PDKT ala Gen Z, Lebih Suka Langsung Ketemuan atau Lewat Chat?
KOMPAS.com – Perkembangan zaman telah mengubah cara orang berinteraksi, termasuk Generasi Z atau Gen Z (kelahiran 1997-2012) yang lahir di tengah kemajuan digital.
Ini juga mempengaruhi dalam hal pendekatan romantis atau pendekatan alias PDKT para gen Z, di mana komunikasi banyak dilakjkan melalui media sosial.
Baca juga: Alasan Para Gen Z Masih Andalkan Aplikasi Kencan buat Cari Pasangan
Meski begitu, masih ada beberapa di antaranya yang lebih memilih cara yang berani dan natural ketika ingin mendekati seseorang, yaitu bertemu langsung.
Memang, setiap orang punya preferensi berbeda. Namun, bagaimana PDKT ala Gen Z?
PDKT ala Gen Z
Menurut Alan dan Sam (22 tahun), mereka lebih suka menjalin PDKT secara virtual.
Hal itu mereka lakukan untuk mengenal lebih dulu orang yang baru dikenalnya sebelum bertemu langsung.
“Alu ingin tahu orangnya bagaimana sebelum diajak ketemuan,” ujar Sam kepada Kompas.com di Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024).
Baca juga: Beragam Alasan Para Gen Z Ogah Pakai Aplikasi Kencan
Durasi perkenalan secara virtual atau lewat chat relatif. Menurut Alan, biasanya waktunya berkisar satu sampai dua bulan hingga cukup mengenal figur yang baru tersebut.
Hal senada dilakukan NJ (22 tahun). Namun, pada beberapa kasus, ia langsung mengajak bertemu langsung jika sudah merasa cocok.
“Kalau chat-an dan teleponan dalam sehari doang sudah nyaman, jadi penasaran dan ingin langsung jalan. Kebetulan juga momennya lagi pas, sama-sama bisa jalan,” katanya.
Ada pula AK (20 tahun), yang juga langsung mengajak kenalan barunya bertemu langsung jika merasa sudah cocok meski baru saja berbincang.
“Ada yang baru kenalan langsung gue ajak jalan. Jadi kami match di jam 10 dan jalan di jam 12,” ujarnya.
Cari kecocokan hobi hingga nongkrong di kafe
Ketika bertemu, dalam proses pendekatan mereka melakukan beragam kegiatan.
Alan, misalnya, mencari kesamaan hobi atau ketertarikan dengan orang yang baru dikenalnya itu.
“Kalau enggak punya hobi (yang sama), bisa dari games karena semua games sifatnya menyenangkan,” ujar Alan.
Jalan-jalan atau sekadar nongkrong di suatu tempat juga menjadi opsi lainnya.
Baca juga: Ingin Ketemu Jodoh Lewat Aplikasi Kencan? Simak 8 Tips Ini
Bagi Sam, misalnya, nongkrong di kafe lebih menarik daripada mengajak nonton bioskop karena bisa berbincang cukup lama.
“Kalau ke bioskop kan biasanya cuma nonton, akhirnya enggak banyak interaksi. Jadi aku cari tempat di mana kita bisa mengobrol lama, misalnya kafe,” tambah Sam.