"5 Tanda Pasangan Anda Selingkuh: Apa Saja yang Perlu Anda Perhatikan? Waspada"

- Sembilan tanda pasangan anda selingkuh. Apa saja yang perlu anda perhatikan agar kasus perselingkuhan tidak masuk dalam hubungan anda. Perselingkuhan, sebuah fenomena yang telah menghiasi kisah manusia sepanjang sejarah, mengungkapkan kompleksitas hubungan antarindividu. Dalam konteks psokologis dan sosial, perselingkuhan seringkali dipelajari sebagai hasil dari ketidakpuasan dalam hubungan, keinginan untuk pengakuan diri, atau...

"5 Tanda Pasangan Anda Selingkuh: Apa Saja yang Perlu Anda Perhatikan? Waspada"

TRIBUNSTYLE.COM - Sembilan tanda pasangan anda selingkuh. Apa saja yang perlu anda perhatikan agar kasus perselingkuhan tidak masuk dalam hubungan anda.

Perselingkuhan, sebuah fenomena yang telah menghiasi kisah manusia sepanjang sejarah, mengungkapkan kompleksitas hubungan antarindividu.

Dalam konteks psokologis dan sosial, perselingkuhan seringkali dipelajari sebagai hasil dari ketidakpuasan dalam hubungan, keinginan untuk pengakuan diri, atau bahkan kebutuhan akan variasi emosional.

Dikutip dari Psychology Today, perselingkuhan memang menjadi salah satu penyebab utama perceraian dan perpisahan sebelum menikah.

Sebuah studi yang melibatkan 500 orang pada 2019 menunjukkan, ada delapan motif utama perselingkuhan, yakni jatuh cinta, variasi, merasa diabaikan, alasan situasi, meningkatkan harga diri, marah, tidak merasa berkomitmen, dan hasrat seksual.

Kedelapan motif perselingkuhan ini mencakup aspek diri, hubungan yang ada, dan konteks.

Mereka mengungkapkan berbagai macam alasan mengapa orang selingkuh.

Meskipun ada satu alasan utama yang bisa mendorong seseorang untuk tidak setia, kemungkinan besar ada kombinasi beberapa faktor yang menjadi akar dari banyak perselingkuhan.

Lantas, apa saja ciri-ciri pasangan selingkuh?

Ini Kata Sosiolog 9 ciri-ciri pasangan selingkuh, berikut sejumlah ciri-ciri pasangan kemungkinan berselingkuh:

1. Perubahan kebiasaan

2. Meninggalkan rumah lebih awal dan pulang terlambat dengan alasan pergi dinas atau lembur berlebihan

3. Tidak hadir dalam liburan atau acara keluarga Adanya pengeluaran yang tidak dapat dijelaskan

4. Memiliki akun media sosial rahasia

5. Tagihan kartu kredit tersembunyi

Pakar hubungan sekaligus konselor kesehatan mental di Branching Out Wellbeing, Karyn Wittmeyer mengatakan, istilah "cheater always be cheater" tidak sepenuhnya benar.

Hal itu berdasarkan survei yang menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen responden tidak mengulangi perselingkuhan untuk kedua kalinya.

Menurutnya, perselingkuhan tidak akan terjadi pada keadaan yang berbeda atau hubungan yang berbeda.

Bahkan, beberapa ahli sepakat bahwa seseorang yang pernah berselingkuh bisa berubah.

"Saya percaya bahwa siapa pun dapat berubah jika mereka bersedia melakukannya," ujar konselor kesehatan mental di Whole Life Balance, Joanne Malseed, dikutip dari Best Life.

Malseed menyaksikan beberapa kliennya berusaha untuk sembuh dari kebiasaan selingkuh dan belajar mengekspresikan kebutuhan mereka kepada pasangannya.

"Dibutuhkan usaha (untuk sembuh dari selingkuh), tetapi itu mungkin (terjadi)," imbuhnya.

Sementara itu, dosen psikologi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Partini memiliki pendapat senada dengan hal tersebut.

Ia mengatakan bahwa perilaku selingkuh dapat disembuhkan jika seseorang memiliki niat. “Tentu saja (bisa sembuh). Apapun perilaku yang tidak sesuai harapan tentu saja bisa dibantu untuk sesuai harapan, termasuk selingkuh.

Partini mengungkapkan, selingkuh sebenarnya perilaku yang bertentang dengan suara hati setiap individu. “Karena pada dasarnya setiap insan (individu) diberi potensi untuk setia pada pasangannya,” ungkapnya. ( KOMPAS.Com/ Aditya Priyatna Darmawan/ Ahmad Naufal Dzulfaroh )

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow