Viral, Seorang Ibu Beri Anak Sarapan Glaze Donut, Netizen Geram

Kandungan Glaze Donut tidak cocok untuk dijadikan sarapan anak berusia satu tahun

Sebuah video viral di media sosial X, tentang seorang Mama beri anak sarapan glaze donat hingga buat netizen geram. Pasalnya, sang anak masih berusia satu tahun, namun sangat disayangkan sang Mama memberikan sarapan tinggi gula untuk sang anak.

Tak heran, video ini langsung viral dan dilihat sebanyak 35,9 juta kali. Setelah ditelusuri, rupanya sang Mama merupakan seorang content creator dan cukup aktif mengunggah keseharian makan keluarganya di TikTok.

Seperti apa ceritanya? Popmama.com telah merangkumnya untuk Mama.

Sarapan Anak 1 Tahun yang Tidak Sehat

Sebuah video berjudul plate my 1 year olds breakfast with me menunjukkan Mama yang mengeluarkan sekotak glaze donut dari lemari es. Donat tersebut dibagi beberapa bagian, agar mudah untuk dikonsumsi oleh sang anak.

Mama ini melengkapi piring sarapan anaknya dengan pure dalam kemasan, serta sebotol susu yang dicampur dengan plant protein.

Tentu ini bukanlah hal yang wajar dan diperbolehkan. Normalnya, anak berusia satu tahun mengonsumsi sayur dan makanan tinggi protein yang baik untuk tubuhnya. Bukan sepotong donat gula yang tinggi kandungan gula dan lemak.

Reaksi Anak dan Kondisi Mama yang Tidak Sehat

Jika diperhatikan dari video tersebut, sang anak justru menghabiskan pure dalam kemasan terlebih dahulu, dan menyisakan beberapa potong donat di piringnya.

Tidak ada excitement yang ditunjukkan oleh sang anak saat melihat donat tersaji di piring makannya. Bisa jadi, ini bukan kali pertama ia diberi sarapan makanan manis seperti donat.

Tanpa bermaksud body shaming, sang Mama pun terlihat kelebihan berat badan dan sedikit terenggal saat berbicara. Hal ini pun cukup disayangkan, karena bisa dibilang kondisi sang Mama juga tidak sehat.

Warganet Dibuat Geram oleh Kelakuan Sang Mama

Beberapa komentar pun muncul dan hampir semua menaruh rasa iba terhadap sang anak. Sadar bahwa menu sarapan yang disajikan tidak sehat, warganet khawatir jika kelak penyakit diabetes menyerang sang anak.

Poor kid gonna have diabetes by the time she’s 5,” tulis @GabeGamboa28

This is borderline child abuse,” tulis akun @corb_john

“sedih bangeetttt.. kasih sarapan glazed donut buat anak 1 tahun itu jahaatt,” tulis akun @sloppypoppy

Berapa Takaran Gula yang Tepat untuk Anak Satu Tahun?

American Heart Association (AHA) menjelaskan bahwa takaran gula yang normal untuk anak dan remaja sebaiknya kurang dari 6 sendok teh “gula tambahan” sehari dan minum tidak lebih dari 8 ons minuman manis dalam seminggu.

Sementara, Kementrian Kesehatan RI menyarankan konsumsi gula untuk anak 1-3 tahun adalah maksimal 25 gram, atau setara 3-4 sendok teh.

Berdasarkan fatsecret.co.id sepotong glazed donut mengandung 12,6 gram gula dan telah melampaui setengah jumlah maksimal konsumsi gula dalam sehari bagi anak-anak. Lebih dari itu, glaze donut bukanlah sarapan ideal untuk anak berusia satu tahun.

Batasi Asupan Gula pada Anak

Video ini merupakan sebuah teguran dan fakta pahit bagi orangtua, bahwa masih banyak yang belum aware dengan kesehatan dan bahayanya gula jika dikonsumsi melebihi batas.

Saatnya melihat kembali kebiasaan anak dalam konsumsi makanan manis. Jika sudah mulai mengkhawatirkan, Mama dan Papa harus ambil langkah cepat untuk membatasi konsumsi gula pada anak. Berikut beberapa tips yang Popmama.com sarankan:

  1. Ajarkan anak untuk mengonsumsi realfood dan sedikit proses

    Segala yang kita ajarkan kepada anak sejak dini akan menjadi kebiasaan baginya kelak. Nggak ada salahnya lho, mengajarkan anak mengonsumsi realfood dan makanan yang minim diproses, karena akan lebih sehat untuk tubuhnya. Ada banyak resep olahan realfood yang lezat dan mudah, yang bisa orangtua temukan.

  2. Konsumsi buah segar

    Yap, buah segar yang tidak diolah akan memenuhi keinginannya mengonsumsi makanan manis. Berikan variasi terhadap buah yang dikonsumsinya, untuk menghindari rasa bosan.

  3. Biasakan membaca komposisi dalam makanan atau minuman kemasan

    Gula juga bisa tersembunyi dalam bentuk yang tak terduga. Seperti jus buah dalam kemasan, atau makanan ringan. Lebih baik membuat sendiri camilan sehat untuk anak, daripada terus menerus memberinya makanan dengan kandungan gula tinggi ya, Ma.

  4. Rajin memasak di rumah

    Salah satu alasan yang membuat banyak Mama memilih memasak dibanding membeli makanan, adalah alasan kesehatan. Memasak sendiri artinya kita mampu mengontrol kandungan gizi dan banyaknya gula atau garam yang dikonsumsi oleh anak. Lebih aman!

  5. Orangtua ikut memakan makanan sehat

    Rasanya, segala usaha akan terasa kurang maksimal jika hanya anak yang mengonsumsi makanan sehat. Orangtua pun harus ikut berperan dan mencoba mengurangi makanan yang mengandung banyak gula.

Semoga video viral ini mampu menjadi alarm akan bahayanya konsumsi gula berlebih terhadap anak. Belum terlambat, untuk mulai mengurangi konsumsi gula dan mengubahnya ke menu makanan sehat seimbang. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

  • 8 Rekomendasi Susu Formula Rendah Gula untuk Bayi
  • 10 Rekomendasi Susu Formula untuk Balita 1-3 Tahun Rendah Gula
  • Cara Mengurangi Asupan Gula pada Anak saat Diet

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow