Informasi Terpercaya Masa Kini

Ini Lirik Nyanyian Rasis yang Buat Enzo Fernandez Disanksi Chelsea dan Di-unfollow Rekan

0 51

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Baru juga merayakan gelar juara Copa America 2024, Enzo Fernandez sudah langsung menghadapi masalah pelik. Gara-gara nyanyian sejumlah pemain Argentina seusai memastikan sebagai juara Amerika Selatan, pemain Chelsea ini akan mendapatkan hukuman dari klubnya.

Bukan cuma itu, sejumlah rekannya di Stamford Bridge juga berhenti mengikuti media sosialnya (unfollow). Mereka geram atas ulah Fernandez tersebut.

Chelsea memiliki tujuh pemain Prancis berkulit hitam atau campuran di skuad tim utama mereka, yakni Wesley Fofana, Axel Disasi, Benoit Badiashile, Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku, Malo Gusto, dan Malang Sarr. Tiga yang sudah meng-unfollow Fernandez, yakni Fofana, Disasi, dan Gusto.

Chelsea menyatakan telah memulai proses disipliner terhadap Fernandez setelah dia memposting video di media sosial yang menurut Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) berisi dugaan nyanyian yang “rasis dan diskriminatif”.

“Chelsea Football Club menganggap semua bentuk perilaku diskriminatif sama sekali tidak dapat diterima. Kami bangga menjadi klub yang beragam dan inklusif, tempat orang-orang dari semua budaya, komunitas, dan identitas merasa diterima,” bunyi pernyataan resmi Chelsea pada Rabu (17/7/20224).

“Kami mengakui dan menghargai permintaan maaf publik dari pemain kami dan akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mendidik. Klub telah memulai prosedur disiplin internal.”

Dikutip dari BBC, FFF mengatakan akan mengajukan protes kepada FIFA atas video yang menampilkan lagu yang dinyanyikan oleh sejumlah pemain Argentina di dalam bus tentang pemain kulit hitam Prancis tersebut.

Rekan setim Fernandez di Chelsea, Fofana, yang memiliki satu cap untuk Prancis, memposting gambar video tersebut di Instagram, menggambarkannya sebagai “rasisme tanpa hambatan”.

Fernandez mengatakan dia benar-benar menyesal atas video yang dia posting saat Argentina merayakan kemenangan Copa America.

“Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat menyinggung dan sama sekali tidak ada alasan untuk kata-kata tersebut,” ujar Fernandez di akun Instagram-nya.

 

“Saya menentang…

“Saya menentang diskriminasi dalam segala bentuk dan meminta maaf karena terjebak dalam euforia perayaan Copa America. Video itu, momen-momen itu, kata-kata itu, tidak mencerminkan keyakinan atau karakter saya,” ujarnya.

Tidak semua berada dalam bus. Menurut jurnalis Jerman Franz Biermann, Lionel Messi, Alexis Mac Allister, Emiliano Martinez, Nicolas Otamendi, dan Lautaro Martinez tak berada di dalam bus tersebut.

FFF akan menghubungi Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) tentang video langsung yang diposting di media sosial oleh Fernandez setelah Argentina mengalahkan Kolombia 1-0 di final Copa America pada Senin pagi WIB.

Wajar jika para pemain Prancis tersinggung. Sebab meski menyajikan fakta, ada olok-olok dan kata-kata buruk dan menyebut nama Kylian Mbappe, penyerang andalan Prancis.

Berikut ini lirik nyanyian rasis para pemain Argentina itu, dikutip dari Daily Mail:

‘Dengar, sebarkanlah berita ini;

Mereka bermain di Prancis, tetapi mereka semua berasal dari Angola;

Betapa bagusnya itu! Mereka akan lari;

Mereka adalah ‘cometrava’* seperti Mbappe sialan;

Ibu mereka orang Nigeria;

Ayah mereka, Kamerun.

Tapi dalam dokumen … Kebangsaan: Perancis.

*Cometravas adalah istilah slang merujuk seseorang yang berhubungan intim dengan transgender.

Leave a comment