Wajib Tahu, Ini Cara Engine Brake Mobil Transmisi Matik di Turunan

Cara engine brake mobil transmisi matik di jalan turunan agar aman dari overheat, silakan ikuti cara berikut

Wajib Tahu, Ini Cara Engine Brake Mobil Transmisi Matik di Turunan

Otomotifnet.com - Mobil transmisi matik bisa melalukan engine brake layaknya manual.

Namun wajib tahu, caranya harus benar untuk mencegah oli matik overheat.

Beberapa waktu lalu disampaikan Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic.

"Kalau di mobil matik bisa pakai low gear seperti tuas overdrive D3, D2 serta D1, atau L," sebut Hermas.

Jika dirasa perlu melakukan engine brake, turunkan tuas transmisi tersebut secara bertahap.

Yakni mulai dari D ke posisi D3 dan dibarengi dengan menginjak pedal rem.

Setelah putaran mesin menurun, secara bertahap pindah tuas ke D2 atau kalau perlu ke D1.

"Meski beban kerja rem lebih ringan terbantu engine brake, tapi tetap operasikan rem mobil," ujarnya.

"Jangan sepenuhnya mengandalkan engine brake, girboks transmisi bisa overheat," saran Hermas.

Oli transmisi menghasilkan pressure yang menahan perpindahan gigi di rasio gigi rendah.

Pressure dari oli transmisi ditambah beban laju mobil menghasilkan suhu panas.

"Hindari juga langsung memindahkan tuas dari D langsung ke D2 bahkan D1 atau L di kecepatan dan putaran mesin tinggi," ungkap Hermas.

"Putaran girboks pada clutch terlalu besar, bisa terjadi gesekan berlebih," terusnya.

Di sisi lain, putaran mesin yang meraung tinggi dengan posisi transmisi downshift bisa memicu terjadinya gejala overspeed.

"Tekanan oli transmisi berlebih dan putaran girboks terlalu cepat, bisa aus bahkan jebol kalau terlalu sering," pungkasnya.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Alasan Rem Mobil Matik Lebih Cepat Habis Dibanding Mobil Manual

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow