Kerap Disalahgunakan, Lantai Atas Parkir ABA Malioboro Yogya Hanya Dibuka Saat Ramai Wisata
TEMPO.CO, Yogyakarta – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai akhir November ini memberlakukan kebijakan khusus untuk Taman Khusus Parkir atau TKP Abu Bakar Ali (ABA) yang berada dekat akses Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Kebijakan khusus itu berupa penutupan lantai teratas atau lantai tiga lokasi parkir tersebut. Hal ini menyusul sejumlah laporan bahwa lantai teratas parkiran itu kerap digunakan untuk tindakan mesum, saat kondisi sepi kunjungan wisata. Lantai teratas parkiran itu kini dipasangi spanduk dari Dinas Perhubungan DIY berisi larangan masuk bagi siapapun tanpa kecuali.
“Lantai 3 TKP Abu Bakar Ali ditutup untuk umum, semua pihak yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Segala bentuk pelanggaran akan dilaporkan pihak berwajib dengan bukti valid rekaman CCTV,” bunyi spanduk di lantai tiga parkiran tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dishub DIY, Agnes Dhiany Indria Sari menjelaskan alasan penutupan lantai tiga parkir itu. “Penutupan lantai tiga parkir ABA Malioboro untuk mengantisipasi terulangnya tindakan menyimpang di lokasi itu,” ujar Agnes, Kamis 5 Desember 2024.
Parkir ABA Malioboro selama ini menjadi kantong parkir utama yang biasanya digunakan bus-bus hingga kendaraan pribadi wisatawan yang hendak mengunjungi kawasan Malioboro. Karena menjadi salah satu sarana vital untuk parkir kendaraan, penutupan lantai tiga tidak dilakukan permanen.
Agnes menambahkan lantai tiga area parkir tersebut baru akan dibuka jika diperlukan untuk menmpung lonjakan jumlah kendaraan. Seperti saat libur panjang. Adapun pada hari biasa lokasi lantai tiga parkir itu ditutup baik siang maupun malam.
Dinas Perhubungan DIY mencatat setidaknya ada tiga peristiwa tindakan mesum yang terjadi di area tersebut. Peristiwa terakhir terjadi pada 23 November 2024 lalu, dan pelaku sudah ditangani pihak kepolisian.
Dengan penutupan akses parkir tersebut, Dinas Perhubungan meminta masyarakat menggunakan sarana umum sesuai dengan fungsinya. “Silahkan turut mengawasi dan melaporkan jika terjadi tindakan menyimpang di area tersebut atau sarana umum lainnya,” kata Agnes.
Taman Khusus Parkir Abu Bakar Ali menjadi salah satu kantung parkir dengan kapasitas terbesar bagi pengunjung Malioboro. Di lokasi parkir itu bisa menampung setidaknya 90 mobil dan 2500 motor.
Selain TKP Abu Bakar Ali, ada beberapa kantong parkir untuk wisatawan yang membawa kendaraan pribadi, yang ingin menyambangi kawasan Tugu- Malioboro dan Kraton atau yang disebut Gumaton. Seperti TKP Senopati, Ngabean, Sriwedani dan Limaran. Selain itu ada pula TKP Malioboro I atau Abu Bakar Ali, Malioboro II atau Selatan Pasar Beringharjo, TKP Beskalan, Malioboro III atau eks UPN atau TKP Ketandan, Parkir Mobil Stasiun Tugu dan Parkir Timur Malioboro Mal.
Pilihan editor: Branding Sumbu Filosofi, Yogya Gelar Kompetisi Ulik Keunikan Panggung Krapayk hingga Malioboro