusan Stanford
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!