Tampang Anak Durhaka Bunuh Ibu Kandung,Polisi Geram Dengar Alibi Pelaku: Siapa yang Melahirkanmu?

- Aksi pembunuhan sadis yang dilakukan seorang pria asal Medan bernama Wem Pratama membuat khalayak geram. Pasalnya pria 33 tahun itu tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Megawati (56). Selepas menghabisi nyawa sang ibu kandung, Wem langsung mengubur jenazah Megawati di wilayah Jalan Tuba III, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan pada Senin (1/4/2024). Kasus tersebut baru terkuak hingga viral pada Kamis (4/4/2024). Aksi kejam...

Tampang Anak Durhaka Bunuh Ibu Kandung,Polisi Geram Dengar Alibi Pelaku: Siapa yang Melahirkanmu?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksi pembunuhan sadis yang dilakukan seorang pria asal Medan bernama Wem Pratama membuat khalayak geram.

Pasalnya pria 33 tahun itu tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Megawati (56).

Selepas menghabisi nyawa sang ibu kandung, Wem langsung mengubur jenazah Megawati di wilayah Jalan Tuba III, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan pada Senin (1/4/2024).

Kasus tersebut baru terkuak hingga viral pada Kamis (4/4/2024).

Aksi kejam tersebut langsung ditangani pihak kepolisian hingga pelaku pun ditangkap.

Diinterogasi penyidik, Wem Pratama mengurai pengakuan mengejutkan.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @andreli_48, Wem tampak mengenakan kaos abu-abu.

Pria berambut cepak itu menjelaskan alibinya sadis membunuh sang ibu kandung.

Tak sedih apalagi pilu, Wem justru mengakui dosanya di depan penyidik.

Alasan anak durhaka itu membunuh sang ibu karena depresi diceraikan istri.

"Kenapa kamu membunuh mamakmu?" tanya penyidik dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @andreli_48.

"Depresi karena cerai sama istri saya," pungkas Wem Pratama.

Tak habis pikir, polisi pun kembali menegaskan alibi Wem soal alasannya membunuh.

Dengan wajah berkeringat, Wem tegas mengaku tengah depresi.

"Ini mamak kandungmu? kenapa kamu bunuh?" tanya penyidik.

"Iya," ujar Wem.

"Karena depresi doang?" tanya penyidik lagi.

"Iya pak," akui pelaku.

Mendengar ucapan pelaku, polisi pun tampak geram.

"Kenapa mamakmu jadi korban? kau tahu enggak yang melahirkanmu siapa?" tanya penyidik.

"Karena gini pak, saya enggak sanggup mengurus anak saya sendiri," jawaban Wem.

Kronologi Pembunuhan

Sementara itu, kasus pembunuhan sadis yang dilakukan anak kepada ibu kandungnya itu diketahui tetangga.

Kepala Lingkungan 13 tempat tinggal korban, Maesal Putra menceritakan kronologi pembunuhan tersebut.

Awalnya di Senin sore, Megawati baru pulang bekerja.

Di momen itu rupanya Wem sudah bersiap membunuh sang ibu.

Tanpa basa-basi, Wem langsung menyayat tangan ibunya menggunakan pisau cutter.

Melihat sang ibu masih bergerak, Wem pun tega menyayat leher Megawati.

"Waktu itu (korban) masih bergerak, dia panik ngambil pisau kater digorok tangan korban, karena masih bergerak digorok lehernya," ujar Maesal dikutip dari Kompas TV.

Usai menghabisi nyawa sang ibu, Wem pun menyeret jasad Megawati ke belakang rumahnya.

Di sana Wem langsung menggali tanah menggunakan cangkul dan memasukkan jasad sang ibu ke dalamnya.

Selang dua hari kemudian, Wem pun pergi ke keluarga besarnya seraya mengakui perbuatannya.

Segera memeriksa TKP, pihak kepolisian pun membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Medan.

Kini jenazah korban sudah dimakamkan dengan layak.

Sementara itu terkait motif, muncul isu Wem tega membunuh ibunya karena tak diberikan uang untuk membeli rokok.

"Marah gara-gara tidak di kasih uang buat beli rokok seorang anak tega membunuh dan mengubur jenazah ibunya di belakang rumah mereka," tulis keterangan unggahan @andreli_48.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow