Sunak Telepon Netanyahu, Ungkap Keprihatinan atas Kematian Warga Sipil di Gaza

PM Inggris Rishi Sunak mengatakan kepada PM Israel Benjamin Netanyahu bahwa ia sangat prihatin atas hilangnya nyawa warga sipil di Jalur Gaza.

Sunak Telepon Netanyahu, Ungkap Keprihatinan atas Kematian Warga Sipil di Gaza

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengatakan kepada PM Israel Benjamin Netanyahu bahwa ia sangat prihatin atas hilangnya nyawa warga sipil di Gaza.

Keduanya berbicara melalui telepon pada Kamis (15/2/2024) sore.

Sunak menekankan kepada pemimpin Israel itu bahwa merundingkan jeda kemanusiaan dalam konflik yang dimulai pada 7 Oktober itu kini adalah prioritas utama.

Baca juga: Korban Tewas di Gaza Tembus 26.257 Orang, Banyak Warga Terjebak Perang

"Perdana Menteri mengatakan bahwa Inggris sangat prihatin dengan hilangnya nyawa warga sipil di Gaza dan dampak kemanusiaan yang berpotensi menghancurkan dari serangan militer ke Rafah," kata Juru bicara Sunak, dikutip dari AFP.

Seruan tersebut muncul setelah Israel melancarkan gelombang serangan mematikan baru di Gaza selatan pada Kamis.

Israel bersumpah untuk melanjutkan operasi "kuat" di kota Rafah yang penuh sesak meskipun ada kecaman internasional.

Netanyahu telah bersumpah untuk menghancurkan kelompok militan Hamas sebagai tanggapan atas serangan 7 Oktober terhadap Israel.

Berdasarkan angka resmi Israel, serbuan Hamas tersebut mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil.

Sementara itu, sedikitnya 28.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel di wilayah Palestina, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Sunak mengatakan kepada pemimpin Israel tersebut, bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk meringankan pembatasan pasokan kemanusiaan serta memastikan PBB dan badan-badan bantuan lainnya dapat menjangkau warga sipil yang membutuhkan di seluruh Gaza.

Baca juga:

  • Serbu RS Utama Gaza Selatan, Israel Yakin Ada Tawanan di Dalam
  • Pejabat PBB Ungkap Gaza adalah Krisis Kemanusiaan Terburuk Selama 50 Tahun Karirnya
  • Mengapa Rafah Sangat Penting bagi Gaza

"Dia (Sunak) menegaskan bahwa prioritas utama adalah menegosiasikan jeda kemanusiaan untuk memungkinkan pembebasan sandera dengan aman dan untuk memfasilitasi lebih banyak bantuan yang masuk ke Gaza, yang mengarah pada gencatan senjata jangka panjang yang berkelanjutan," kata juru bicara Sunak.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow