Profil Muhammad Farhan Wali Kota Bandung Terpilih 2024-2029,Dulu Host Acara TV dan Penyiar Radio
TRIBUNSUMSEL.COM — Profil H Muhammad Farhan resmi ditetapkan sebagai walikota Bandung terpilih periode 2024-2029.
Setelah Muhammad Farhan dan pasangannya Erwin meraih suara terbanyak dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Bandung digelar serentak 27 november lalu.
Adapun dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Kota Bandung 2024 yang berlangsung di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, pada Jumat (6/12/2024).
Berdasarkan hasil perhitungan suara oleh KPU, pasangan nomor urut 3, Muhammad Farhan-Erwin, berhasil unggul dengan perolehan 523.000 suara.
Sementara itu, pasangan calon lainnya masing-masing meraih suara sebagai beriku, Nomor urut 1, Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya: 83.498 suara Nomor urut 2, Haru Suandharu-Dhani Wirianata: 427.448 suara Nomor urut 4, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem: 137.672 suara.
Melansir Kompas.com, Minggu (8/12/2024) Muhammad Farhan menyampaikan rasa syukur atas kemenangan dirinya dan pasangannya, Erwin, dalam Pilkada Kota Bandung 2024.
Pasangan ini diusung oleh Koalisi Bandung Utama yang terdiri dari Partai Nasdem, PKB, Partai Buruh, dan Partai Gelora, dengan dukungan partisipan tidak resmi dari PKPI.
“Pada saat sekarang kami memang bersyukur bahwa proses kampanye, pemilihan, perhitungan, hingga rekapitulasi akhir sampai hari ini berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu gejolak ataupun krisis yang menunjukkan bahwa warga Kota Bandung telah melakukan atau memiliki sikap politik berdemokrasi yang sangat dewasa,” kata Farhan.
Farhan menyatakan bahwa sambil menunggu pelantikan, ia bersama pihak-pihak pengusung, pendukung, serta relawan politik akan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan politik di Kota Bandung. Komunikasi ini akan mencakup level Kota Bandung, tingkat provinsi, hingga pemerintah pusat. Farhan juga akan mempersiapkan data-data sebagai bentuk antisipasi jika ada gugatan dari pasangan lawan ke Mahkamah Konstitusi.
“Memang kemenangan sudah dicapai, tetapi bagaimanapun juga perjuangan belum selesai. Karena sebetulnya tujuan utama dari perjuangan ini adalah menjadikan Bandung sebagai kota yang lebih baik,” ucapnya.
Farhan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Pilkada Kota Bandung 2024 serta seluruh elemen yang membantu kemenangan pasangan Farhan-Erwin. Di lokasi yang sama, calon wakil wali kota Bandung, Erwin, menyatakan komitmennya untuk mendukung dan menyukseskan seluruh program serta kebijakan yang akan ditetapkan oleh wali kota Bandung setelah pelantikan.
“Saya sebagai wakil pasti akan samina wa athona akan menjalankan apa yang menjadi kebijakan Pak Wali Kota,” jelasnya. “Tentu kami akan menjalankan semua janji kami dengan penuh amanah dan istiqamah. Karena bagi kami, menjadi pemimpin ini adalah bekal kami untuk masuk ke jannah-nya (surga) Allah,” tandasnya.
Mengenal Lebih Dekat Muhammad Farhan
Muhammad Farhan adalah pembawa acara televisi yang kini menjadi politikus.
Pria yang akrab disapa Farhan ini sebelumnya menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem periode 2019-2024.
Muhammad Farhan lahir di Bogor, Jawa Barat pada 25 Februari 1970.
Ia merupakan anak dari pasangan Yazid Hamzah dan Nani Rubiyani.
Farhan telah menikah dengan Aya Benarto.
Mereka dikaruniai dua anak laki-laki yang bernama Muhammad Ridzky Khalid dan Muhammad Bisma Wibisana.
Namun, putra sulung Farhan telah meninggal dunia akibat penyakit kanker darah atau leukemia pada 20 Desember 2015.
Pendidikan
Dikutip dari www.bandungutama.id, Muhammad Farhan mengenyam pendidikan di Bina Budaya, Bandung, Jawa Barat.
Pada 1982, Farhan melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri 3 Bandung.
Kemudian, pria berusia 54 tahun melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 3 Bandung pada 1985.
Usai lulus, Farhan menempuh pendidikan di Universitas Padjajaran bidang ekonomi.
Tak sampai di situ, Farhan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S2 di MIT Sloan School Cambridge dan Harvard Business School.
1982 Lulus dari Bina Budaya, Bandung
1985 Lulus dari SMPN 3, Bandung
1988 Lulus dari SMAN 3, Bandung
1995 Lulus dari Universitas Padjajaran Majoring in Economics
2011 Beasiswa United In Diversity – MIT Sloan School Cambridge, MA
2012 Beasiswa YCAB Harvard Business School Cambridge, MA
Karier
Setelah tamat kuliah, Muhammad Farhan mengawali kariernya di dunia penyiaran dengan menjadi penyiar radio Hard Rock FM.
Ia kemudian beralih menjadi pembawa acara di televisi.
Namanya semakin melejit hingga ia dipercayai untuk membawakan sejumlah acara di berbagai stasiun televisi.
Bahkan, Farhan juga mempunyai acara talkshow di televisi yang bernama ‘Om Farhan’.
Bapak dua anak itu kemudian terpilih sebagai Direktur Marketing dan Komunikasi di PT Persib Bandung Bermartabat, ketika Persib Bandung bertransformasi menuju tim profesional yang tidak bergantung kepada APBD, antara tahun 2009-2015.
Farhan juga ditunjuk menjadi Direktur Utama di Radio Bobotoh 96,4 FM.
Berkat bakatnya di diunia penyiaran, ia berhasil meraih 2 penghargaan Gobel Panasonic Award sebagai penyiar terbaik.
Tidak hanya menjadi penyiar, Farhan diketahui pernah menjadi pemain film.
Sejumlah film telah ia perankan, di antaranya adalah Jakarta Undercover, Dilan 1990, Dilan 1991, Trinity Traveler, Milea: Suara dari Dilan, dan lain-lain.
Farhan juga sempat menjadi Duta Masyarakat Indonesia untuk SDGs di Sidang ECOSOC di Markas PBB di New York pada tahun 2016.
Dari situlah ia kemudian terjun ke dunia politik.
Pada Pileg 2019, Farhan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat I.
Ia berhasil melenggang ke Senayan dengan perolehan 52.033 suara.
Tak hanya sebagai anggota dewan, Farhan juga didapuk sebagai Ketua Dewan Pakar DPW NasDem Jawa Barat.
Acara televisi
- Trik Kamera (RCTI)
- Pesta (Indosiar)
- Detak Detik (SCTV)
- Bantal (RCTI)
- Selimut (Trans TV)
- The Price is Right (Trans TV)
- Tebak Harga (Trans TV)
- Lepas Malam (Trans TV)
- Om Farhan (antv)
- Good Morning on The Weekend (Trans TV)
- Password Jutawan (Global TV)
- Ini Talkshow (NET.)
- Nite Time (Metro TV)
- Sarwo Sarwi Pedalangan (TVRI)
- Tebak Harga (Trans TV)
Filmografi
- Jakarta Undercover (2007)
- Crush (2014)
- The Wedding & Bebek Betutu (2015)
- Trinity, The Nekad Traveler (2017)
- Dilan 1990 (2018)
- Kesempatan Keduda (2018)
- Dilan 1991 (2019)
- Susi Susanti: Love All (2019)
- Trinity Traveler (2019)
- Milea: Suara dari Dilan (2020)
- Glenn Fredly the Movie (2024)
(*)