NU Gonjang-ganjing,Pra MLB Mulai 17 Desember 2024,KH Yahya Cholil Staquf Diprediksi Rontok
WARTAKOTALIVE.COMTak hanya partai politik yang gonjang-ganjing, organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) juga bergolak.
Hal ini dibuktikan dengan akan digelarnya pra Muktamar Luar Biasa (MLB) NU mulai 17 Desember 2024 ini.
Dengan digelarnya MLB NU ini, diprediksi posisi Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya juga bakal rontok.
Padahal Gus Yahya baru dua tahun menjabat, dan sejatinya berakhir 2027.
Ketua Panitia Pelaksana Pra Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU), KH Mas Maftuh memastikan Pra MLB NU digelar pada 17 Desember 2024.
Baca juga: Gus Salam: Muktamar Luar Biasa NU Digelar di Kota Pahlawan
“Alhamdulilah panitia telah melaksanakan rapat koordinasi persiapan teknis pelaksanaan kegiatan pra MLB NU di Surabaya, dan menetapkan tanggal 17 Desember 2024 sebagai hari H pelaksanaan pra MLB NU,” jelas KH Mas Maftuh, Rabu (11/12/2024).
Menurut KH Mas Maftuh, pra MLB menjadi media konsolidasi para pihak, dan sekaligus sebagai tahapan menuju MLB untuk mematangkan, serta memutuskan rumusan hingga teknis pelaksanaan MLB.
“Pra MLB adalah konsolidasi para pihak untuk mematangkan rumusan MLB itu sendiri,” imbuhnya.
Dia mengatakan, pra MLB dikemas sebagai forum kajian terfokus (FGD), media silaturrohim dan konsolidasi, serta perumusan-perumusan tindak lanjut menuju MLB NU yang bersifat non-formal.
“Dan bertabarruk (mengambil tetapnya kebaikan jam’iyyah dan jama’ah, red) dari para masyayikh NU melalui pasowanan,” kata KH Mas Maftuh.
Baca juga: Tim Penyelemat Organisasi MLB NU Sowan ke Abuya Muhtadi Dimyathi, Minta Penegasan Arah Gerakan
KH Mas Maftuh menyebut rapat hari ini memutuskan tiga poin penting.
Pertama, rangkaian pra MLB akan dimulai pada Selasa, 17 Desember 2024, dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengangkat tema “Evaluasi Kinerja PBNU masa khidmat 2022-2027, seberapa mendesak MLB NU?”.
“FGD dilaksanakan secara hibrid, forum diskusi di mana sebagian peserta bertemu langsung, bertempat di salah satu hotel di Surabaya, dan sebagian lainnya mengikuti secara online di lain tempat dari berbagai daerah di Indonesia,” ungkap dia.
Dia menuturkan, peserta FGD adalah Presidium PO dan MLB NU dan delegasi dari 38 PWNU se-Indonesia.
Baca juga: Ratusan Kiai Berkumpul di Ponpes Sarang Bahas Persiapan Muktamar Luar Biasa NU
Dan akan membahas subtema yang telah direncanakan dengan pemantik diskusi/nara sumber empat Pengurus NU Wilayah Sumatra, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan dan Papua.
Kedua, lanjut KH Mas Maftuh, silaturrohim bersama masyayikh dan kiai sepuh akan digelar pada Jumat-Sabtu, 20-21 Desember 2024.
“Diikuti oleh lebih kurang 100 peserta terdiri dari Presidium PO & MLB NU dan Delegasi dari PWNU seIndonesia, untuk silaturrohim bersama masyayikh dan kiai Sepuh NU untuk mendapatkan doa restu serta dawuh-dawuh beliau,” ucap dia.
Pada Sabtu, 21 Desember 2024, ungkap KH Mas Maftuh forum konsolidasi untuk menajamkan hasil FGD tanggal 17 Desember 2024 secara offline, identifikasi nama-nama calon anggota Ahlul Halli walAqdi (AHWA) dan nama-nama calon Ketua Umum PBNU yang akan diusulkan dalam forum Muktamar Luar Biasa (MLB). Serta menetapkan tempat dan waktu pelaksanaan MLB NU.
Ketiga, kata dia, menyiapkan rumusan strategi dan metode penggalangan usulan MLB dari PWNU-PCNU se-Indonesia dengan prinsip “aman, nyaman, dan rahasia.
“Memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam ART NU, pasal 74, ayat (2). Rumusan akan dibahas secara detail dalam forum FGD,” tutup KH Mas Maftuh.
Sebelumnya, Ketua Organizing Committee (OC) MLB NU, KH Imam Baihaqi mengatakan persiapan sudah matang, mulai dari booking hotel hingga perencanaan teknis lainnya.
“Meskipun PCNU dan GP Ansor, Banser, serta Pagar Nusa se-Cirebon Raya menyatakan penolakan, panitia MLB meragukan apakah penolakan tersebut benar-benar tulus,” ujar Imam Baihaqi, Sabtu (14/9/2024).
Menurutnya, semangat di balik MLB ini lahir dari keprihatinan atas kondisi internal PBNU saat ini.
Dia memastikan gerakan tersebut akan terus berlanjut dengan langkah-langkah pasti menuju Muktamar.
“Kami sudah membentuk Steering Committee (SC) yang diketuai oleh KH Imam Jazuli, dan OC yang saya pimpin atas penunjukan dari para kiai dalam konsolidasi nasional Presidium MLB NU di Cirebon,” ungkap KH Imam.
KH Imam juga menjelaskan bahwa semua persiapan teknis terkait pelaksanaan MLB NU sudah hampir rampung.
Mulai dari sisi logistik hingga akomodasi, semua telah dirancang dengan baik, termasuk mengatasi hambatan yang mungkin terjadi.
“Hotel-hotel sudah kami booking, seperti yang sampaikan SC, tinggal persiapan teknis lainnya. Kami siap menghadapi segala tantangan yang mungkin muncul. SC sudah memberikan arahan, dan kami sebagai OC akan melaksanakan tugas tersebut sebaik-baiknya,” tegasnya.
Terkait adanya pernyataan penolakan dari PCNU, GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa se-Cirebon Raya, KH Imam mengaku tidak sepenuhnya yakin bahwa penolakan itu tulus.
Ia mencurigai ada faktor eksternal yang mempengaruhi sikap mereka.
“Saya tidak yakin mereka benar-benar menolak. Mereka adalah bagian dari struktural NU, tentu mereka taat pada pimpinan. Mungkin saja mereka diperintah oleh PBNU untuk menolak, tapi dalam hati kecil mereka, saya yakin banyak yang sebenarnya mendukung gerakan ini,” ujarnya.
Menurut dia, banyak pengurus NU di berbagai daerah yang mendukung gerakan MLB, meski belum berani secara terbuka.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09