Tata Cara Bayar Utang Puasa Ramadan Digabung Puasa Rajab,Ini Penjelasaan Ustadz Abdul Somad

- Berdasarkan penanggalan Hijriyah yang telah ditetapkan Kemenag, 1 Rajab 2024/1445 H bertepatan dengan hari Sabtu, 13 Januari 2024. Artinya malam 1 Rajab/1445 H jatuh pada Jumat 12, Januari pukul 18.00 atau selepas maghrib. Salah satu amalan yang dianjurkan dalam Bulan Rajab adalah puasa Rajab. Lantas bagaimana jika punya utang puasa Ramadan? apakah bisa membayar utang puasa Ramadan di Bulan Rajab? Berikut penjelasan Ustadz...

Tata Cara Bayar Utang Puasa Ramadan Digabung Puasa Rajab,Ini Penjelasaan Ustadz Abdul Somad

TRIBUNJATIM.COM - Berdasarkan penanggalan Hijriyah yang telah ditetapkan Kemenag, 1 Rajab 2024/1445 H bertepatan dengan hari Sabtu, 13 Januari 2024.

Artinya malam 1 Rajab/1445 H jatuh pada Jumat 12, Januari pukul 18.00 atau selepas maghrib.

Salah satu amalan yang dianjurkan dalam Bulan Rajab adalah puasa Rajab.

Lantas bagaimana jika punya utang puasa Ramadan? apakah bisa membayar utang puasa Ramadan di Bulan Rajab?

Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai cara gabung puasa Rajab dengan qadha Ramadan atau membayar utang puasa Ramadan

Baca juga: Bacaan Sayyidul Istighfar Bulan Rajab 1445 H/2024, Tulisan Arab Latin Disertai Terjemahannya

Menurut Ustadz Abdul Somad bahwa puasa qadha Ramadan atau membayar utang puasa Ramadan bisa digabung dengan puasa Rajab.

Ustadz Abdul Somad mengatakan niatnya cukup satu niat saja.

Mendahulukan yang wajib lebih utama dibandingkan mengerjakan sunnah.

Baca juga: 3 Doa Ketika Hujan Tak Kunjung Turun, Amalan untuk Meminta Hujan yang Menyegarkan dan Bermanfaat

Baca juga: Hitung Mundur Ramadan 2024, Dilengkapi Niat dan Cara Puasa Qadha Ramadan Gabung Puasa Senin Kamis

Utang puasa Ramadan harus dibayar terlebih dahulu dibanding melaksanakan puasa Rajab.

Namun hal tersebut bisa dilakukan dengan cukup satu niat saja. Yakni niiat membayar qadha Ramadan.

"Niat puasa wajib, cukup satu niat saja, niat puasa qadha saja. Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah ta ala," kata Ustadz Abdul Somad.

Niat Puasa Qadha Ramadan

Niat Puasa qadha Ramadan wajib dibaca sebelum waktu subuh.

Adapun niat puasa qadha bulan Ramadan adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Baca juga: Bacaan Doa Shalat Istikharah, Mantapkan Hati Tentukan Pilihan, Lengkap Doa Setelah Sholat Istikharah

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya :

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Niat Puasa Rajab

Apabila ingin melaksanakan Puasa Rajab saja, maka membaca niat:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

“Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Rajab siang hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Doa Ketika Hujan, Doa setelah Hujan, dan Doa Agar Hujan Berhenti, Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahan

Baca juga: 6 Doa Menyambut Bulan Ramadan 2024, ada Doa Mohon Ampun dan Diamalkan 1 Hari Sebelum Ramadan Tiba

Anjuran Puasa Rajab

Anjuran puasa Rajab ini sebagaimana disadur dalam hadis diriwayatkan Iman Al Baihaqi, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda:

إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر

“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu.

Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim)

Hadist palsu tentang puasa Rajab

Sementara, Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya pernah membahas puasa Rajab.

"Pernah dengar pernyataan ini Siapa yang puasa 1 hari di bulan Rajab dapet pahala sekian, 2 hari sekian,7 hari dibukakan pintu surga ,8 hari dibebaskan dari 8 pintu neraka. Pernah dengar?" katanya.

Menurutnya, itu adalah hadist palsu.

"Itu hadist no 3 maudhu' palsu palsu ya. Saking palsunya di kitab hadits palsu saja itu gak ada. Itu hadist palsu ya," ujarnya.

Dia memberikan penjelasan mengapa hadist itu disebut palsu.

"Segi kepalsuannya bukan hanya bertentangan dengan dalil dengan akal sehat aja ga masuk

Gamasuk itu," katanya.

"Maaf ya, kalau anda sudah tahu 7 hari puasa saja di bulan Rajab bisa dibukakan 7 pintu surga, untuk apa puasa Ramadan? Dan 8 hari dibebaskan dari 8pintu neraka," tambahnya..

"Orang ini hebat sekali tahu dia, syurga punya 7 pintu. Neraka punya 8 pintu. Nabi aja ga pernah memberikan keterangan itu. Ada sesuatu yang salah di sini. Ada sesuatu yang keliru," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow