15 Cara Mengecilkan Perut Buncit Pada Wanita, tanpa Diet Bun

Bunda tak nyaman dengan perut buncit? Simak cara mengecilkan perut buncit pada wanita selain dengan diet, yuk, Bun!

15 Cara Mengecilkan Perut Buncit Pada Wanita, tanpa Diet Bun

Ada banyak cara untuk mengecilkan perut buncit, baik dengan cara medis maupun alami. Cara mengecilkan perut buncit yang alami merupakan pilihan terbaik bagi sebagian orang karena lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping.

Ini bisa dilakukan jika Bunda merasa terganggu dengan perut buncit. Perut buncit memang membuat tak percaya diri ya, Bunda. Selain itu, perut buncit juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Cara mengecilkan perut buncit secara alami

1. Mengatur pola makan

Pola makan yang sehat merupakan kunci utama untuk mengecilkan perut buncit. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan rendah kalori. Kurangi asupan makanan tinggi lemak, gula, dan garam.

Berikut beberapa tips untuk mengatur pola makan yang sehat untuk mengecilkan perut buncit:

  • Konsumsi banyak buah, sayur, dan biji-bijian.
  • Pilihlah protein tanpa lemak, seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan.
  • Batasi asupan makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis.
  • Makan secara teratur dalam porsi kecil.
Baca Juga : 15 Menu Diet Agar Cepat Kurus yang Enak dan Mengenyangkan

2. Meningkatkan aktivitas fisik

Aktivitas fisik yang teratur juga penting untuk mengecilkan perut buncit. Olahraga dapat membantu membakar kalori dan lemak, termasuk lemak perut.

Ada beberapa jenis olahraga yang dapat membantu mengecilkan perut buncit:

  • Olahraga kardio, seperti jogging, berenang, dan bersepeda.
  • Olahraga kekuatan, seperti angkat beban.
  • Olahraga perut, seperti plank, crunch, dan sit up.

3. Perbanyak minum air putih

Air putih penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk membantu mengecilkan perut buncit. Air putih dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah dehidrasi.

Dehidrasi dapat menyebabkan retensi air yang membuat perut tampak buncit. Oleh karena itu, pastikan untuk minum air putih yang cukup, yaitu minimal 8 gelas per hari.

4. Kurangi stres

Stres dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak di perut. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik.

Tips untuk mengelola stres:

  • Luangkan waktu untuk diri sendiri untuk melakukan kegiatan yang disukai.
  • Berlatih teknik relaksasi, seperti yoga atau meditasi.
  • Dapatkan dukungan dari orang-orang terdekat.

5. Konsumsi makanan berprotein tinggi

Protein merupakan nutrisi yang sangat penting untuk pengelolaan berat badan. Asupan protein tinggi meningkatkan pelepasan hormon kenyang peptida YY yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

Protein juga meningkatkan laju metabolisme dan membantu Bunda mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan. Banyak penelitian observasional menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan rendah protein.

Pastikan untuk menyertakan sumber protein yang baik setiap kali makan, seperti daging, ikan, telur, produk susu, protein whey, dan kacang polong.

6. Hindari mengonsumsi gula tambahan

Gula mungkin mengandung fruktosa yang dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis jika dikonsumsi berlebihan. Ini termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit hati berlemak.

Studi observasional menunjukkan hubungan antara asupan gula tinggi dan peningkatan lemak perut. Penting untuk disadari bahwa lebih dari sekadar gula rafinasi dapat menyebabkan bertambahnya lemak perut. Bahkan gula alami, seperti madu asli, sebaiknya digunakan secukupnya.

7. Konsumsi probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus. Probiotik dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi peradangan.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi probiotik dapat membantu mengurangi lemak perut. Bunda dapat mengonsumsi probiotik dalam bentuk yogurt, susu probiotik, atau suplemen probiotik.

8. Konsumsi asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 merupakan asam lemak yang penting untuk kesehatan tubuh. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan metabolisme.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi lemak perut. Bunda dapat mengonsumsi asam lemak omega-3 dalam bentuk ikan, kacang-kacangan, atau suplemen asam lemak omega-3.

9. Konsumsi teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi peradangan. Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat membantu mengurangi lemak perut. Bunda dapat mengonsumsi teh hijau secara langsung atau dalam bentuk suplemen.

10. Konsumsi kopi hitam

Kopi hitam mengandung kafein yang dapat membantu meningkatkan metabolisme. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi hitam dapat membantu mengurangi lemak perut. Namun konsumsi kopi hitam sebaiknya dibatasi hingga 400 miligram (mg) per hari.

11. Batasi konsumsi jus buah

Meskipun jus buah menyediakan vitamin dan mineral, seringkali kandungan gulanya sama tinggi dengan soda dan minuman manis lainnya. Misalnya saja, satu porsi jus apel tanpa pemanis seberat 8 ons mengandung 24 gram gula, lebih dari setengahnya adalah fruktosa.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus buah dalam jumlah tinggi dapat berkontribusi pada penambahan berat badan karena jumlah kalori yang berlebihan dibandingkan fruktosa yang dikandungnya.

Untuk membantu mengurangi kelebihan lemak perut, kurangi asupan Bunda dan nikmati minuman lain dengan kandungan gula lebih rendah, seperti air putih, es teh tanpa pemanis, atau air soda dengan irisan lemon atau jeruk nipis.

12. Olahraga secara teratur

Olahraga merupakan cara yang efektif untuk membakar kalori dan lemak, termasuk lemak perut. Berikut ini beberapa jenis olahraga yang dapat membantu mengecilkan perut buncit:

  • Latihan kardio. Latihan kardio, seperti jogging, berenang, dan bersepeda, dapat membantu membakar kalori secara cepat.
  • Latihan kekuatan. Latihan kekuatan, seperti angkat beban, dapat membantu membangun otot, sehingga meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Yoga. Yoga dapat membantu mengencangkan otot perut dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.

13. Catat asupan makanan dan waktu olahraga

Melakukan pelacakan asupan makanan dan olahraga dapat membantu Bunda lebih disiplin dalam menjalani pola hidup sehat. Ada banyak aplikasi yang dapat membantu Bunda untuk melakukan pelacakan asupan makanan dan olahraga.

14. Konsumsi kayu manis dan jahe

Kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak perut. Sama seperti kayu manis, jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi. Jahe juga mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mengurangi lemak perut.

Sido Muncul Kapsul JSH/ Foto: dok. Sido Muncul

15. Hindari makanan dan minuman olahan

Makanan dan minuman olahan biasanya mengandung banyak kalori, lemak, dan gula. Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan dan minuman olahan untuk mengecilkan perut buncit.

Makanan olahan seperti junk food juga rendah nutrisi. Untuk itu, jaga pola makan sehat dan jauhi makanan serta minuman olahan.

Jika Bunda memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan pola makan atau olahraga. Dengan menerapkan cara-cara di atas secara konsisten, Bunda dapat mengecilkan perut buncit secara alami dan sehat.

Pilihan Redaksi
  • Minum Air Putih Ampuh Turunkan Berat Badan? Begini Penjelasan Pakar
  • 7 Jenis Minyak Goreng Sehat Menurut Ahli, Bagus untuk Diet
  • Rencana Diet Seminggu untuk Turunkan Berat Badan 10 Kg, Minat Coba Bun?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow