Terungkap dari Hasil Visum Kejamnya Para Senior Siksa Bintang Balqis hingga Tewas, Ditemukan Lubang pada Bagian Dada

Bintang Balqis Maulana (14) tewas tak wajar di Pondok Pesantren Al Hanifiyyah, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri pada Jumat (23/2/2024).

Terungkap dari Hasil Visum Kejamnya Para Senior Siksa Bintang Balqis hingga Tewas, Ditemukan Lubang pada Bagian Dada

Gridhot.ID - Peristiwa meninggalnya Bintang Balqis Maulana seorang santri asal Banyuwangi meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.

Selain kehilangan sosok Bintang, ternyata sepupu korban berinisial AF (16) juga menjadi tersangka dalam kasus ini.

AF kini ditahan di Mapolres Kediri Kota.

Seperti dilansir dari Serambinews, AF dan Bintang diketahui sama-sama belajar di pesantren yang ada di Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kediri, Jawa Timur tersebut.

Bintang Balqis Maulana (14) tewas tak wajar di Pondok Pesantren Al Hanifiyyah, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri pada Jumat (23/2/2024).

Jenazah Bintang baru diantar pada keluarga keesokan harinya.

Kakak Bintang, Mia Nurhasannah mengungkap banyak luka lebam pada tubuh adiknya.

"Lebam-lebam, (seperti) sudah lama meninggalnya, udah biru," katanya.

Pengasuh Ponpes Kediri awalnya menerangkan Bintang tewas akibat jatuh terpeleset di kamar mandi.

"Kalau memang jatuh mata bisa lebam? di sini (pipi) kayak bekas tonjok, (hidung) ini habis, daging. di mulut kayak gimana," jelas Mia.

Bahkan Mia menemukan luka seperti bekas jeratan di bagian leher Bintang.

 Baca Juga: Bintang Balqis Meninggal Secara Tragis Dianiaya 4 Santri, Wajah dan Tubuh Penuh Luka hingga Darah Tak Berhenti Menetes  

"Di lengan lebam, pergelangan tangan luka. di dada banyak lebam. di kaki bekas sundutan rokok," ungkap Mia.

Ia mengungkap dari hasil visum ditemukan lubang pada bagian dada santri tersebut.

"Pas kemarin visum katanya bagian dada itu bolong. Salahnya di sini (keluarga) kenapa gak ngangkat dada," kata Mia Nushasannah.

Kuasa hukum tersangka, Verry Achmad menyangkal kliennya melukai korban dengan sundutan rokok.

Ia merujuk pada rekonstruksi kasus santri tewas di Ponpes Kediri pada Kamis (29/2/2024).

"Selain itu tidak ada pemalakan," katanya.

Berdasar pengakuan tersangka, kata Verry, mereka melakukan penganiayaan terhadap Bintang dengan cara dipukul.

Mereka memukul korban dengan cara selepet sarung, santing hingga tangan.

Dilansir dari TribunnewsBogor, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengatakan tersangka menganiaya korban menggunakan tangan kosong.

"Sementara menggunakan tangan kosong," katanya.

Menurutnya pengakuan ini dicocokan dengan keterangan dokter.

 Baca Juga: Terbongkar Cara Keji Para Senior Hajar Santri Kediri Bintang Balqis Maulana Hingga Tewas, Polisi: Ada 55 Adegan  

"Benda tumpul sesuai keterangan dokter sehingga terjadinya luka di tubuh korban," katanya.

Polisi baru saja menggelar rekonstruksi kasus santri tewas di Ponpes Kediri dengan memperagakan 55 adegan.

"TKP pertama 3, kedua ada 12, terakhir ada 40 adegan," jelas Bram.

Dari hasil rekonstruksi juga terungkap bahwa 4 tersangka ini melakukan penganiayaan selama tiga hari.

"Tanggal 18, 21 dan 22 sampai 23 dini hari," kata Bram.

Menurutnya santri tewas dianiaya di Ponpes Kediri karena salah paham dan emosi para seniornya.

"Kesalahpahaman atau rasa kesal dari senior pada junior atau ada hal tak berkenan dari junior ke senior," katanya.

(*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow