8 Kesalahan Perawatan Kulit yang Membuat Terlihat Lebih Tua

KOMPAS.com - Siapa yang tidak ingin terlihat awet muda? Kita semua ingin merasakan kilauan dan kekenyalan kulit yang membuat kita tampak segar dan cerah sepanjang hari. Namun, terkadang, dalam perjalanan mencapai kulit yang sempurna, kita m...

8 Kesalahan Perawatan Kulit yang Membuat Terlihat Lebih Tua

KOMPAS.com - Siapa yang tidak ingin terlihat awet muda? Kita semua ingin merasakan kilauan dan kekenyalan kulit yang membuat kita tampak segar dan cerah sepanjang hari.

Namun, terkadang, dalam perjalanan mencapai kulit yang sempurna, kita melakukan kesalahan tanpa disadari yang justru mengakibatkan kita terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Melangkah lebih jauh dari sekadar memilih produk perawatan kulit yang tepat, ada faktor-faktor yang sering kali terlewatkan namun berpotensi besar untuk menyebabkan kerusakan pada kulit.

Mari kita telusuri 8 kesalahan perawatan kulit yang mungkin saja telah mengintai di balik rutinitas harian kamu.

8 kesalahan perawatan kulit yang membuat terlihat lebih tua

1. Mengabaikan kandungan anti-penuaan

Seiring bertambahnya usia, kita perlu mencari produk yang mengandung bahan-bahan untuk melawan penuaan kulit, kata Valerie Aparovich, ahli biokimia dan ahli kecantikan bersertifikat di OnSkin, kepada Best Life.

"Merupakan sebuah kesalahan untuk tidak menggunakan produk kosmetik dengan bahan aktif yang sesuai dengan usia, yang membantu memudarkan keriput, merangsang sintesis kolagen, dan menjaga kulit tetap segar dan kencang," jelasnya.

"Tiga kandungan anti penuaan yang paling utama adalah vitamin C, retinol, dan peptida," imbuhnya.

Setiap bahan memiliki fungsi yang berbeda untuk kulit, tambah Aparovich. Sebagai contoh, vitamin C.

"Vitamin C menstimulasi sintesis protein kolagen, meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit serta membuat kadar kekencangan kulit yang menurun menjadi tidak terlalu terlihat, memiliki sifat mencerahkan, membantu memudarkan pigmentasi, dan memperkuat dinding kapiler," terang Valerie.

Retinol mendorong pembaruan kulit dengan mempercepat pergantian sel, juga pengelupasan kulit, mencerahkan, dan mendukung sintesis serat kolagen dan elastin, yang mengenyalkan tekstur kulit untuk menghaluskan garis-garis dan kerutan, katanya.

Di sisi lain, peptida meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit dengan memengaruhi sintesis kolagen.

Baca juga: Rekomendasi Bahan dan Produk Perawatan Kulit Anti-Penuaan

2. Tidak menggunakan tabir surya

"Kesalahan perawatan kulit yang umum terjadi adalah melewatkan penggunaan SPF setiap hari hanya karena cuaca tidak terlalu cerah," kata Charette.

Menurut Charette sinar ultraviolet (UV) masih dapat menembus awan dan bahkan kaca jendela, membuat kulit rentan terhadap penuaan dini dan keriput. Itulah sebabnya mengapa melindungi kulit halus di wajah adalah bagian penting dari setiap rutinitas perawatan kulit agar tidak terlihat lebih tua.

“Cobalah memilih pelembap yang lebih ringan dengan tabir surya SPF 50 berspektrum luas yang dapat digunakan bersamaan untuk mendapatkan manfaat perawatan kulit yang optimal," saran Charette.

Menurut Rachel Lee Lozina, ahli kecantikan berlisensi New York State, teknisi laser dan ahli kecantikan onkologi, serta pendiri Blue Water Spa di Oyster Bay, New York, kita juga harus memperhatikan bahan-bahan tertentu.

"Biasanya, saya akan merekomendasikan krim berbahan seng atau titanium oksida berukuran mikro dengan tambahan antioksidan untuk membantu mengatasi kerusakan/penuaan oksidatif," katanya.

"Saya lebih senang lagi jika produk ini hadir dalam versi berwarna untuk meminimalkan formulasi zinc yang biasanya berwarna putih. Bahan-bahan seperti asam hialuronat dan squalene akan membantu mengunci kelembapan dan menghidrasi kulit," tutupnya.

Baca juga: Vitamin C dan Tabir Surya, Proteksi Ganda Hadapi Cuaca Panas

3. Hanya memakai produk pada wajah

Bukan hanya wajah yang perlu diperhatikan, kita juga harus mengoleskan SPF dan produk perawatan kulit ke leher dan dada.

"Memperhatikan wajah memang bagus, tetapi sangat penting untuk tidak melupakan leher dan dada," kata Soyoki Abo, ahli estetika, ahli kecantikan bersertifikat, dan pendiri Abosoyoki.

Menurut Soyoki mengaplikasikan produk perawatan kulit pada leher dan dada sama pentingnya dengan perawatan wajah. Hal ini karena mereka mendapatkan paparan sinar matahari yang sama seperti wajah.

Pastikan untuk mengaplikasikan tabir surya dan produk pelembab pada area decolletage untuk mencegah keriput dan bintik-bintik hitam.

“Meskipun wajah terlihat awet muda, jika kamu memiliki kerutan dan bintik-bintik hitam di daerah leher, hal itu dapat membuatmu terlihat lebih tua," lanjutnya.

4. Mengabaikan area di sekitar mata

Meskipun sudah melembabkan dan menggunakan serum yang tepat, kita mungkin masih bisa kecolongan jika tidak memperhatikan area sensitif di sekitar mata.

"Kulit di sekitar mata secara alami lebih tipis, lebih halus, dan lebih sensitif daripada kulit di bagian wajah lainnya, serta lebih cepat kehilangan kekencangan dan elastisitasnya. Oleh karena itu, tanda-tanda penuaan selalu terlihat paling jelas di sana," kata Aparovich.

Menurut Aparovich kulit di area mata lebih rentan terhadap kekeringan dan membutuhkan pelembab secara teratur untuk mencegah terbentuknya kerutan yang disebabkan oleh faktor usia.

Dibandingkan dengan hanya menggunakan krim wajah pada umumnya di sekitar mata, Aparovich menyarankan "krim mata yang diformulasikan dengan baik" untuk mengurangi kerutan dan kantung mata.

"Krim mata biasanya diformulasikan dengan tekstur yang lebih ringan daripada produk wajah, sehingga lebih mudah diserap oleh kulit yang halus. Sebagian besar krim mata ditargetkan dan diformulasikan dengan mempertimbangkan kelembutan area kulit yang spesifik ini," katanya.

Krim mata mengandung konsentrasi yang lebih tinggi dari komponen yang menghidrasi, dan bahan-bahan yang mengatasi masalah khusus pada area kulit ini, seperti kafein untuk lingkaran hitam atau bahan alami mint untuk mendinginkan dan mengatasi bengkak.

Baca juga: 5 Kesalahan dalam Mengaplikasikan Krim Mata yang Perlu Kita Ketahui

5. Lupa melakukan eksfoliasi

Melewatkan eksfoliasi adalah kesalahan perawatan kulit lainnya yang dapat membuat kita terlihat lebih tua. Meskipun ini adalah kesalahan yang umum terjadi, menurut Charette, Anda harus memperbaikinya sesegera mungkin.

"Ini adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit karena ini adalah kesempatan untuk menghilangkan sel-sel kulit yang lebih tua dan kusam yang dapat membuat terlihat lebih tua dan menyebabkan kulit tidak berfungsi dengan baik," katanya.

Menurut Charette lapisan terluar kulit, yang disebut stratum korneum, terdiri dari sel-sel kulit mati yang dapat membuat kulit tampak kusam, kasar, dan dapat menyumbat pori-pori. Eksfoliasi membantu mengelupaskan sel-sel kulit mati ini, memperlihatkan kulit yang lebih segar dan halus di bawahnya.

6. Kurang membersihkan wajah

Jika kamu tidak membersihkan wajah setidaknya selama 30 detik atau jika hanya menggunakan tisu pembersih riasan, maka hasilnya kurang maksimal.

"Kamu melakukannya dengan cara yang salah," kata Lindsey Zubritsky, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat.

Menurut Lindsey sepanjang hari kulit terpapar kotoran, debu, keringat yang menumpuk di kulit kita dan jika tidak dibersihkan, itu akan menyumbat pori-pori dan membuat kita terlihat lebih tua.

"Itu juga dapat menyebabkan jerawat dan rosacea," terangnya.

Kita juga harus membersihkan wajah setelah menyikat gigi.

"Ketika menyikat gigi, kita meninggalkan air liur, pasta gigi, dan bakteri di kulit," kata Zubrisky.

Jika ini tertinggal di kulit, maka dapat menyebabkan jerawat dan juga dermatitis perioral (ruam merah yang terbentuk di sekitar mulut).

Baca juga: 7 Aturan Membersihkan Wajah Agar Kulit Tak Bermasalah

7. Kurang melembabkan wajah

Setelah selesai membersihkan wajah, sangat penting untuk melanjutkannya dengan pelembap yang menghidrasi untuk mendapatkan kulit yang tampak awet muda-dan ini adalah langkah lain yang harus dilakukan secara konsisten.

"Melembabkan kulit dengan asam hialuronat ditambah dengan ceramide yang tepat adalah cara terbaik untuk meningkatkan kelembapan kulit selapis demi selapis," kata Lozina.

Menurut Lozina jika tidak menjaga kulit tetap terhidrasi, kulit cenderung mudah kendur dan keriput, yang akan membuat kita terlihat lebih tua.

Aparovich mencatat bahwa pelembab yang baik akan memperkuat pelindung kulit, mencegah penyerapan stresor eksternal seperti kotoran dan bakteri, dan melindungi dari gangguan yang berhubungan dengan cuaca seperti angin dan embun beku. Kulit yang dilembapkan dengan baik akan terlihat segar dan sehat.

"Kulit yang dilembapkan dengan baik akan terlihat lebih tebal, lebih padat, lebih kenyal, dan lebih cerah. sehingga meminimalkan kerutan dan keriput," tambahnya

8. Memakai foundation pada kulit kering

Riasan seharusnya menyempurnakan fitur wajah kita dan membuat kita tampil lebih baik. Tapi jika kita melewatkan pelembab dan memakai foundation pada kulit kering, itu mungkin tidak akan memberikan hasil yang baik.

"Kulit kering tidak akan mendapatkan banyak nutrisi dari persentase komponen pelembab dalam formulasi produk kulit," kata Aparovich.

Selain itu, beberapa foundation dapat mengeringkan kulit untuk mempertahankan tampilan matte. Kulit kering tidak hanya akan kehilangan kelembapan sehingga kulit menjadi tidak kenyal dan halus, tetapi garis-garis halus dan kerutan akan semakin terlihat jelas, serta terlihat lebih tua.

Baca juga: 8 Bahan Perawatan Kulit yang Membantu Mengurangi Keriput

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow