Waspada Donovanosis, Penyakit Menular Seksual Langka

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit menular seksual atau infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual. Penyakit IMS yang paling umum di antaranya sifilis, klamidia, dan gonore. Di luar itu, terdapat penyakit IMS yang sangat jarang namun berbahaya, salah satunya adalah Donovanosis. Penyakit apakah itu?

Dikutip dari Times of India, Donovanosis adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Klebsiella granulomatis yang menyebabkan luka pada kemaluan dan dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual. Donovanosis juga mungkin menular melalui kontak kulit-ke-kulit nonseksual, namun kasusnya sangat jarang.

Donovanosis dijuluki sebagai penyakit "pemakan daging". Ini tidak berarti bahwa infeksi bakteri benar-benar memakan daging secara harafiah melainkan merujuk pada bisul 'merah' yang dapat merusak jaringan reproduksi.

Menurut Web MD, gejala yang paling umum donovanosis adalah lesi terbuka yang tumbuh lambat atau borok pada kemaluan. Donovanosis terdiri dari empat jenis, yang dapat menyebabkan berbagai jenis gejala, yakni:

Ulcerogranulomatous. luka yang berwarna merah daging yang 'sangat vaskular'.

Hipertrofik. dapat menyebabkan batas yang tidak rata dan biasanya bersifat kering.

Bisul nekrotik. tumbuh ke dalam kulit, berbau tidak sedap, dan menyakitkan saat disentuh.

Ulkus berserat. muncul sebagai jaringan parut yang tidak nyeri.

Penyakit menular seksual Donovanosis dapat disembuhkan dengan antibiotik yang membantu menghentikan pertumbuhan bakteri. Hal ini membantu bisul untuk sembuh dan mengering. Jika bisul sangat menyakitkan, dokter dapat merekomendasikan obat pereda nyeri dan lebih banyak antibiotik. Sangat penting untuk menyelesaikan siklus antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Pilihan editor: 5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis