4 Tanaman Invasif yang Sebaiknya Tidak Dibeli dan Ditanam di Rumah

Tanaman invasif menyebabkan kerugian ekonomi, lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia. Berikut tanaman invasif yang sebaiknya tidak dibeli.

4 Tanaman Invasif yang Sebaiknya Tidak Dibeli dan Ditanam di Rumah

JAKARTA, KOMPAs.com - Memilih tanaman dan semak untuk taman memang mengasyikkan, tapi perlu mempertimbangkan dengan hati-hati.

Pasalnya, ada beberapa tanaman yang dijual di pusat taman atau pembibitan tidak semuanya baik ditanam atau dimiliki. 

Baca juga: 7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Beberapa tanaman yang dijual sebenarnya adalah varietas invasif yang berbahaya, baik bagi tanaman di sekitarnya, kebun, tanah, hewan peliharaan, maupun manusia. 

Menurut Dinas Kehutanan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), tanaman invasif adalah varietas yang tidak asli dari ekosistem tertentu dan introduksi yang kemungkinan besar akan menyebabkan kerugian ekonomi, lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.

Selain itu, tanaman invasif dapat menjadi ancaman bagi satwa liar di sekitarnya, bahkan ada yang dapat mengganggu fondasi rumah. 

Anda mungkin bertanya pada diri sendiri mengapa pusat-pusat taman menjual tanaman-tanaman invasif ini jika dapat membahayakan? 

Charles van Rees, PhD, ilmuwan konservasi, naturalis, dan pendiri blog Gulo in Nature, mengatakan industri hortikultura dan berkebun sering kali menjual tanaman invasif secara tidak sengaja. 

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur tanpa Sinar Matahari

Ada banyak faktor yang mempengaruhi sebutan “invasif” ini, termasuk seberapa cepat tanaman bereproduksi, bagaimana tanaman tumbuh, dan apakah tanaman akan memakan atau mengganggu tanaman lain.

Selain itu, menurut van Rees, jika salah satu dari tanaman invasif ini diperkenalkan ke lingkungan yang memiliki varietas sama, kecil kemungkinannya menyebabkan masalah. 

"Masalah muncul ketika ekosistem asli belum pernah “melihat” spesies ini sebelumnya dan tidak memiliki pertahanan atau “bagian” untuk bekerja bersama dengan tambahan baru," jelasnya.

Nah, dikutip dari Best Life Online, Selasa (7/5/2024), berikut sejumlah tanaman invasif yang sebaiknya tidak dibeli dan ditanam di rumah.  

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Tempat Lembap

Bambu 

Bambu menjadi jawaban paling umum dari para ahli ketika ditanya tentang varietas tanaman invasif yang harus dihindari dan bambu emas (Phyllostachys aurea) sebenarnya diklasifikasikan sebagai invasif terestrial oleh Pusat Informasi Spesies Invasif Nasional USDA.

Masalah sebenarnya dengan tanaman bambu adalah kemampuannya untuk tumbuh dan menyebar.

“Bambu adalah favorit banyak orang untuk digunakan dalam desain, tetapi juga dianggap sebagai salah satu tanaman paling invasif di dunia,” tambah Jason White, tukang kebun profesional dan CEO All About Gardening--salah satu sumber daya berkebun terbaik di internet untuk ide berkebun tanaman hias.

Tidak dapat dipungkiri bentuk bambu yang ramping akan menjadi backgroud indah, tapi hal itu akan berubah menjadi bencana taman dalam waktu singkat karena tanaman ini memiliki percepatan pertumbuhan yang sangat drastis, yang membuatnya sulit dirawat.  

Selain itu, tanaman invasif ini dapat dengan mudah menjalar hingga enam meter lebih dalam dari rumpun aslinya. 

“Hindari membeli tanaman bambu dengan cara apa pun jika Anda tidak ingin mimpi buruk pemeliharaan di ruang pinggiran kota,” ucap White. 

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

English ivy 

Selanjutnya, tanaman invasif yang sebaiknya tidak dibeli adalah English ivy. Tanaman hias ini sering tumbuh di rumah-rumah, menambahkan dekorasi pada teralis.

Namun, para ahli tanaman mengatakan harus berhati-hati dalam membeli tanaman merambat yang indah ini karena dapat menimbulkan lebih banyak kerugian daripada keuntungan. 

“Tanaman ini dapat mencekik pohon-pohon besar dan mengalahkan tanaman merambat asli yang sangat penting bagi burung-burung migran yang cantik, kolibri, kupu-kupu, dan banyak spesies penting lainnya,” imbuh van Rees.

Menurut Brody Hall, ahli hortikultura bersertifikat, konservasionis bersertifikat, dan salah satu pendiri The Indoor Nursery, tanaman English ivy  bersifat invasif di Alabama, Arkansas, North Carolina, Virginia, dan Virginia Barat--negara bagian di Amerika Serikat. 

Selain mencekik tanaman lain, Hall mengatakan tanaman invasif ini dapat menyebabkan iritasi kulit pada manusia.

Jen Stark, ahli kebun dan pendiri Happy DIY Home, juga menyatakan bentuk tanaman English ivy menyimpan banyak hama dan penyakit, yang kemudian dapat menyebar ke tanaman inang. 

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Membawa Energi Positif di Pintu Depan Rumah

Honeysuckle Jepang

Honeysuckle Jepang (Lonicera japonica) juga menjadi tanaman invasif yang sebaiknya tidak dibeli. 

“Tanaman yang melilit ini akan mencekik semua yang dilewatinya,” jelas Vera Kutsenko, penggemar alam sekaligus pendiri dan CEO pasar taman rumah dan rumput online, Neverland.

Tanaman invasif ini tumbuh cepat, mencapai panjang 4,5-9,1 meter, dan akarnya juga menyebar dengan cepat.

“Hal ini menciptakan jaringan akar menjalar yang tidak bersahabat, yang membekap semua dedaunan yang dilaluinya sehingga sulit dikendalikan,” ujar Kutsenko.

Jika memilikinya di kebun, Anda harus terus-menerus memotong akar dan batangnya yang tumbuh.  

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Aman untuk Hewan Peliharaan

Bunga tapak dara

Sering dijual sebagai penutup tanah yang cantik, tapak dara (Vinca minor) sering dijual sebagai penutup tanah yang cantik, tumbuh di tikar yang “padat”, yang memungkinkannya secara efektif menggantikan spesies berkayu dan herbal. 

Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa bunga cantik ini dapat menimbulkan masalah bagi taman. "Bunga tapak dara bersifat invasif di sebagian besar wilayah AS," kata Hall. 

Selain menjadi tanaman invasif yang sebaiknya tidak dibeli, ucap Hall, tapak dara beracun bagi beberapa hewan dan berbahaya bagi daerah tepi sungai karena dapat mengalahkan tanaman asli serta mengubah pergerakan hidrologi saluran air.

"Tapak dara dapat dengan mudah menyebar ke luar taman," ucap Buffalo-Niagara Gardening. 

Nah, itu dia sejumlah tanaman invasif yang sebaiknya tidak dibeli. Jangan melakukannya ya! 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow