8 Penyakit yang Ditandai dengan Kebas dan Kesemutan,Sering Menyerang Usia 40an

- Banyak orang dengan usia di atas 40an mengeluhkan rasa kebas dan kesemutan yang sering muncul. Kamu juga mengalaminya? Pada kondisi tertentu, kebas dan kesemutan sangat wajar terjadi, misalnya saja kamu menekuk tangan atau kaki dengan posisi ditindih terlalu lama. Tapi, ternyata ada beberapa kondisi kesehatan yang kurang baik, dan salah satu tandanya adalah sering merasa kebas dan kesemutan. Obat Kebas Kesemutan Kram Kebas...

8 Penyakit yang Ditandai dengan Kebas dan Kesemutan,Sering Menyerang Usia 40an

TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak orang dengan usia di atas 40an mengeluhkan rasa kebas dan kesemutan yang sering muncul.

Kamu juga mengalaminya?

Pada kondisi tertentu, kebas dan kesemutan sangat wajar terjadi, misalnya saja kamu menekuk tangan atau kaki dengan posisi ditindih terlalu lama.

Tapi, ternyata ada beberapa kondisi kesehatan yang kurang baik, dan salah satu tandanya adalah sering merasa kebas dan kesemutan.

Obat Kebas Kesemutan Kram Kebas Kaki Tangan Telapak Kaki Qnc Jelly Gamat bisa kamu dapatkan di sini.

Kebas atau mati rasa sendiri adalah hilangnya rasa di bagian tubuh tertentu, sedangkan kesemutan adalah sensasi seperti tertusuk jarum atau mati rasa di bagian tubuh tertentu.

Nah, ternyata kalau kedua tanda ini sering kamu alami, berati tubuh sedang mengirimkan sinyal bahwa ada yang tidak baik-baik saja.

Lalu sebenarnya apa saja yang menyebabkan tubuh jadi mudah kebas dan kesemutan?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:

1. Kekurangan atau Kelebihan Vitamin

Salah satu alasan kenapa tubuh mudah kebas dan kesemutan yang pertama adalah pertanda tubuh kekurangan atau kelebihan vitamin.

Untuk menjaga fungsi dan kesehatan saraf, tubuh membutuhkan vitamin E, vitamin B1 (tiamin), vitamin B3 (niacin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B12 (kobalamin).

Jika tubuh mengalami defisiensi atau kekurangan aneka vitamin tersebut, tidak heran kamu akan merasakan berbagai keluhan pada saraf dan salah satunya adalah kesemutan.

Bukan hanya kekurangan vitamin, asupan vitamin yang berlebihan juga bisa menyebabkan kesemutan.

Beberapa riset menunjukkan bahwa kelebihan asupan vitamin E dan vitamin B6 bisa menyebabkan kesemutan di kaki atau tangan.

2. Terjadi Cedera pada Sendi

Penyebab sering kebas dan kesemutan yang berikutnya adalah, bisa jadi kamu mengalami cedera.

Kalau kamu merasa pernah terjatuh sebelumnya, dan setelah saat itu kamu jadi mudah kebas dan kesemutan, kemungkinan besar kamu mengalami cidera.

Cidera pada tubuh, tulang belakang, pinggul, kaki, pergelangan kaki, dan kaki biasanya akan memberikan tekanan pada bagian saraf dan menyebabkan kaki serta tungkai akan mengalami mati rasa.

Cedera pada sendi atau yang biasa disebut repetitive strain injuries (RSI) terjadi akibat melakukan aktivitas fisik berulang tanpa istirahat.

Nah, kondisi ini membuat otot tegang dan sakit.

3. Diabetes

Ternyata, seseorang dengan penyakit diabetes juga bisa sering mengalami kebas dan kesemutan.

Yups, ternyata kaki kesemutan memang identik sebagai gejala awal dari penyakit ini.

Biasanya, pengidap diabetes akan mengalami mati rasa dan kesemutan yang seringkali terjadi di kedua kaki dan naik ke lengan.

Hal ini bisa terjadi karena adanya gangguan saraf karena diabetes menghambat aliran darah menuju saraf.

Jadi, tidak ada salahnya kamu mengecek kadar gula darahmu, agar tahu lebih jelas yang kamu alami.

4. Sclerosis Ganda

Orang dengan multiple sclerosis (MS) atau Sclerosis  ganda akan mengalami kerusakan saraf sensorik yang akan menyebabkan mati rasa di sebagian kecil tubuh atau seluruh anggotan badan.

Terkadang mati rasa akan terkait dengan sclerosis ganda dan berlangsung untuk waktu yang singkat.

Beberapa pengobatan yang akan membantu meredakan kaki kebas ataupun tidak nyaman seperti istirahat, hal ini mungkin menandakan bahwa kamu perlu mengistirahatkan kaki.

Selain itu berendam di air es atau air yang dingin serta memijat kaki yang akan membantu meningkatkan aliran darah dan dapat mengurangi gejala lainnya.

5. Saraf Terjepit

Biasanya, orang yang merasakan kebas dan kesemutan pada kaki disebabkan oleh saraf yang terjepit.

Hal tersebut kemungkinan besar berasal dari cedera atau pembengkakan yang terkadang tidak diketahui apa penyebabnya.

Selain itu, kurang bergerak juga dapat menyebabkan saraf terjepit.

6. Efek Samping Obat

Selain karena penyakit tertentu, ternyata sering kebas dan kesemutan bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu.

Misalnya saja obat isoniazid untuk tuberkulosis, obat HIV, obat imunosupresif, serta obat-obatan kemoterapi.

Obat tersebut ternyata juga bisa menyebabkan efek samping berupa kesemutan.

Bila kamu sedang mengonsumsi obat tersebut dan mengalami kesemutan, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dosisnya dapat dikurangi atau diganti dengan jenis obat lain yang diketahui lebih aman.

7. Tumor atau Pertumbuhan Tidak Normal Lainnya

Kalau yang satu ini, kamu juga perku untuk wasapada.

Tumor, kista, abses atau pertumbuhan jinak lain dapat menekan otak, saraf tulang belakang, atau bagian dari tungkai dan kaki.

Nah, penekanan ini dapat menyebabkan aliran darah ke tungkai dan kaki tersumbat sehingga muncul gejala kebas.

8. Penyakit Sistemik

Kesemutan di kaki bisa menjadi tanda penyakit sistemik, yaitu penyakit yang memengaruhi kondisi tubuh secara umum.

Biasanya, kesemutan yang terjadi karena penyakit ini berlangsung dalam waktu yang panjang dan bersifat kronis.

Penyakit sistemik yang memiliki gejala kaki kesemutan antara lain adalah gangguan hormon seperti hipotiroid dan tumor di saraf.

Selain itu, gangguan ginjal, penyakit hati, dan berbagai penyakit darah juga bisa menjadi penyebab kesemutan di kaki.

Nah, itulah 8 penyebab kebas dan kesemutan yang umum terjadi.

Agar kamu semakin yakin dan tidak salah diagnosa, sebaiknya segera cek kesehatan ke dokter, terlebih kalau rasa kebas dan kesemutan cukup mengganggu aktivitasmu. (*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow