5 Makanan yang Tidak Boleh Terlalu Sering Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes

- Diabetes merupakan penyakit metabolik yang terjadi ketika kadar gula darah tinggi pada tubuh, namun tidak dapat dipergunakan secara maksimal oleh tubuh. Diabetes adalah kondisi yang termasuk ke dalam kategori penyakit kronis berbahaya, terutama jika sudah terjadi komplikasi. Gula darah ialah komponen penting dalam tubuh sebagai sumber energi agar fungsi tubuh lebih maksimal saat beraktivitas. Jumlah asupan gula harus...

5 Makanan yang Tidak Boleh Terlalu Sering Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan penyakit metabolik yang terjadi ketika kadar gula darah tinggi pada tubuh, namun tidak dapat dipergunakan secara maksimal oleh tubuh.

Diabetes adalah kondisi yang termasuk ke dalam kategori penyakit kronis berbahaya, terutama jika sudah terjadi komplikasi.

Gula darah ialah komponen penting dalam tubuh sebagai sumber energi agar fungsi tubuh lebih maksimal saat beraktivitas.

Jumlah asupan gula harus disesuaikan dengan aktivitas harian, agar gula darah tidak mengalami lonjakan.

Selain itu, penderita diabetes harus memperhatikan makanan yang mereka konsumsi, karena makanan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah.

Baca juga: 7 Rekomendasi Makanan Gluten Free, Cocok Dijadikan Menu Diet

Makanan yang Tidak Boleh Terlalu Sering Dikonsumsi Penderita Diabetes

Dilansir dari Live Science, sebuah tinjauan dalam jurnal Nutrition menemukan bahwa pola makan rendah karbohidrat dapat mendukung kesehatan diabetes.

Karena pola makan rendah karbohidrat secara andal mengurangi kadar glukosa darah tinggi dan terbukti mengurangi kebutuhan akan pengobatan.

Terdapat beberapa makanan yang harus dibatasi oleh penderita diabetes agar tidak mengalami lonjakan gula darah, berikut daftar makanan tersebut.

1. Ubi jalar

Makanan pertama yang harus dibatasi oleh penderita diabetes adalah ubi jalar, baik ubi cilembu maupun jenis dan varietas lainnya.

Meskipun tingkat indeks glikemik ubi jalar lebih rendah daripada makanan tinggi karbohidrat pada umumnya.

Namun, konsumsi ubi jalar dalam jumlah yang banyak dapat menaikkan kadar gula darah penderita diabetes.

Karena itu, penderita diabetes perlu membatasi asupan sesuai dengan kondisi masing-masing.

Baca juga: 4 Manfaat Makan Natto yang Jarang Diketahui, Turunkan Tekanan Darah hingga Mengurangi Perdangan

2. Jagung

Makanan kedua yang harus dibatasi penderita diabetes adalah jagung, baik dalam bentuk rebus, keripik, atau olahan lainnya.

Setengah cangkir jagung hanya mengandung 2 gram serat dengan 21 gram karbohidrat.

Kandungan karbohidrat yang tinggi perlu diwaspadai penderita diabetes, pradiabetes, atau mereka yang tengah mengontrol kadar gula darah.

Jika Anda ingin mengonsumsi jagung, pastikan untuk memakannya dalam porsi kecil.

3. Kentang

Kentang adalah makanan selanjutnya yang harus dibatasi oleh penderita diabetes.

Kentang merupakan salah satu sayuran bertepung yang sebaiknya dibatasi orang dengan diabetes karena tinggi karbohidrat dibanding kebanyakan sayuran lain.

Penderita diabetes atau pradiabetes dapat menjauhi kentang olahan, sepetri kentang goreng dan keripik kentang.

Konsumsi kentang olahan dapat berpotensi memicu kecanduan dan keengganan untuk berhenti mengunnyah.

Selain itu, kandungan lemak dalam makanan olahan tersebut juga dapat berpotensi meningkatkan risiko penyakit lain.

Baca juga: Punya Kebiasaan Minum Kopi Setiap Hari? Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh

4. Labu madu

Selanjutnya ada labu madu yang menjadi pantangan bagi penderita diabetes.

Labu madu mengandung sekitar 16 gram karbohidrat per cangkir dan kurang dari 3 gram serat.

Kandungan ini tentunya kurang baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Jika Anda masih ingin mengonsumsi labu, pastikan batasi dalam porsi kecil dan imbangi dengan sayuran hijau.

5. Kacang polong

Kacang polong masuk ke dalam daftar makanan yang tidak boleh terlalu sering dikonsumsi penderita diabetes.

Meski masih lebih baik di antara sayuran bertepung, satu cangkir kacang polong mengandung karbohidrat cukup tinggi, yakni 20 gram.

Namun, penderita diabetes masih dapat mengonsumsi kacang polong dalam porsi kecil, misalnya setengah cangkir.

Baca juga: 6 Manfaat Tauge yang Jarang Disadari, Kaya Antioksidan dan Memiliki Indeks Glikemik Rendah

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow