Syarat Jose Mourinho Melatih Klub Liga Arab Saudi Terkuak,Jauh Sebelum Dipecat AS Roma Liga Italia

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar terbaru klub baru Jose Mourinho setelah dipecat AS Roma.

Jose Mourinho dikabarkan telah mengadakan pembicaraan dengan tim divisi dua Arab Saudi sebelum pemecatannya dari AS Roma.

Mantan bos Chelsea dan Manchester United, yang membawa AS Roma ke final Liga Europa musim lalu, meninggalkan klub awal bulan ini setelah dua setengah tahun memimpin.

Namun tampaknya Jose Mourinho itu telah membuat rencana untuk pekerjaan berikutnya sejak musim panas lalu.

The Mirror melaporkan bahwa Jose Mourinho sedang berdiskusi dengan Al-Qadsiah, yang bermain di Liga Divisi Utama Arab Saudi, di mana Robbie Fowler menjadi pelatihnya selama empat bulan pertama musim ini.

Baca juga: PSIS Semarang Incar Striker Kirgistan, Kans Joel Kojo Main di Liga 1 Terbuka Lebar

Baca juga: Tim Degradasi Liga 2, Pelatih Persiba Siap Dipecat dan Supporter Beruang Madu Menangis

Ikon Liverpool tersebut digantikan oleh mantan pelatih Sevilla dan Marseille, Michel.

The Mirror melaporkan bahwa Jose Mourinho sedang berdiskusi dengan Al-Qadsiah, yang bermain di Liga Divisi Utama Arab Saudi.

Namun, tampaknya Jose Mourinho memiliki syarat yaitu Al-Qadsiah harus dipromosikan ke Liga Pro Saudi.

Al-Qadsiah dikatakan enggan untuk membuang peluang mendapatkan Jose Mourinho, lebih cepat dari jadwal karena takut mengganggu peluang promosi mereka.

* Lukaku Susul Mourinho OUT dari AS Roma

Striker AS Roma, Romelu Lukaku dikabarkan akan menyusul Jose Mourinho untuk berpisah dengan tim ibu kota Italia tersebut.

Dilansir dari Football.London, Romelu Lukaku menolak kesempatan untuk bergabung dengan Liga Pro Saudi dan memilih untuk kembali ke Italia.

Kemampuan Lukaku yang masih tajam diperkirakan akan menarik minat yang signifikan setelah Liga Italia musim ini berakhir.

Disebutkan juga bahwa klub London Barat tersebut ingin mendapatkan £38 juta untuk jasanya, jumlah yang saat ini berada di luar kemampuan keuangan Roma.

Menunjukkan ketertarikannya pada sang striker, tim Liga Arab Saudi, Al Hilal dilaporkan sedang mempersiapkan tawaran yang menggiurkan - kontrak dua tahun senilai €60 juta (£51 juta) dalam upaya untuk membujuk Romelu Lukaku berduet dengan Neymar.

Sejak dipinjamkan ke AS Roma, Lukaku telah memberikan dampak yang signifikan, memberikan penampilan yang mengesankan dengan kemampuannya yang luar biasa untuk mencetak gol di lini serang.

Pemain asal Belgia ini telah mencetak lima belas gol dan menyumbangkan dua asis dalam dua puluh enam penampilan di berbagai kompetisi.

Dia telah muncul sebagai aset yang dapat diandalkan di lini serang Roma, dengan rata-rata 2,2 tembakan, 0,8 umpan kunci, dan 0,5 dribel sukses per pertandingan di Serie A.

Terlepas dari kontribusinya, pemain internasional Belgia ini harus meningkatkan permainannya di depan gawang, dengan tingkat penyelesaian operannya di kasta tertinggi Italia mencapai 73,6 persen (data bersumber dari whoscored).

Lukaku secara konsisten menunjukkan kemampuannya mencetak gol di dalam kotak penalti, menampilkan penempatan posisi yang luar biasa yang memungkinkannya untuk secara efisien memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh rekan setimnya, terutama saat berada dalam performa terbaiknya sebagai penyerang berpengalaman.

Meskipun lini depan Chelsea tengah kopong setelah Christopher Nkunku absen lama dari Stamford Bridge karena cedera, Chelsea lebih memilih striker Belgia itu dipinjamkan ke AS Roma karena ketegangan yang meningkat dengan klub London Barat.

Sebuah transfer permanen ke AS Roma bisa menjadi keuntungan bagi kedua belah pihak, mengingat performa Lukaku yang telah kembali pulih.

Baca juga: Jadwal Liga 2 Pekan 6 Akhir: Ini Tim Bertahan dan Terancam Degradasi Liga 3, Cek Klasemen Grup A-D

Namun, agar kesepakatan dapat terwujud, the Blues mungkin perlu mempertimbangkan kembali harga yang mereka minta mengingat keuangan AS Roma yang sedang tidak baik.

Selain itu Romelu Lukaku mungkin perlu menyesuaikan tuntutan gajinya.

Di sisi lain, hanya Al Hilal yang bersedia memenuhi persyaratan mereka, terutama bagi Chelsea. Namun, bagi Lukaku, hal ini mungkin menandakan akhir dari karirnya di Eropa.

(TRIBUN KALTENG)