3 Cara agar Daging Rendang Empuk Tanpa Gunakan Presto,Cocok Bagi Pemula dan Dijamin Mudah Ditiru

- Berikut 3 cara agar daging rendang empuk meski tanpa menggunakan panci presto. Cara ini dijamin mudah cocok bagi pemula dan bisa langsug ditiru. Rendang biasanya salah satu hidangan yang tak pernah terlewatkan saat hari raya. Rendang sapi biasanya disantap dengan ketupat. Nah, agar lebih mantap ketika disantap, rendang harusnya memiliki tekstur yang empuk. Jadi tidak hanya rasa yang enak saja, tekstur daging dari makanan satu ini...

3 Cara agar Daging Rendang Empuk Tanpa Gunakan Presto,Cocok Bagi Pemula dan Dijamin Mudah Ditiru

SRIPOKU.COM - Berikut 3 cara agar daging rendang empuk meski tanpa menggunakan panci presto.

Cara ini dijamin mudah cocok bagi pemula dan bisa langsug ditiru.

Rendang biasanya salah satu hidangan yang tak pernah terlewatkan saat hari raya.

Rendang sapi biasanya disantap dengan ketupat.

Nah, agar lebih mantap ketika disantap, rendang harusnya memiliki tekstur yang empuk.

Jadi tidak hanya rasa yang enak saja, tekstur daging dari makanan satu ini harus bertekstur empuk.

Lantas, bagaimana caranya agar daging rendang bisa empuk meski tanpa menggunakan presto? berikut ulasan selengkapnya.

Baca juga: 5 Tips Menyimpan Rendang, Dijamin Awet dan Tetap Enak Disantap Usai Lebaran, Caranya Mudah Ditiru

Baca juga: 3 Tips Memilih Daging Sapi untuk Dimasak Rendang, Hidangan Lezat Dimakan dengan Ketupat Saat Lebaran

Berikut 3 cara yang bisa kita kamu coba untuk mengempukkan daging rendang.

1. Rendam Dengan Asam

Asam dapat membantu memecah daging yang keras.

Merendam daging dalam rendaman yang dibuat dengan jus lemon atau jeruk nipis, cuka, buttermilk, atau bahkan yogurt dapat membantu melunakkan protein yang keras.

Kuncinya adalah tidak membiarkan daging terlalu lama di dalam bumbu, karena asam dapat melemahkan struktur protein daging terlalu banyak, membuatnya terlalu lunak dan lembek.

Targetkan selama 30 menit hingga dua jam, tetapi periksa secara berkala untuk melihat apakah daging mulai terlihat matang di tepinya.

Begitulah cara Anda mengetahui bahwa pengasinannya terlalu lama.

2. Rendam Dengan Enzim

Beberapa buah seperti pepaya, nanas, kiwi, dan pir Asia mengandung enzim yang membantu melunakkan daging.

Cobalah haluskan buah-buahan ini dan tambahkan beberapa bumbu favorit kita untuk membuat rendaman yang akan menghasilkan daging yang berair dan empuk.

Jangan biarkan daging dalam nanas terlalu lama.

Bromelain, enzim kuat yang ditemukan dalam buah ini, bisa bekerja terlalu baik.

3. Garam

Baca juga: Resep Rendang Ayam Bumbu Instan, Enak dan Praktis Cuma Ikuti Langkah Mudah Ini, Tak Pakai Ribet

Menggarami banyak potongan daging yang keras dan membiarkannya duduk satu atau dua jam sebelum kita memasaknya adalah cara yang efektif untuk memecah serat otot yang keras, tidak perlu bumbu yang rewel.

Saat kita siap untuk memasaknya, bilas saja garamnya, tepuk-tepuk daging sampai kering dan tambahkan ke wajan panas.

Daging pun siap diolah menjadi aneka hidangan lezat termasuk rendang.

Itu dia 3 cara mudah untuk membuat daging jadi lebih empuk tanpa menggunakan presto.

Jadi kalau ingin membuat rendang yang empuk dan enak untuk lebaran, jangan lupa contek tips di atas terlebih dahulu ya.

6 Tips Menyimpan Daging Sapi dan Ayam

Dilansir Sajiansedap.com dari laman The Spurce Eats, berikut 6 tips menyimpan daging sapi dan ayam untuk maskan lebaran agar tetap fresh dan tidak mengurangi rasa.

1. Pembekuan Jangka Pendek

Dengan metode ini, daging sapi dan ayam dapat bertahan beberapa bulan ke depan.

Caranya mudah, hanya cukup dimasukkan ke dalam freezer dalam kemasan aslinya.

Namun jika daging ingin dimakan secara bertahap, terlebih dahulu bagi-bagilah menjadi beberapa porsi sesuai kebutuhan sebelum dimasukkan dalam freezer.

Itu karena daging ayam dan sapi yang sudah dibekukan lalu dicarikan, tetapi dibekukan lagi dapat menyebabkan daging menjadi kering.

2. Pembekuan Jangka Panjang

Sama seperti pembekuan jangka pendek, tetapi untuk menyimpan lebih lama perlu ditambahkan lapisan almunium foil, bungkus freezer atau kertas freezer di sekitar kemasan aslinya.

Terdapat cara lain untuk mengawetkan dan memperpanjang umur daging, salah satunya dengan menggunakan mesin vacuum untuk proteksi yang lebih ekstra.

3. Pembagian Kemasan

Untuk cara ini kamu bisa melakukannya sendiri atau mintalah bantuan kepada penjual daging untuk membagi daging sapi dan ayam kedalam kemasan sesuai porsi atau berat yang sudah kamu tentukan

4. Pengorganisasian

Dengan mengorganisasikan daging sapi dan ayam sebelum dibekukan, dapat mempermudah kamu saat ingin memasak nanti.

Caranya mudah dengan meyusun potongan ayam berdasarkan jenis potongan seperti sayap, paha bawah, paha atas dan dada.

Untuk pengorganisasian daging untuk burger sebaiknya dibumbui dulu sebelum dibentuk dan dibekukan.

Untuk cara mengemasnnya mudah yaitu dengan meletakkan kertas daging di antara setiap patty dan masukkan kedalam kantung freezer.

5. Beri Penanggalan

Pastikan kamu memberikan tanggal di setiap bungkus daging sebelum dibekukan.

Memberikan tanggal juga dapat memudahkan kamu dalam memilih daging mana yang akan diolah terlebih dulu.

Selain cara itu, kamu bisa melakukan rotasi penempatan daging tersebut.

Dengan cara menempatkan daging baru ditumpuk terbawah dan daging lama di tumpukkan teratas agar daging lama dimakan terlebih dulu.

6. Pukul-pukul Daging sebelum Diolah agar Empuk

Mengempukkan daging dengan palu khusus termasuk cara yang paling mudah dan paling umum.

Dikutip dari The Kitchn, kamu bisa melapisi daging dengan plastik atau wax paper sebelum permukaannya dipukul menggunakan palu khusus.

Palu khusus ini juga bisa diganti dengan penggilas adonan, panci, atau wajan.

Artikel ini telah tayang di Sajiansedap, grid.id 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow