Timnas Vietnam Tetap Sulit Bangkit Meski Park Hang-seo Balik Lagi, Dia Bukan Obat Ajaib!

Dengan situasi saat ini, meski Park Hang-seo kembali, timnas Vietnam belum tentu bisa bangkit kembali.

Timnas Vietnam Tetap Sulit Bangkit Meski Park Hang-seo Balik Lagi, Dia Bukan Obat Ajaib!

SUPERBALL.ID - Pelatih legendaris Park Hang-seo tetap akan kesulitan mengulang prestasi masa lalu yang gemilang meski kembali menangani Timnas Vietnam.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh salah satu media Vietnam yakni Danviet.vn.

Menurut laporan media tersebut, Park Hang-seo bukanlah 'obat ajaib' yang dapat menyembuhkan luka skuad Golden Star Warriors saat ini.

"Park Hang-seo bukanlah obat ajaib yang dapat membantu menghidupkan kembali Timnas Vietnam," tulis judul dalam artikel Danviet.vn.

Baca Juga: Vietnam Alami 2 Kerugian Usai Kalah Lawan Timnas Indonesia, Ketakutan Masuk Grup Maut

Seperti diketahui, pada Oktober 2017, Park Hang-seo resmi menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.

Selama lebih dari 5 tahun berkuasa, Park Hang-seo membantu sepak bola Vietnam meraih banyak prestasi.

Di level junior, pelatih asal Korea Selatan itu membantu Vietnam U-23 meraih dua kali medali emas SEA Games dan mencapai final Kejuaraan Asia U-23 2018.

Di timnas senior, tim besutan Park Hang-seo pernah meraih podium teratas di Asian Games 2018, Piala AFF 2018, meraih tiket babak final Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan masuk perempat final Piala Asia 2019.

Pelatih kelahiran 1957 itu dianggap sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Vietnam.

Namun, setelah lebih dari setahun mengucapkan selamat tinggal kepada Park Hang-seo, tim nasional Vietnam mengalami penurunan drastis di bawah asuhan Philippe Troussier.

Prajurit Bintang Emas tersingkir langsung dari babak penyisihan grup Piala Asia 2023 dan kini terancam terhenti di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam 11 penampilan terakhir di semua kompetisi, Vietnam hanya menang sekali dan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Bahkan mereka juga menjadi tim Asia Tenggara dengan performa terburuk saat ini.

Berdasarkan ranking FIFA terbaru, Timnas Vietnam turun 22 peringkat hanya dalam waktu setahun (dari posisi 93 ke 115 dunia).

Vietnam juga kehilangan statusnya sebagai raja ASEAN karena ranking FIFA-nya disalip oleh Thailand.

Pasca dua kekalahan beruntun melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Vietnam dan Philippe Troussier sepakat untuk mengakhiri kontrak.

Usai resmi berpisah dengan Troussier, banyak pihak yang percaya bahwa Park Hang-seo bisa membantu Vietnam mengatasi kesulitan yang ada di depan mata.

Pendapat ini berasal dari pencapaian mengesankan Park Hang-seo di masa lalu dan sebagian penggemar percaya bahwa dengan pengalaman, pemahaman, dan kelasnya, dia akan membantu kebangkitan tim nasional Vietnam.

Namun, pemikiran tersebut tidak akan mudah terjadi dalam situasi saat ini.

Saat Park Hang-seo tiba beberapa tahun lalu, timnas Vietnam memiliki sekumpulan pemain yang penuh talenta dan dalam kondisi prima, seperti Que Ngoc Hai, Quang Hai, Hung Dung, Van Thanh, Van Hau, Van Toan, dan Cong Phuong, atau Tien Linh.

Tapi, sekarang banyak nama-nama generasi emas yang sudah mencapai batas kemampuannya dan tidak bisa terus berkembang atau kehilangan performa akibat cedera terus menerus.

Selain itu, di penghujung masa jabatan pelatih Park Hang-seo, tim Vietnam tidak bisa lagi mempertahankan keunggulannya di Asia Tenggara atau menimbulkan kejutan di turnamen kontinental.

Pasalnya, cara membangun pelatih asal Korea Selatan itu lambat laun ketahuan oleh lawan dan tim Vietnam juga sudah mencapai ambang batas.

Oleh karena itu, dengan situasi saat ini, meski Park Hang-seo kembali, timnas Vietnam belum tentu bisa bangkit kembali.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow