6 Masalah yang Paling Sering Dikonsultasikan Gen Z ke Terapis

Terapi memang salah satu teknik untuk menghadapi situasi dengan lebih baik. Berikut enam masalah yang sering dibawa Gen Z ke terapis.

6 Masalah yang Paling Sering Dikonsultasikan Gen Z ke Terapis

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut sebuah survei yang dilakukan American Enterprise Institute pada November 2023, Generasi Z berkonsultasi ke terapis lebih sering dibanding generasi lainnya. Memang banyak alasan orang berkonsultasi ke terapis tapi rata-rata masalah yang dikeluhkan Gen Z mirip.

Terapi memang salah satu teknik untuk menghadapi situasi dengan lebih baik. Berikut enam masalah yang sering dibawa Gen Z ke terapis, seperti dilaporkan HuffPost.

Kecemasan

Notifikasi di ponsel, tenggat waktu pekerjaan, dan tanggung jawab keluarga menyebabkan Generasi Z cemas dan stres. Menurut data yang dipublikasikan Deloitte pada Maret 2022, hampir 46 persen Gen Z mengaku merasa cemas dan stres terkait pekerjaan.

Tekanan mendapatkan pekerjaan

Menurut Alyssa Mancao, banyak Gen Z stres karena ketidakpastian soal karir. "Penghasilan yang diterima sama saja dengan tahun sebelumnya tapi biaya hidup terus naik, membuat tekanan pada Gen Z bertambah berat, tak hanya mendapatkan pekerjaan yang bisa membantu ekonomi tapi juga memberi ketenangan mental dan emosional," jelasnya.

Bimbang saat banyak pilihan

Banyak Gen Z sulit membuat keputusan karena takut salah pilih, kata psikoterapis Israa Nasir. Dengan banyak pilihan, mereka semakin sulit menentukan pilihan.

Citra tubuh

"Isu citra tubuh sudah biasa di kalangan Gen Z," ucap Mancao. Meningkatnya penggunaan media sosial, banyak Gen Z yang terpapar gagasan bentuk tubuh ideal yang umum di masyarakat. Tak jarang, mematok pada standar kecantikan dinilai bisa lebih mudah diterima masyarakat.

Stres terkait hubungan

Masalah hubungan asmara juga sering dibawa Gen Z ke terapis. Mereka sering mengaku tak cocok dengan gaya pasangan atau sebaliknya sehingga mempengaruhi hubungan.

Mencari dukungan komunitas

"Salah satu masalah paling umum yang pernah saya temukan pada Gen Z adalah isu merasa berbeda karena mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau ADHD," kata psikolog Nekeshia Hammond.

Mengalami gangguan mental membuat mereka merasa terisolasi. Akan tetapi, menyadari mereka tak sendiri dalam menghadapi masalah yang sama, Hammond menganjurkan untuk meminta dukungan keluarga, teman-teman, sistem pendukung.

Pilihan Editor: 5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow