Bagaimana Ciri-ciri Orang Miliki Mental Miskin? Yuk Simak Apa Saja!
MENTAL miskin merupakan sebuah kondisi mental yang selalu mengharapkan seseorang memberikan sesuatu kepada kita. Orang yang memiliki mental miskin cenderung untuk berdiam diri dan tidak melakukan kegiatan apapun sebelum orang lain memberikan bantuan baik berupa makanan maupun barang.
Mental miskin dimiliki orang-orang yang selalu menyalahkan keadaan dan memiliki resiliensi rendah. Di Indonesia sendiri, mental miskin terbentuk secara struktural meskipun negara Indonesia tak se mengerikan India dengan sistem kasta yang ketat.
Mental miskin di Indonesia disebabkan oleh banyak aspek, namun yang paling tersorot adalah konten bagi-bagi uang atau barang di medsos.
Konten tersebut biasanya memuat orang-orang yang berbagi dengan syarat follow akun sosmed sang konten kreator. Dalam sudut pandang lain, orang-orang juga berpikir bahwa keduanya sama-sama diuntungkan karena konten yang menunjukan seolah sang konten kreator menunjukan sikap dermawan sebagai alat untuk panjat sosial dan membuat akun sosmed semakin banyak followers.
Namun efeknya tak sekecil yang dikira. Dengan konten demikian, orang-orang rela untuk follow dan berharap bisa ketemu sang konten kreator agar dapat diberikan hadiah serupa. Mental miskin ternyata dapat disebabkan kerena media sosial dan sebagainya.
Setelah mengetahui salah satu penyebab orang bermental miskin, alangkah baiknya kita juga mengetahui bagaimana ciri-ciri orang dengan mental miskin.
Berikut penjelasannya!
1. Selalu Ingin Menjadi Orang Terpandang
Agar selalu ingin terpandang, seseorang biasanya membeli sebuah barang dengan harga yang mahal agar dapat menjadi pusat perhatian.
Orang seperti ini haus akan sanjungan orang lain dan berharap dia dipuja-puja.
Gengsi menjadi suatu hal yang menyelimuti orang seperti ini.
2. Berharap Diberi Orang lain
Berharap diberikan sesuatu oleh orang lain merupakan ciri kedua oleh yang dimiliki orang bermental miskin.
Seperti kasus yang hangat belakangan ini, seorang penjual es teh yang mendapatkan kekayaan karena orang-orang yang simpati kepadanya.
Melalui kejadian tersebut, sekarang banyak penjual es teh yang berbondong-bondong memohon agar dagangannya di borong.
Hal tersebut menjadi salah satu ciri orang bermental miskin, karena berharap memiliki nasib seperti orang lain karena pemberian dari simpatisan.
3. Takluk dan Menyalahkan Keadaan
Menyerah dan menyalahkan keadaan merupakan alasan klasik bagi seorang pecundang.
Manusia merupakan makhluk yang sempurna karena dibekali dengan akal dan mampu selamat dari keadaan mendesak.
Dengan dorongan dan kemauan, semua dapat tercapai.
4. Memikirkan Diri Sendiri
Dalam keadaan apapun, sebagai manusia pastinya memiliki naluri sosial.
Hal tersebut tak dapat kita lihat pada orang bermental miskin karena orang tersebut hanya memikirkan diri sendiri.
Orang bermental miskin hanya berpikir bagaimana cara agar dia selamat.
Meskipun cara tersebut dapat menimbulkan korban.
5. Serakah Setiap Ada Gratisan
Salah satu cara paling ampuh untuk mengetahui orang bermental miskin adalah bagaimana dia memanfaatkan barang gratisan.
Orang dengan mental miskin secara serakah akan mengambil gratisan tersebut meskipun barangnya sudah dia miliki.
Mental miskin membuat seseorang selalu merasa kurang dan kurang.
Sesuatu yang gratis bagi mereka adalah kesempatan emas yang harus diambil tanpa memikirkan seberapa pantas dia menerima barang gratisan tersebut.
Itulah pengertian, penyebab dan ciri-ciri dari orang bermental miskin.
Sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran, sebaiknya mental miskin dihilangkan dalam diri kita. (mg26/aro/jpg)