10 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Teh Bunga Telang

KOMPAS.com - Bunga telang atau butterfly pea dikenal sebagai salah satu kembang untuk untuk pembuatan minuman herbal. 

Minuman teh biru ini memiliki beberapa potensi manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan tepat. Namun, ada beberapa orang yang tidak boleh minum teh bunga telang.

Baca juga: 4 Bahaya Bunga Telang, Ketahui Cara Tepat Mengonsumsinya!

Dikutip dari Healthline (3/6/2022), kandungan bunga telang utamanya berupa antioksidan jenis antosianin.

Senyawa ini dapat melawan penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu. Bunga ini juga dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, bersifat anti-jamur dan mikroba, serta menjaga kesehatan otak.

Meski begitu, ternyata ada sekelompok orang yang tidak dianjurkan mengonsumsi bunga telang karena efek samping yang ditimbulkannya.

Lantas, siapa saja kelompok orang yang tidak boleh mengonsumsi bunga telang?

Baca juga: 8 Khasiat Teh Bunga Telang, Termasuk Potensial Mencegah Kanker

Orang yang tidak boleh minum bunga telang

Berikut sejumlah tipe orang yang sebaiknya menghindari atau mengurangi konsumsi bunga telang agar tidak mengalami efek samping tertentu.

• Ibu hamil

Dilansir Vinmec, ibu hamil tidak dianjurkan minum teh bunga telang. Salah satu kandungan zat dalam bunga telang dikhawatirkan dapat membuat rahim berkontraksi. Sehingga, bumil sebaiknya menghindari minuman ini selama mengandung buah hatinya.

• Anak-anak

Anak-anak juga tidak dianjurkan mengonsumsi bunga telang, terutama bagian teh yang ada bijinya. Hal ini disebabkan efek samping bunga telang pada anak-anak terkadang bisa memicu mual, muntah, atau diare.

• Penderita tekanan darah rendah

Orang yang menderita tekanan darah rendah sebaiknya juga tidak minum teh bunga telang. Pasalnya, minuman ini dapat menurunkan tekanan darah. Sehingga, penderita hipotensi yang minum teh bunga telang berisiko mengalami tensi drop. 

• Perempuan yang sedang haid

Perempuan yang sedang menstruasi sebaiknya tidak minum teh bunga telang. Teh biru ini dikhawatirkan bisa meningkatkan sirkulasi darah pada tubuh. Kondisi tersebut bisa memengaruhi haid.

• Pasien operasi

Pasien yang akan dan baru menjalani operasi umumnya dianjurkan diet dengan menu yang sudah diatur tenaga kesehatan. Pasien operasi tidak disarankan minum seduhan bunga telang karena meningkatkan sirkulasi darah dan berisiko memicu pendarahan saat dan pascaoperasi.

Baca juga: Untuk Menyuburkan Rambut, Ini Cara Membuat Hair Mist dari Bunga Telang

• Orang yang minum obat pengencer darah

Orang yang minum obat antikoagulan atau pengencer darah sebaiknya tidak minum teh bunga telang. Obat ini berguna untuk mencegah terbentuknya gumpalan darah, terutama pada penderita penyakit jantung atau stroke. Interaksi kandungan bunga telang dan obat ini bisa memengaruhi efektivitas obat dan berdampak pada tubuh.

• Penderita alergi

Diberitakan Greatist (30/8/2023), orang yang memiliki riwayat alergi nabati sebaiknya menghindari konsumsi tanaman yang mengandung serbuk sari, termasuk bunga telang. Penderita alergi berisiko mengalami reaksi alergi yang ditandai dengan gejala gatal, bentol-bentol di kulit, sampai sesak napas.

• Penderita gangguan pencernaan

Dikutip dari situs farmasi Medical Harpan Media House, orang yang punya gangguan pencernaan perlu berhati-hati mengonsumsi teh bunga telang, terutama untuk kali pertama. Efek samping bunga telang terkadang dapat menyebabkan mual, sakit perut, bahkan diare.

• Ibu menyusui

Selain ibu hamil, ibu menyusui juga perlu berhati-hati saat minum teh bunga telang. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kandungan bunga telang yang dapat memengaruhi bayi.

• Orang yang sedang menjalani pengobatan

Orang yang tidak boleh minum teh bunga telang lainnya yakni setiap orang yang sedang minum obat. Mereka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kandungan bunga telang tidak mengganggu pengobatannya. Pastikan kombinasi bunga telang dan obat yang dikonsumsi tidak membahayakan atau membuat kinerja obat menjadi kurang efektif.

Baca juga: Mengenal Bunga Telang, dari Cara Menanam hingga Manfaat bagi Kesehatan