8 Efek Samping Daun Meniran, Perlu Dihindari oleh Penderita Penyakit Ini

KOMPAS.com - Daun meniran atau Phyllanthus urinaria sering digunakan sebagai bahan pembuatan minuman herbal yang berkhasiat menyehatkan tubuh.

Diberitakan Kompas.com (27/1/2024), daun meniran memiliki kandungan nutrisi seperti filantin, hipofilantin, damar, kalium, tanin, polifenol, mineral, dan yodium.

Kandungan itu membuat daun meniran bermanfaat untuk mengatasi kerusakan hati, menurunkan kadar gula darah, mengatasi kencing batu, mencegah infeksi virus, mencegah malaria, mengatasi bisul, dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Meski begitu, tanaman ini berisiko menimbulkan efek samping bagi orang yang mengonsumsinya. Orang dengan kondisi tubuh tertentu juga sebaiknya menghindari konsumsi daun meniran.

Lalu, apa efek samping dari daun meniran?

Baca juga: 7 Khasiat Daun Meniran untuk Kesehatan, Apa Saja?

Efek samping daun meniran

Berikut sejumlah risiko dan efek samping yang berpotensi dialami oleh orang yang mengonsumsi daun meniran.

1. Masalah pencernaan

Dikutip dari situs Poltekkes Putra Indonesia Malang, daun meniran berpotensi menimbulkan masalah pada pencernaan orang yang mengonsumsinya.

Penelitian membuktikan, daun meniran dapat menimbulkan efek samping seperti sakit perut dan diare. Karena itu, orang dengan pencernaan lemah perlu hindari konsumsi daun tersebut.

2. Alergi

Orang yang memiliki tubuh sensitif berpeluang mengalami alergi ketika mengonsumsi daun meniran.

Reaksi alergi yang muncul antara lain ruam yang gatal pada kulit dan pembengkakan pada kelopak mata dan bibir. Segera hubungi dokter jika mengalami reaksi alergi tersebut.

3. Kadar gula darah menurun

Kadar gula darah yang terlalu tinggi memang tidak baik. Sebaliknya, penurunan gula darah yang berlebihan juga berbahaya.

Daun meniran hijau diyakini dapat menurunkan kadar gula darah. Namun jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, kadar gula darah dapat menurun drastis hingga terlalu rendah dan membahayakan kondisi tubuh.

4. Tingkatkan risiko pendarahan

Konsumsi dan meniran hijau dengan obat antikoagulan bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan. Antikoagulan adalah obat yang berfungsi mencegah penggumpalan darah.

Karena itu, orang dengan masalah jantung, pembuluh darah, atau menggunakan antikoagulan jelang operasi perlu hindari daun meniran.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Meniran, Cegah Batu Ginjal hingga Penyakit Hati

5. Turunkan tekanan darah

Mirip dengan gula darah, orang yang punya tekanan darah terlalu rendah dan terlalu tinggi sebaiknya berhati-hati mengonsumsi daun meniran.

Meniran hijau yang dikonsumsi bersama dengan obat diuretik atau obat antihipertensi bisa menurunkan tekanan darah dengan jumlah besar. Akibatnya, bisa menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah.

6. Keguguran

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/187/2017 tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia juga membahas efek samping daun meniran.

Konsumsi daun meniran dalam dosis tinggi dapat menimbulkan risiko keguguran. Ini karena efek sampingnya pada tekanan darah, gula darah, dan gangguan keseimbangan elektrolit. 

Karena itu, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi meniran agar tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan. 

7. Impotensi

Efek samping konsumsi daun meniran yang berlebihan pada laki-laki juga menimbulkan gangguan tekanan darah, gula darah, dan gangguan keseimbangan elektrolit.

Ini membuat pemakaian daun meniran secara berlebihan dapat menyebabkan impotensi pada laki-laki.

8. Gangguan ginjal

Dilansir dari buku Tanaman Ajaib! Basmi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) tulisan Astrid Savitri, daun meniran dilarang dikonsumsi bagi penderita gangguan ginjal akut.

Penggunaan meniran dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan disfungsi ereksi dan gagal ginjal. 

Daun meniran sebaiknya hanya diminum tiga kali sehari. Caranya dengan merebus 10 gram daun dengan dua gelas air dan tunggu airnya berkurang setengah. Kemudian, minum air rebusan daun meniran itu sekaligus.