USAI Kalah di Pilpres,Anies Turun Level ke Pilkada Jakarta,Tak Malu-Malu Lagi: Panggilan Tugas

- Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait Pilkada Jakarta. Mantan Capres ini mengaku bakal mempertimbangkan untuk maju dalam Pilkada Jakarta. Padahal sebelumnya, Anies mengatakan belum ingin membahas Pilkada Jakarta gegara masih fokus soal sengketa Pilpres. Namun yang menariknya, banyak yang beranggapan bahwa Anies turun level dari Capres ke Calon Gubernur. Menurut Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center,...

USAI Kalah di Pilpres,Anies Turun Level ke Pilkada Jakarta,Tak Malu-Malu Lagi: Panggilan Tugas

TRIBUN-MEDAN.com - Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait Pilkada Jakarta. Mantan Capres ini mengaku bakal mempertimbangkan untuk maju dalam Pilkada Jakarta. 

Padahal sebelumnya, Anies mengatakan belum ingin membahas Pilkada Jakarta gegara masih fokus soal sengketa Pilpres. 

Namun yang menariknya, banyak yang beranggapan bahwa Anies turun level dari Capres ke Calon Gubernur. 

Menurut Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa sejatinya seorang politisi membutuhkan jabatan untuk menjaga elektabilitasnya.

"Tidak ada politisi itu mau tidur. Tidak ada, mereka butuh panggung. Supaya lampunya redupnya itu bisa terang," kata Pangi, Jumat (1/3/2024).

Menurut Pangi, jika seusai dinyatakan kalah Pilpres 2024 Anies tak memiliki jabatan publik maka elektabilitasnya kemungkinan meredup.

Termasuk jika Anies ke depan kembali menjadi pengajar atau pun aktif di media sosial.

Menurut Pangi, itu tak cukup untuk menjaga elektabilitas Anies apabila ia ingin kembali maju di Pilpres 2029.

"Apa salahnya jadi menteri. itu juga hebat. Tapi kalau di Reshuffle itu juga lewat (elektabilitasnya).

Tapi kalau gubernur itu 5 tahun. Dia punya anggaran, dia punya kebijakan, dia punya budget dan dia langsung bersentuhan dengan rakyat.

Itu salah satu cara menjaga approval ratingnya. Lampunya supaya tetap terang," paparnya.

Namun, Pangi menyebut Anies juga tak bisa dengan mudah jika ingin kembali maju di Pilkada Jakarta.

Sebab, Anies tak memiliki kendaraan politik. Ia harus menunggu ada parpol yang kembali mengusungnya untuk maju di Pilkada Jakarta. "Jangan-jangan PKS gak mau, NasDem gak mau, ya gak dapat, Tapi artinya menurut saya. Anies itu harus tetap punya panggung, kalau enggak dia lewat (elektabilitasnya)," tutur Pangi.

Baca juga: PRABOWO Bentuk Presidential Club, Masinton Pasaribu Sebut Megawati Pasti Setuju: Mereka Sahabatan

Baca juga: Ramai Dihujat Warga Indonesia, Penampilan Marselino Ferdinan Nyatanya Dipuji Roberto Mancini

Anies Akui Bakal Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Setelah meminta jeda pascakalah Pilpres 2024, Anies Baswedan akhirnya mulai mempertimbangkan untuk jadi calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Nama Anies memang masih beredar dalam bursa Calon Gubernur Jakarta, terutama dari NasDem.

Bahkan, sebagai mantan Gubernur Jakarta 2012-2017, Anies disebut memiliki elektabilitas tinggi.

Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Pernyataan Anies mempertimbangkan untuk maju kontestasi politik Jakarta disampaikannya di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (4/5/2024).

Mantan capres nomor urut 1 itu menyapa kembali para pemilihnya di Serambi Mekah itu.

Seperti diketahui, dari 38 provinsi di Indonesia, Anies hanya menang di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Barat pada Pilpres 2024.

"Semua yang sifatnya panggilan tugas, itu selalu dipertimbangkan dengan serius," kata Anies di Banda Aceh.

Anies memastikan, pertimbangan itu akan bermuara pada pengambilan keputusan.\

Dia tidak menyebut kapan keputusan maju atau tidak di Pilkada Jakarta diambil.

"Dan kami pertimbangkan semua panggilan tugas itu dengan serius."

"Kemudian nanti kita ambil keputusannya," kata Anies.

Sempat Minta Jeda

Sebelumnya, Anies sempat minta jeda.

Setelah proses gugatan hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) rampung, Anies belum langsung mau bicara soal langkah politiknya.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan setelah acara pembubaran Timnas AMIN di kediamannya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024) sore.

Anies mengaku, ingin rehat sebentar seusai berbulan-bulan terlibat dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar," ujar Anies.

Saat disinggung soal rencana maju di Pilkada DKI Jakarta, Anies pun enggan berkomentar banyak.

Anies mengaku belum terpikir soal sikap politiknya ke depan.

"Sekarang jeda dulu, habis itu baru garap lagi," jawabnya.

Baca juga: LINK sscasn Pendaftaran CPNS Kementerian Perhubungan, Syarat Minimal IPK Melamar CPNS

Baca juga: ANAK Tarsum-Yanti Buka Suara Usai Dituding Jadi Pemicu Ayah Mutilasi Ibunya Gegara Hutang Rp150 Juta

(*/tribun-medan.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow