SUPERBALL.ID – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meminta maaf kepada Jose Mourinho atas sindirannya terkait jumlah gelar Liga Inggris.
Awal pekan ini, Guardiola memberikan komentar terkait enam jari yang dia tunjukkan kepada penggemar Liverpool.
Gerakan tersebut mirip dengan gestur Mourinho yang mengacungkan tiga jari sebelum dipecat oleh Manchester United pada 2018.
Guardiola kemudian memberikan komentar ketika ditanya apakah ia bisa mengalami nasib serupa dengan pelatih asal Portugal itu.
Baca Juga: Ruben Amorim Pusing Usai Telan Kekalahan Kedua, Banyak yang Harus Diubah di Manchester United
Ia berharap itu tidak terjadi padanya sembari membandingkan jumlah gelar Liga Inggris miliknya dan Mourinho.
“Semoga tidak demikian dengan saya. Mungkin kami setara, tetapi dia menang tiga kali dan saya menang enam kali,” ucap Guardiola.
Tak ayal, komentar tersebut kemudian menuai tanggapan dari Mourinho, yang kini menukangi Fenerbahce.
Mantan pelatih Chelsea itu mengatakan bahwa ia memenangi gelarnya secara adil, tidak seperti Guardiola.
Mourinho menyinggung 115 dakwaan Liga Inggris yang dihadapi Man City karena melanggar peraturan keuangan.
“Saya menang dengan adil dan bersih. Saya tidak ingin menang dengan menangani 115 kasus pengadilan.”
“Jika saya tidak bisa menang dengan bersih, saya lebih memilih kalah,” kata Mourinho seperti dikutip media Turki Hurriyet.
Merasa candaannya telah menyinggung Mourinho, Guardiola kemudian meminta maaf kepada rekan seprofesinya itu.
Ia menambahkan bahwa mereka bisa sejajar dengan dua pelatih legendaris Liga Inggris, Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger.
“Jika saya menyinggung dia, saya minta maaf, tapi itu hanya lelucon. Faktanya dia punya tiga dan saya punya enam. Ini faktanya.”
Baca Juga: Level Liga Inggris Terlalu Tinggi, Calvin Verdonk Hanya Bermimpi Kembangkan Karier di Liga Spanyol atau Liga Jerman
“Saya pikir dengan kedua tim kami, dia dengan Chelsea, saya dengan Man City, kami dapat duduk di satu meja bersama Sir Alex Ferguson, Arsene Wenger, bukan? Atas banyaknya gelar yang telah kami menangkan.”
“Dan saya cukup yakin cepat atau lambat mereka akan memberi selamat kepada kami,” ucap Guardiola.
Namun, Guardiola membantah timnya telah melakukan pelanggaran sebelum terbukti bersalah di pengadilan.
Ia mengatakan bahwa ada banyak orang yang ingin timnya terdegradasi, dan salah satunya adalah Mourinho.
“Saya hanya bercanda tapi dia adalah salah satu dari daftar panjang orang-orang yang ingin tim kami terdegradasi.”
“Kami tidak bersalah sampai terbukti bersalah. Kami akan menunggu dan melihat apa yang terjadi,” lanjut Guardiola.
Mourinho pernah melontarkan komentar pedas pada Man City pada Oktober lalu.
Ia berharap dapat menambah trofi Liga Inggris keempat ke dalam lemari koleksinya jika gelar juara Man City dicabut dan Man United, yang menempati posisi kedua pada musim 2017-2018, dianugerahi trofi Liga Inggris.
Rivalitas antara Mourinho dan Guardiola dimulai ketika mereka berkarier di Spanyol antara tahun 2010 dan 2012 sebagai pelatih Real Madrid dan Barcelona.