Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI membuka rekrutmen program Management Trainee Tahun 2024 untuk lulusan sarjana (S1). Lowongan kerja ini menawarkan berbagai formasi menarik di berbagai bidang, dengan persyaratan umum dan khusus yang harus dipenuhi.

Salah satu persyaratan yang menjadi perbincangan hangat adalah IPK minimal 3.5 dengan akreditasi jurusan minimal Unggul (A) dari BAN-PT. Tak hanya itu, syarat lainnya pelamar memenuhi TOEFL 500. Aturan ini dinilai cukup tinggi dan memberatkan bagi sebagian pelamar, sehingga menimbulkan pro dan kontra di media sosial.

Beberapa pihak menilai persyaratan IPK 3.5 terlalu tinggi dan tidak mencerminkan kemampuan kerja seseorang. Mereka berpendapat bahwa talenta dan potensi individu tidak selalu tercermin dalam nilai akademis. Di sisi lain, KAI berargumen bahwa persyaratan IPK 3.5 merupakan standar minimal untuk memastikan kualitas calon pekerja yang mumpuni dan mampu mengikuti program pelatihan intensif.

Menanggapi kritikan tersebut, Executive Vice President Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, bahwa syarat tinggi itu memang sengaja dipatok untuk menyaring tenaga ahli profesional di tiap bidang perkeretaapian. Sebab, menurut dia, di struktur organisasi perusahaan KAI masih kekurangan sumber daya manusia dengan level tenaga ahli.

"Kita masih sangat kurang sekali tenaga ahli profesional di bidang operator kereta api," katanya kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2024.

Terlepas dari kontroversi, lowongan kerja Management Trainee KAI 2024 ini tetap menjadi peluang menarik bagi para lulusan sarjana yang ingin berkarier di bidang perkeretaapian. Bagi para pelamar yang memenuhi persyaratan, persiapkan diri dengan matang untuk mengikuti proses seleksi yang ketat dan jadilah bagian dari PT KAI.

Apa itu TOEFL?

Test of English as a Foreign Language (TOEFL) adalah ujian standar yang mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris dalam konteks akademik. Ujian ini dirancang untuk mengetahui seberapa fasih seseorang dalam memahami, berbicara, membaca, dan menulis bahasa Inggris pada tingkat perguruan tinggi.

TOEFL banyak digunakan sebagai persyaratan masuk untuk program studi di luar negeri, terutama di negara-negara berbahasa Inggris. Ujian ini juga sering digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa, mengikuti program pertukaran pelajar, atau melamar pekerjaan di perusahaan internasional.

Jenis-jenis TOEFL

Terdapat dua jenis utama TOEFL:

• TOEFL iBT (Internet-Based Test): Ujian ini dilakukan secara online dan merupakan jenis TOEFL yang paling umum digunakan. TOEFL iBT menguji empat keterampilan bahasa Inggris, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
• TOEFL Paper-Based Test (PBT): Ujian ini dilakukan dengan menggunakan kertas dan pensil. TOEFL PBT masih tersedia di beberapa negara, tetapi popularitasnya semakin menurun karena digantikan oleh TOEFL iBT.

Struktur Ujian TOEFL iBT

TOEFL iBT terdiri dari empat bagian, yaitu:

• Reading (Membaca): Bagian ini berisi 52 pertanyaan yang menguji kemampuan membaca teks akademik. Durasi bagian ini adalah 60-80 menit.
• Listening (Mendengarkan): Bagian ini berisi 34-41 pertanyaan yang menguji kemampuan mendengarkan percakapan dan teks akademik. Durasi bagian ini adalah 60-90 menit.
• Speaking (Berbicara): Bagian ini berisi 4 tugas yang menguji kemampuan berbicara bahasa Inggris. Durasi bagian ini adalah 20 menit.
• Writing (Menulis): Bagian ini berisi 2 tugas yang menguji kemampuan menulis bahasa Inggris. Durasi bagian ini adalah 50 menit.

Penilaian TOEFL

Setiap bagian TOEFL iBT dinilai dengan skor 0-30. Skor total TOEFL iBT adalah jumlah skor keempat bagian, dengan rentang skor 0-120. Skor TOEFL iBT umumnya digunakan sebagai indikator kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam konteks akademik.

Tips Persiapan TOEFL

Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian TOEFL:

Lakukan tes praktik: Ada banyak tes praktik TOEFL yang tersedia online dan offline. Lakukan tes praktik sebanyak mungkin untuk membiasakan diri dengan format dan jenis pertanyaan TOEFL.

Pelajari materi TOEFL: Ada banyak buku dan sumber belajar online yang tersedia untuk membantu Anda mempelajari materi TOEFL. Fokuslah pada materi yang sering muncul dalam ujian.

Latih kemampuan bahasa Inggris Anda: Latih kemampuan membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis bahasa Inggris Anda secara rutin. Anda dapat mengikuti kelas bahasa Inggris, bergabung dengan komunitas belajar bahasa Inggris, atau menonton film dan serial TV dalam bahasa Inggris.

Kelola waktu Anda dengan baik: Saat mengikuti ujian TOEFL, penting untuk mengelola waktu Anda dengan baik. Pastikan Anda membaca instruksi dengan cermat dan menjawab pertanyaan dalam waktu yang disediakan.

Informasi lebih lanjut mengenai rekrutmen Management Trainee KAI 2024 dapat dilihat di portal resmi PT KAI: https://e-recruitment.kai.id/

MICHELLE GABRIELA | NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Editor: Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional